Pemeran Ekstra

7 4 0
                                    

Hari pun berjalan seperti biasa, Ujian kenaikan kelas di sekolah Reza tinggal 1 minggu lagi. Reza yang selama ini nilai nya agak turun, harus mengejar ketertinggalan di ujian kenaikan kelas saat ini. sepulang sekolah, Reza harus ke perpustakaan untuk belajar, dia tidak mau kedua orang tuanya marah lagi pada nya.

Reza melalui satu minggu itu dengan baik, begitupun dengan ulangan kenaikan kelasnya. Dia akhirnya lega bisa latihan band lagi dengan teman teman nya. Namun semua berubah saat sesuatu terjadi padanya.

"za, kamu mau kemana abis ini?kan ujian udah selesai?". Ucap salah satu wanita di kelasnya.

"aku mau latihan band lah, hehehe". Jawab Reza tersenyum.

"dasar kamu, band mulu. Aku kapan diperhatiin nya?".

"ngarep kamu, hahaha" ujar Reza dan pergi meninggalkan cewe itu.

"Eh Reza kamu mau kemana?". Ucap cewe itu lagi untuk menghentikan langkah Reza.

"kan mau latihan band, bukan nya aku udah bilang ya tadi?"

"i-iya si hehe, aku mau kasih tau kamu sesuatu dulu". Ujar Cewe itu.

"kasih tau Apa?kamu bohong ya?".

"eggak kok kali ini, hehe". Ucap cewe itu dan langsung mengambil sesuatu di tas nya.

"nih.." ujar cewe itu dan meberikan selembaran kepada Reza.

"apaa ini?".

"itu tadi sebelum berangkat ke sekolah, aku liat selembaran ini di jalanan, kalo yang aku baca si, itu selembaran buat lomba band, katanya bakal di adain di Sma Dharma". Jelas cewe itu.

"oh yaudah makasih ya informasinya". Ujar Reza

"iya sama sama, yaudah aku pulang dulu ya".

"iya, hati hati ya".

"oke". Ujar cewe itu.

Namun baru dua langkah dari tempatnya ,cewe itu teringat sesuatu.

"oh iya za, ada yang lupa".

"apa?"

"kalo kamu mau liat siapa aja saingan band kamu nanti, kamu bisa liat di belakang selembaran itu, tadi aku liat sekilas, ada nama nama banyak band". Ucap cewe itu.

"oh yaudah nanti aku baca".

"oke kalo gitu, dahh Reza". Ucap Cewe itu dan meninggalkan Reza sendirian di kelas.

Sambil berjalan menuju ke ruang band, Reza membaca siapa yang akan jadi saingan nya nanti jika ia dan band nya mendaftar di acara itu. Namun, ia terkejut melihat nama band nya tercantum di belakang selembaran itu. Apa apaan ini?kenapa mereka mendaftar tanpa bilang apa apa ama gua?.

Reza pun langsung berlari menuju ruang band, dia tidak ingin memikirkan hal buruk dulu pada teman teman nya. Dia hanya ingin menanyakan apa maksud dari selembaran itu.

Sesampainya Reza di depan ruang band, dia segera membuka pintu yang menghalangi nya, setelah membuka pintu itu, ia mendapati anak anak band lain nya sedang latihan.

"komo, apa apaan ini !" ujar Reza sambil memberikan selembaran itu pada komo.

Komo pun langsung melihat selembaran yang diberikan oleh Reza.

"oh, ini..". Ujar komo.

"ini apa? Jelasin ke gua !!" ucap Reza yang agak kesal.

"lu yang ngapain kesini?". Tanya komo.

"lah gua kan mau latihan band".

"haha ngimpi aja lo sana, sorry kita udah punya pengganti lu". Ujar komo.

"siapa?".

Komo pun segera memperkenal kan pengganti Reza.

"ini dia pengganti lu, namanya Andre".

"APA APAAN LU, LU GAK BISA SEENAK NYA KELUARIN GUA GINI AJA, BANGSAT !!". Teriak Reza marah.

"siapa yang mau nungguin anak banci kaya lo, belajar dulu baru latihan band?cape kali gua nungguin lu". Ucap komo.

"setidak nya lu ngomong dulu sama gua !!". Ujar Reza.

"ngapain?lagian si Andre ini lebih jago dan lebih terkenal dari lo".

"BAJINGAN LO SEMUA !!".

"hahaha kocak lu anak mamah".

Reza pun langsung berlari meninggalkan mereka. Sambil berlari, Reza berfikir kalau dia tidak tau bahwa selama ini dia dimafaakan oleh komo dan yang lain nya.

Sesampainya dirumah, Reza hanya bisa terdiam dikamar nya, dia merasa hancur karna dia tidak menyangka kalau semua nya akan seperti ini. Tak sadar, Reza meneteskan air matanya sedikit demi sedikit. Rasanya dia ingin teriak sekencang kencang nya. Dia tidak percaya jika semua orang tidak ada yang menganggap nya sama sekali, mau itu keluarga nya atau teman teman nya.

**********

"oh, jadi karna itu lu takut gua manfaatin lu?". Tanya Arion.

"i-iya, maaf kalo selama ini gua kasar sama lu". Jawab Reza.

"gua yang harusnya minta maaf ke lu, karna gua udah gangguin lu terus, yaudah gua pergi dulu ya, makasih ceritanya". Ujar Arion.

"T-tunggu, lu gak maksa gua lagi?".

"enggak lah, gua gak gila. Lu sendiri kan yang cerita, kalo lu dulu punya trauma sama band".

"Tapi gua mau kaya lu".

"kenapa mau kaya gua?".

"gua mau jadi pemeran utama di hidup gua sendiri".

"karna lu mau jadi pemeran utama dihidup lu, lu harus nentuin jalan hidup lu sendiri". Ucap Arion.

"tapi gua bingung gimana jalanin nya".

"ayo". Ucap Arion sambil mengacungkan tangan nya pada Reza.

"ngapain?". Tanya Reza bingung.

"gua bakal jadi pemeran tambahan di hidup lu".

**********

Maaf ya kalo ada typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang