Anggota baru

10 3 0
                                    

"kamu taklukin ibu kamu sendiri, didepan mata ayah". Ujar Ayah Reza.

**********

"jadi ayah lu bilang gitu?". Tanya Arion.

"iya, gua seneng si ayah gua udah berubah, tapi gua gak yakin sama ibu gua". Ujar Reza dengan wajah gelisah.

"udah gak usah bingung, gua yakin lu bisa".

"t-tapi, caranya gimana?".

"lu ngomong sesuai hati lu aja".

"cuma gitu?".

"iya. karna gua yakin, sejahat jahatnya ibu lu sama lu, gak mungkin dia gak bisa memahami isi hati
darah daging nya sendiri". Ujar Arion dengan wajah yang meyakinkan.

"o-oke"

"yaudah yuk kebawah". Ajak Arion.

"lu duluan aja, gua mau disini dulu".

"jangan nanggung semua beban sendirian lagi, karna lu udah punya temen sekarang". Ujar Arion.

Mendengar perkataan Arion, Reza merasa lega. Karna dia sudah mempunyai orang yang menganggap nya ada, bukan sebagai orang yang selalu sempurna, melainkan sebagai dirinya yang selalu iya tutupi dari orang lain.

"thanks ya Arion" ucap Reza.

"iya, nanti jangan lupa ya ke ruang band, abis istirahat pertama". Ujar Arion lalu pergi meninggalkan Reza sendirian.

**********

"Dani..". Panggil Azkia dan Naomi dari depan kelasnya Dani.

Mendengar panggilan dari Azkia dan Naomi, Dani yang tengah duduk di kelas nya segera menghampiri mereka berdua di depan pintu kelasnya.

"kenapa?tumben masih pagi kesini?". Tanya Dani penasaran.

"gimana si Arion?lu udah dapet kabar dari dia?". Tanya Azkia.

"iya udah dapet kabar belom". Sambung Naomi yang juga penasaran.

"kabar apaan nih?". Ucap Dani yang tidak mengerti maksud dari perkataan mereka berdua.

"itu loh, janji dia yang bakal rekrut Reza dalam 3 hari". Jelas Naomi.

"oh itu, dia belom cerita apa apa ama gua".

Mendengar jawaban dari Dani, mereka berdua merasa tidak bersemangat lagi. mereka berfikir, jika eskul band benar benar akan di bubarkan kali ini.

Namun, tiba tiba Arion datang dengan membawa tas gitar nya.

"haii teman teman". Ujar Arion dengan senyuman di wajahnya.

"Arion, kenapa lu masih bisa senyum senyum gitu?". Tanya Azkia bingung. pasalnya, dirinya saja sudah tidak ada mood untuk tersenyum hari ini, karna dia merasa eskul band benar benar akan bubar.

"loh kenapa?bukan nya hari ini cerah ya cuacanya?". Jawab Arion yang bingung maksud dari perkataan Azkia.

"emang lu udah nepatin janji lu itu?". Tanya Azkia.

"hah?janji apaan?".

"janji lu yang bakal bawa Reza masuk ke band kita, lu lupa ya?".

Mendapat pertanyaan dari Azkia yang seperti itu, akhirnya Arion pun tau, jika teman teman nya sedang mengkhawatirkan eskul band yang akan dibubarkan.

Namun, tiba tiba pikiran jahil pun menghampiri pikiran Arion.

"Eh gua janji ya waktu itu?". Jawab Arion jahil.

"tau ah". Ucap Azkia yang jengkel.

"yaudah maaf deh, dahhh.." ucap Arion lalu meninggalkan teman teman nya begitu saja.

"udah, nanti kita pikirin lagi aja caranya gimana". Ujar Naomi menenangkan.

"iya, nanti kita kumpul diruang band". Sambung Dani.

"hmm.. Oke". Ucap Azkia yang masih kesal karna prilaku Arion.

Setelah beberapa jam pelajaran, bel istirahat pertama pun berbunyi. Dani, Arion, Azkia dan Naomi langsung berkumpul di ruang band, untuk membahas masalah Reza.

"jadi gimana nih?siapa lagi kalo bukan Reza yang kita rekrut?".tanya Naomi.

Semuanya pun bingung menanggapi pertanyaan dari Naomi, karna mereka merasa jika band ini sudah tidak ada harapan.

"kayaknya dompet gua ketinggalan deh, gua mau ke kelas dulu ya?". Ujar Arion lalu pergi untuk mengambil dompet nya.

"dasar anak itu, selalu lupa dari dulu". Ucap Dani.

Akhirnya, mereka bertiga hanya bisa melamun memikirkan nasib eskul band ini.

Namun, lamunan mereka bertiga terpecah karna mendengar suara ketokan pintu.

Tok tok tok

"iya siapa?masuk aja". Sahut Azkia.

Tiba tiba sosok Reza pun muncul dari balik pintu itu, mereka bertiga sangat senang karna kemunculan Reza.

Namun Reza memiliki tanggapan yang berbeda dari mereka

"ah, kayaknya gua salah masuk deh, maaf ya". Ucap Reza lalu kembali menutup pintu ruang band.

Mendengar ucapan Reza barusan, Membuat kesenangan mereka hilang seperti dihempas angin.

"hah?apa apaan itu?gua kira dia mau gabung kesini". Ucap Dani heran.

"emang ya, gua kira Arion cuma bercanda kalo dia lupa tentang rekrut Reza, tapi setelah ngeliat keadaan barusan, gua jadi yakin kalo dia beneran lupa". Ujar Naomi jengkel.

"ah bikin kesel aja". Sambung Azkia dengan wajah kesal.

Arion yang selesai mengambil dompetnya langsung menuju kembali ke ruang band, namun sesampainya disana, dia melihat Reza yang tengah duduk di kursi depan ruang band.

"Reza..". Panggil Arion.

"ah Arion?". Ucap Reza.

"lu ngapain disini?kok gak masuk?".

"masuk ke sini?" tanya Reza sambil menunjuk ke arah ruang band.

"iya kesini, mau kemana lagi?kan ini ruang band".

"tapi kayaknya kita salah ruangan dah". Ujar Reza yang ragu akan perkataan Arion.

"hah ?emang iya?bener kok ini ruang band, udah ayo ikutin gua aja". ajak Arion.

"y-yaudah deh". Jawab Reza ragu.

Akhirnya, Arion pun langsung membuka pintu ruang band tersebut. sesampainya Arion di dalam ruang band, Azkia,Dani dan Naomi terkejut melihat Reza yang masuk bersama Arion.

**********

Maaf ya kalo ada yang typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang