"satu lagi, semoga kamu bisa meminta maaf dengan ibu ku diatas sana", ujar Arion lalu pergi meninggalkan makam neneknya.
*****
Hari hari pun berlalu begitu saja, hingga festival sekolah tiba, sebelum nya Arion dan yang lain selalu latihan bersama untuk bisa menjadi juara di festival itu.
Mereka juga sudah menentukan nama band mereka, yaitu "change", Arion sangat senang karna band mereka bisa melewati tahap lokal, dan bisa tampil perdana disekolah.
Awalnya mereka semua tidak percaya jika mereka berhasil lolos, tapi itulah hasil yang sebenarnya, mereka benar benar bisa lolos dari tahap lokal.
Namun masih ada yang menjanggal dihati nya Arion, yaitu Elvina yang semakin dekat dengan Helmi.
"arion", ujar Reza membuyarkan lamunan Arion yang sedang duduk di depan ruang khusus Band mereka.
Diruangan itu terdapat tempat untuk mengganti baju, ruangan rapat khusus, dan ruangan latihan juga.
Pihak sekolah menyiapkan ruangan itu untuk masing masing Band yang berhasil lolos tahap lokal dan akan tampil perdana di sekolah, bahkan pihak sekolah juga menyiapkan berbagai makanan untuk mereka.
"apa?", jawab Arion.
"lu gak siap siap? Yang lain udah ganti baju".
"oh iya, gua lupa", ujar Arion lalu masuk ke ruangan khusus mereka.
Setelah Arion mengganti bajunya, semua berkumpul di ruangan khusus untuk band nya itu, dan mereka semua memakai baju seragam, yaitu jacket putih dengan tulisan "Change" dibelakang jacket nya.
"jadi gimana?gila ruangan ini bagus banget, udah kaya hotel bintang 5 gak si?", ujar Azkia.
"iya bener ini keren banget", balas Arion.
"yaudah yaudah, sekarang kita pikirin buat tampil dulu, soalnya dikit lagi giliran kita", ujar Naomi.
"gimana ketua?", tanya Dani pada Arion.
Arion pun tersenyum pada mereka, ia menarik nafas dalam dalam agar tidak gugup dan membawa kecemasan pada yang lain nya.
"waktu kita tampil di juri lokal kita juga gak percaya kan kalo kita bakal lolos?, sekarang kalian jangan anggep ini pertandingan atau apapun, anggep aja kita tampil sebagai penghibur, jadi keluarin semua kemampuan kalian buat hibur orang orang diluar sana", ujar Arion menenangkan.
"tapi ngeliat orang sebanyak itu gua takut", ujar Azkia.
"sebelum mulai nanti, kalian tarik nafas kalian perlahan lalu buang, lakuin itu tiga kali, biar tangan kalian gak gemeteran dan tetap tenang, karna gua yakin kalian bakal gugup di awal doang, tapi kalo udah mulai kalian bakal lupa semua ketakutan kalian".
"oke sip", ujar Naomi.
Mereka pun mengumpulkan tangan mereka agar kompak dan berani.
"we are change", teriak mereka bersamaan.
Setelah itu mereka berjalan ke belakang panggung yang sangat megah di tengah sekolah, di perkirakan penonton mereka bisa mencapai 5000 orang yang datang, itu belum termasuk media TV, dan para agensi musik yang mencari bakat bakat muda dari acara itu.
"gila banyak banget penonton nya", ujar Azkia.
"Reza, kira kira bakal ada berapa Band yang bakal masuk ke babak terakhir?", tanya Arion.
"tiga band yang bakal masuk", jawab Reza.
"hah? Tiga", ujar Azkia, Arion, Dani dan Naomi bersamaan.
"iya tiga".
"gila masa cuma tiga? Ketat banget dong persaingan nya, padahal dibabak ini ada 20 band yang lolos", ujar Dani.
"udah gapapa, inget kita disini cuma menghibur, jadi lakuin yang terbaik aja buat ngehibur penonton", sambung Arion.
"iya Arion bener", ujar Reza.
Saat mereka menunggu untuk giliran nya, tiba tiba datang Band yang lumayan terkenal diantara anak SMA, yaitu Band "UnitX", dan ternyata band itu adalah Band Reza dulu saat di smp.
"eh ada Reza, belom kapok lu jadi anak band? Hahaha", ledek komo saat melihat Reza.
"jadi dia komo?", tanya Arion pada Reza.
"i-iya", jawab Reza.
Arion pun langsung menghampiri Komo dan menatap wajah Komo.
"apan apaan lu ngeliatin gua kaya gitu?", ujar Komo yang risih ditatap oleh Arion.
"gapapa, gua cuma bingung aja kok ada ya anak band jelek kaya lu?", ujar Arion denga ketus.
Komo yang kesal pun langsung menarik kerah jacket Arion.
"berani lu sekali lagi ngomong kaya gitu, gua abisin lu dan temen temen lu", ujar Komo sambil mentap Arion.
"gua udah biasa diancem kaya gitu, dan lu tau apa yang terjadi sama orang yang selalu ancem gua?".
"k-kenapa?", ujar komo sedikit takut dengan Arion yang sangat santai.
"mereka gak bakal bisa gunain tangan mereka lagi, dan lu anak band kan? Apa posisi lu? Drumer? Gitarist? Atau vokal? Pokoknya gua gak perduli apa posisi lu, gua pastiin lu gak bakal bisa jadi anak Band lagi kalo lu masih berani ganggu Reza". Ujar Arion dengan sangat santai, seakan akan ia benar benar psychopat.
Komo yang takut dengan ancaman itu langsung melepaskan tangan nya yang sedari tadi menggengam kerah jacket Arion.
"inget kata kata gua barusan", ujar Arion.
"sekarang penampilan selanjutnya yaitu perwakilan dari sekolah Elite school ini, mari kita sambut "CHANGE" ", ujar MC dari atas panggung.
"Arion udah ayo gak usah dipikirin, ini udah giliran kita", ujar Naomi.
Mendengar itu Arion pun berjalan kembali kepada yang lain nya.
"alah sok banget Band jelek aja", ujar Komo.
Arion yang mendengar ledekan dari Komo, berhenti sejenak dan memutar balikan tubuh nya ke arah Komo lagi.
"iya band nya jelek, terinspirasi dari muka lu", balas Arion lalu berjalan lagi.
"sialan tuh anak", gumam Komo.
Setelah itu Arion dan yang lain nya langsung naik ke atas panggung, namun sebelum naik, Arion sempat berbisik pada Reza dengan kata kata, "lu kesel kan liat Komo? Kalo lu mau bales dendam lu jangan takut, keluarin semua kemampuan lu diatas panggung, biar dia tau kalo lu lebih hebat dari mereka", bisik Arion pada Reza.
dan Reza pun hanya tersenyum mendengar perkataan Arion, karna ia memang ingin sekali membalaskan dendam nya pada Komo dan teman teman Band nya dulu.
*********
Maaf kalo ada typo 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Change ( SELESAI )
RomanceCinta merupakan hal indah, yang membuat sepasang manusia merasa hidup penuh dengan hal yang menakjub kan. Namun, dibalik keindahan cinta, ada juga rasa sakit yang amat dalam dari cinta, yang harus dilewati untuk tetap melanjutkan nya. ********** Men...