"itu liat di depan kelas ada siapa".
"siapa si?", ujar Arion sedikit kesal.
Namun saat ia melihat ke depan kelas ia sangat terkejut sampai tidak bisa berkata kata.
"i-itu.. ", ujar Arion terbata bata.
"iya itu Elvina kan?", tanya Dani.
"i-iya".
Elvina tidak bisa berhenti tersenyum karna tingkah Arion, namun karna Elvina terus tersenyum, para lelaki di kelas itu seakan terhipnotis dengan senyuman Elvina.
"iya silahkan dilanjutkan perkenalan nya", ujar Pak Imron.
"nama saya Elvina aleta, saya bukan murid pindahan dari sekolah lain, kalian bisa panggil saya Elvina, hobi saya menggambar, membaca buku dan bermain", jelas Elvina.
"kalo nomer handphone punya gak?", teriak Haiden.
Arion pun memuncak amarah nya mendengar perkataan Haiden, "bajingan nih orang, gua aja baru dapet nomer nya kemarin dia udah minta minta", guman Arion dalam hatinya.
Sebelum menjawab Elvina lagi lagi melihat kearah Arion dan tersenyum, namun Arion tidak terlalu menanggapi, karna fokus dengan Haiden yang jelalatan pada Elvina.
"maaf, tapi aku gak punya handphone", jawab Elvina.
"yah langsung ditolak hahaha", ledek murid lain bersamaan.
Mendengar jawaban Elvina barusan, Arion merasa menjadi orang paling spesial, ia juga tidak bisa berhenti tersenyum karna senang. "mampus lu Haiden", ledek Arion dalam hatinya.
"yasudah apa ada dari kalian yang ingin bertanya lagi?", tanya pak Imron pada murid murid.
"saya pak saya pak", teriak Adi.
"iya silahkan".
"udah punya pacar belom?".
Mendengar itu amarah Arion memuncak lagi, seakan ingin membakar mata para lelaki di kelas nya.
Elvina bingung mau menjawab apa kali ini, karna ia tidak menebak akan ada yang bertanya seperti ini.
"A-aku belom punya pacar", jawab Elvina.
Tiba tiba laki laki dikelas itu pun pada bersorak gembira karna Elvina tidak mempunyai seorang pacar.
"diem napa si lu, mau gua tonjok?", ujar Dahlia pada Haiden yang sedang bersorak sorak.
"bacot lu ah", balas Haiden.
"yasudah kamu silahkan duduk di kursi yang kosong", suruh pak Imron.
Di kelas itu ada dua kursi yang kosong, yaitu di sebrang meja Haiden dan disamping Arion.
Para laki laki berebut ingin duduk dengan Elvina, sampai ada yang mengusir teman sebangku nya sendiri.
Namun Elvina malah berjalan kearah tempat duduk Arion.
"hii Elvina", ujar Azkia sambil melambaikan tangan nya pada Elvina.
"hi juga Azkia", balas Elvina yang sedang berjalan kearah tempat duduk Arion.
Dan semua nya kecewa karna Elvina lebih memilih duduk bersama Arion.
"mampus lo cowo cowo kampret", gumam Arion dalam hatinya."hi Arion", sapa Elvina saat duduk disamping Arion.
"kamu kenapa tiba tiba disini?", tanya Arion penasaran.
"ya sekolah dong, masa mau balapan", ledek Elvina sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change ( SELESAI )
RomanceCinta merupakan hal indah, yang membuat sepasang manusia merasa hidup penuh dengan hal yang menakjub kan. Namun, dibalik keindahan cinta, ada juga rasa sakit yang amat dalam dari cinta, yang harus dilewati untuk tetap melanjutkan nya. ********** Men...