Menjadi diri sendiri

12 4 0
                                    

sesampainya di tempat fotoshoot, Reza langsung mengenakan pakaian band nya. Dia sangat bersemangat sekali, karna pertama kali dihidup nya, ia mempunyai kegiatan lain selain belajar, dan Osis.

Setelah melalukan fotoshoot, Reza dan band nya segera mencetak poster, Untuk di tempel di sekolah nya.

Hari pun telah berganti,Reza sangat semangat ke sekolah hari ini, karna ia tidak sabar ingin berlatih musik dengan band nya.

Sesampainya di sekolah, Reza sangat terkejut melihat orang orang yang berkumpul di tempat mading untuk melihat poster band nya.

"ehh itu tuh kak Reza". Ucap para wanita yang tengah melihat poster band nya, sambil menunjuk dirinya.

"k-kenapa?". Ujar Reza bingung.

"kami mau foto dong kak". Ucap para wanita dan menghampiri dirinya sambil mengajak nya berfoto.

Semua sekolah juga terkejut dengan masuk nya Reza dalam Eskul band. pasalnya, selama ini Reza tidak pernah mau masuk eskul mana pun. namun sekarang berbeda, Reza menerima ajakan eskul band untuk bergabung, dan itu cukup membuat heboh satu sekolah. Karna bintang di sekolah itu kini menjadi anak band.

Reza yang lelah di ajak berfoto, tidak langsung mampir ke kelasnya, karna ia tau, sesampainya di kelas dia juga akan di ajak berfoto. Jadi satu satu nya pilihan, yaitu bersembunyi di ruang band.

"Ah gila si, cape bgt gua". Ujar Reza kelelahan, sambil membuka pintu ruang band.

Setelah membuka Ruang band, Reza melihat anak anak band yang lain nya juga ada di dalam ruang band.

"eh kalian disini juga?" tanya Reza.

"iya lah gila, cape gua di ajak foto mulu". Ujar komo.

"pertama kali kita di ajakin foto kaya gini, seneng si, tapi cape juga ,hahaha". Ujar anak band lain nya.

"lu mah udah biasa ya za kaya gini?" tanya komo.

"walaupun udah biasa, tapi gak sebanyak hari ini juga". Jawab Reza.

"kayaknya kita bakalan jadi pusat perhatian nih di sekokah ini, ya gak?"

"iya lah jelas, hahaha" tawa anak band lain nya.

"za, gimana kalo kita izin ke kepala sekolah, buat manggung di tengah lapangan 1 minggu lagi?". Ajak komo.

"iya tuh bener". Ujar anak band yang lain nya.

"i-iya si, tapi buat apaan manggung di tengah lapangan?" tanya Reza memastikan.

"biar semua anak sekolah tau gimana band kita, dan buat acara perdana lu juga". Jelas komo.

"oh bener juga tuh, yaudah nanti gua minta izin deh ke kepala sekolah".

"sip". Ucap komo.

Akhirnya Reza pun meminta izin kepada kepala sekolah, dan kepala sekolah menyetujui ajuan Reza.

Reza dan anak band lain nya latihan dengan keras selama satu minggu, setelah latihan begitu keras, Hari tampil pun tiba.

Reza sangat gugup awalnya, karna itu adalah penampilan perdana nya. Namun karna semua anggota band menenangkan nya, ia akhirnya tenang juga.

Hari itu pun Reza dan band nya tampil dengan sangat baik, semua orang terkejut melihat Reza yang sangat keren memainkan gitar nya di atas panggung.

Setelah penampilan itu pun Reza sangat senang, karna ia telah merasa menjadi dirinya sendiri pada hari itu.

Namun saat pulang kerumah, ayah nya mengetahui jika Reza mengikuti eskul band, dan nilai nya pun sedikit menurun.

"aku pulang". Ujar Reza dengan wajah senang sambil membuka sepatunya.

Setelah masuk ke dalam rumah Reza mendapati ayah nya yang menunggunya dengan tatapan marah.

"SINI KAMU ANAK SIALAN !!" ucap ayah nya marah, sambil menyeret Reza ke kamar nya.

Kali ini Reza tidak meminta ampun terhadap kelakuan ayah nya, ayahnya terus memukuli nya seperti biasa.

Setelah ayah Reza memukulinya, ayahnya keluar dari kamar nya.

Ada yang berbeda dari Reza kali ini, dia tidak ingin menangis lagi, ia hanya ingin bertahan dari amukan ayahnya.

"gapapa Reza, kamu kuat, selama kamu masih punya band, kamu pasti kuat". Ujar Reza dalam hatinya. Ia tidak mau menyerah terhadap ayahnya, karna ia sangat menyukai bergabung dengan Eskul band.

Setelah kejadian hari itu, Reza dan anak band nya banyak mengikuti lomba lomba band, dan dia sering sekali memenangkan lomba lomba tersebut. Namun, seiring kemenangan nya dalam lomba band, ranking nya tidak kunjung naik dan itu membuat ayah nya kesal padanya dan sering memukulinya.

"ah sial makin ngeselin aja si tua bangka itu". Ucap Reza yang kesal dengan ayah nya, sambil berjalan menuju kelas nya.

Sesampainya di kelas, Reza langsung mengeluarkan buku seperti biasa dan mengikuti setiap pelajaran dengan baik.

Bel istirahat pun berbunyi, komo langsung menghampiri Reza untuk mengajak nya ke kantin.

"woyy Reza". Panggil Komo dari pintu kelas Reza.

"iyaa bentar". Ucap Reza sambil merapikan bukunnya.

Mereka pun berjalan ke arah kantin, namun sesampainya di kantin, Reza dan komo melihat ada keramaian.

"ada apaan itu?". Tanya Reza.

"gak tau gua juga". Jawab komo.

Karna rasa penasaran yang begitu besar, komo bertanya pada siswa lain.

"eh itu ada apaan?kok rame bgt? Cewe cewe pada berantem ya?" tanya komo pada salah satu siswa lain.

"bukan kok, itu ada anak cowo baru di sekolah kita, namanya Andre".

"terus kenapa jadi rame banget?". Tanya komo yang masih penasaran.

"Ahh, itu karna anak baru nya ganteng banget katanya".

"ohh gitu, yaudah makasih ya".

"iya".

"udah yok kita beli makan aja". ajak komo.

"iya ayo". Jawab Reza.

**********

Maaf ya kalo ada typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang