Minimarket

1 0 0
                                    

Namun belom Arion memakan nya, Arion tiba tiba memegang tangan Elvina yang ingin menyuapi nya.

Lalu ia merebut garpu yang sedang Elvina genggam, dan menyuapi buah itu ke mulut Elvina.

"gitu cara nyuapin orang, kenapa tangan kamu geter kalo kamu nyuapin aku?", ledek Arion.

Dengan perbuatan Arion yang tiba tiba seperti itu, Elvina pun jadi malu dan pipinya memerah karna gugup.

"udah sini aku makan sendiri aja", ujar Elvina lalu merebut garpunya dari tangan Arion.

"haha makan yang banyak ya cewe handsaplast", ledek Arion sambil mengelus rambut Elvina.

"dari pada ka..".

"ssshhttt", ujar Arion memotong ucapan Elvina, lalu ia menundukan kepalanya lagi.

"dasar nyebelin", ucap Elvina lalu memakan buah buahan nya lagi.

Tak lama Arion menutup matanya karna ingin beristirahat, tiba tiba saja kelas menjadi sangat berisik dan itu  membuatnya kesal, ia pun mendongakan kepala nya untuk melihat apa yang membuat kelas sangat berisik.

"ah berisik banget si", ujar Arion, namun baru saja ia berbicara seperti itu, ia terkejut karna banyak sekali murid murid yang melihatnya dari jendela kelas.

"wajar aja, orang pada kaya gitu, kan kita sekarang udah terkenal", ujar Elvina yang sedang membaca buku.

"e-emang nya kita seterkenal ini?", tanya Arion yang masih belum terbiasa dengan situasinya sekarang.

"cari aja di handphone kamu, nama band kita trending dimana mana, bahkan semua artikel berita membicarakan tentang kita", jelas Elvina.

Karna tidak percaya Arion pun langsung membuka handphone nya, dan ternyata benar, kalau nama band ia sedang trending dimana mana, bahkan single yang baru dibuat beberapa hari lalu sudah jadi lagu pendatang baru terbaik.

Namun Arion tiba tiba saja tertawa saat membaca semua berita itu.

"k-kamu kenapa?kok serem banget tiba tiba ketawa?", tanya Elvina bingung.

"gapapa, kalo di luar kelas kita aja serame ini, gimana dikantin", ujar Arion tertawa lagi karna membayangkan teman teman nya tidak bisa makan, karna di keroyok oleh murid murid lain.

Dan benar saja apa yang dibayangkan Arion, tiba tiba teman teman nya masuk ke kelas dengan wajah yang sudah tidak jelas, mereka juga dikawal oleh satpam sekolah agar tidak rusuh di sekolah.

"sialan sumpah gua gak jadi makan", ujar Azkia yang sudah duduk dibangkunya

"makanan gua juga tumpah gara gara banyak yang minta foto", sambung Dani.

Arion dan Elvina pun tertawa mendengar cerita mereka, karna mereka berdua tidak bisa membayangkan bagaimana repotnya mereka berempat saat mau makan di kantin.

"ah sialan, gua mending bawa makanan dari rumah aja besok", ujar Naomi.

"iya sama", sambung Reza.

"eh Arion, hari ini kita gak ada jadwal kemana mana kan?", tanya Dani.

"kayaknya gak ada, emang kenapa?", balas Arion.

"gapapa bagus, gua mau istirahat hari ini".

"yaudah selama istirahat ya kalian hari ini", ujar Arion.

Dan setelah mereka pulang sekolah, mereka pulang kerumah nya masing masing, tapi Arion mengantar Elvina pulang dengan menggunakan mobil yang ia bawa tadi pagi.

"kamu cape gak akhir akhir ini?kalo kamu cape jangan dipaksain, nanti aku bilang pak Anderson", ujar Arion pada Elvina sambil menyetir mobil nya.

"gak kok aku baik baik aja, kita mau kemana sekarang?", tanya Elvina.

"pulang kan".

"kok pulang?gak main?", ujar Elvina.

"emang nya kamu beneran gak cape?", tanya Arion yang masih khawatir kalau Elvina sebenarnya lelah.

"gak, ayo kita main", ujar Elvina dengan wajah yang sangat gembira karna mereka hari ini tidak sibuk.

Dan mereka pun berkeliling kota dengan menaiki mobil, Elvina terlihat sangat senang sekali karna bisa melihat pemandangan kota.

Dan setelah lama mereka berkeliling kota, mereka berdua pun berniat untuk segera pulang, namun saat perjalanan menuju rumah Elvina, Arion melihat minimarket tempat bekerjanya sudah buka kembali.

"Elvina, aku mau ke minimarket dulu ya?", ujar Arion lalu memarkirkan mobil nya di dekat minimarket.

"iya, itu minimarket tempat kamu kerja udah buka lagi".

"iya tapi aku gak dihubungin sama si bos, jadi aku mau liat dulu beneran udah buka apa gak, kamu tunggu disini sebentar ya?".

"iya", jawab Elvina.

Lalu Arion pun turun dari mobil dan masuk ke dalam minimarket, saat ia masuk ke minimarket terlihat bosnya sedang menjaga kasir.

"bos, ini udah buka?kok bos gak hubungin saya?", tanya Arion pada bosnya.

"eh nak Arion, saya sengaja gak hubungin kamu, karna kamu kan sekarang udah jadi terkenal, mana mau kamu kerja disini", jawab bos Arion.

"mau kok bos, kan bos udah rawat saya dan terima saya kerja disini, mana mungkin saya lupa sama minimarket ini dan bos juga".

"hahaha kamu ini memang dari dulu terlalu baik sama orang lain, bahkan kamu gak berubah sama sekali walaupun kamu sudah terkenal".

"haha gak kok pak bos, sebentar ya pak", ujar Arion lalu keluar dari minimarket dan menghampiri Elvina yang sedari tadi menunggu di mobil.

"Elvina, kamu mau pulang?, aku anterin ya?", ujar Arion.

"emang nya kamu mau ngapain?",tanya Elvina penasaran.

"kan minimarket nya udah buka, jadi aku mau kerja disini", jelas Arion.

"ikut".

"ikut ngapain?", tanya Arion bingung.

Tanpa menjawab, Elvina pun langsung turun dari mobil dan menarik Arion kedalam minimarket.

"pak bos, saya nemenin Arion kerja boleh?", tanya Elvina pada bos Arion.

"hahaha dasar anak muda ini, yasudah kamu temenin Arion ya", balas bos Arion.

Setelah itu Arion pun berganti baju, dan pak bos merapikan barang barang yang berantakan.

Namun baru sebentar Arion dan Elvina berjaga di minimarket, tiba tiba banyak sekali orang yang datang, hingga mengantri sampai luar minimarket.

Mereka berdua melayani para pembeli dengan sangat semangat, walaupun terkadang para pembeli juga meminta foto pada mereka berdua.

*********

Maaf kalo ada typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang