Buah jatuh

11 5 1
                                    

Setelah itu Reza mengiyakan ajakan Arion, tapi Reza masih belom sepenuh nya percaya pada Arion.

Mereka pun berjalan menuruni atap sekolah, sesampainya di halte bus. Arion hanya terdiam melihat bus yang biasanya ia naiki berhenti.

"loh Arion, kok lu gak naik?emang Rumah kita searah?" tanya Reza heran

"enggak si, ini bus yang biasa gua naikin kok".

"terus kenapa lu gak naik?".

"gua mau main kerumah lu dulu aja ya?" ujar Arion tersenyum.

"hah?kenapa tiba tiba?". Jawab Reza yang tambah heran dengan perilaku Arion.

"lu punya ps (play stations) gak?"

"p-punya tapi gak pernah gua mainin".

"loh kenapa? Kan seru".

"nanti diomelin ayah gua kalo gua main gituan".

"ah dasar gak seru". Ujar Arion jengkel.

Bus pun datang, mereka berdua langsung bergegas naik ke bus tersebut. Selama perjalanan, Arion selalu menatap keluar bus.

"Woy, kenapa lu liat ke luar terus?". Tanya Reza.

"gapapa, gua keinget seseorang aja, ternyata emang seru liatin orang orang". Jawab Arion yang masih melihat ke luar bus.

"apa seru nya?".

"gua juga gak tau, hahaha". Ledek Arion.

"gila !".

"oh iya, ayah lu hari ini pulang?". Tanya Arion.

"iya dia pulang, tapi ibu gua enggak".

"terus gapapa gua main kerumah lu?".

"gak tau, gua belom pernah ajak temen kerumah".

"semoga aja boleh". Ucap Arion dan kembali menatap ke arah luar bus.

Tak lama kemudian, bus pun sampai di dekat halte rumah Reza. Dan mereka pun harus berjalan kaki sekitar lima menit dari halte itu. Sesampainya dirumah Reza, mereka langsung masuk menuju kamar Reza.

"za, mana PS lu?". Tanya Arion sambil meletekan tas nya di atas tempat tidur nya Reza.

"itu disana". Jawab Reza sambil menunjuk ke Arah lemari kecil yang digunakan nya khusus untuk peralatan bermain nya, seperi gitar dan lain lain.

"oke thanks".

Setelah mencari nya, Arion pun langsung memasang PS itu ke tv kamar Reza.

"za, ayo main bareng gua". Ajak Arion sambil mengacungkan stik PS ke arah Reza, yang seakan akan memaksanya untuk bermain dengan Arion".

"t-tapi nanti kalo ayah gua pulang gimana?". Ujar Reza yang ragu dengan ajakan Arion.

"gapapa kok, udah main aja dulu".

"yaudah deh". Jawab Reza mengiyakan ajakan Arion.

Mereka berdua pun akhirnya bermain PS dengan sangat antusias, hingga tanpa sadar, waktu sudah banyak berlalu.

Dan Ayah nya Reza pun sudah pulang dari kantornya.

"bi, Reza dimana?udah pulang?". Tanya Ayah Reza.

"i-itu pak, Den R-Reza ada di kamar atas".

"lagi ngapain dia di kamar nya?tapi dia udah makan kan bi?". Tanya ayah Reza sambil mengambil menuangkan air minum kegelas.

"i-iya pak, tadi saya sudah anterin makanan ke kamar nya den Reza". Jawab bibi yang ketakutan, karna dia tau kalau Reza sedang bermain PS dengan Arion dikamarnya.

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang