Change ( SELESAI )

Takut

Mereka yang melihat Reza pun sangat kagum padanya. Pasalnya, Reza sangat baik mempermainkan tempo gitar nya. Dan yang hebat nya lagi, tidak ada miss satu kali pun pada permainan nya itu.

"G-gimana? Masih kurang ya skill gua?".

Mendengar perkataan Reza, Semuanya masih terdiam begitu saja karna permainan nya.

"k-kalian kenapa? Kok diem aja?". Tanya Reza untuk membuyarkan lamunan mereka.

"i-itu, lu belajar dimana? ". Ujar Arion kagum.

"belajar sendiri, kalo gua lagi bingung mau ngapain di rumah".

"gila si,skill lu keren banget, ya kan? ". Tanya Dani pada Azkia dan Naomi yang masih terdiam.

"i-iya bener". Balas mereka bersamaan.

"ah, makasih ya".

"udah udah, karna kita udah tau permainan gitar lu, gua mau kita milih lagu yang cocok buat band kita". Ujar Dani.

"hmm... gimana kalo coldplay?" saran reza.

"yang lagu nya apa?" tanya Azkia.

"yang judul nya "Fix you" gimana?"

"boleh , tapi terlalu mainstream banget gak si lagunya?". Ujar Naomi.

"iyaa bener, terlalu banyak yang bawain lagu itu kayak nya".

Mereka semua pun kembali berfikir dengan baik untuk lagu yang akan dibawakan. Karna ini merupakan penampilan awal di sekolah, dan jika gagal, ini juga merupakan penampilan terakhir untuk mereka.

"gimana kalo 'A little braver dari New Empire' ?". Saran Arion.

"t-tapi, lagu itu bukan nya terlalu sulit buat kita?". Ujar Azkia.

"santai aja, kan Ada Naomi, dia jago kok main bass nya, ya kan Naomi?".

"Enggak juga si, tapi gua yakin kita bisa". Jawab Naomi.

"yaudah, karna kita udah nentuin lagu nya, kita bakal latihan nanti pulang sekolah". Sambung Dani.

"sebentar deh jangan keluar dulu". Ujar Reza menghetikan langkah mereka.

"kenapa?"  jawab Arion.

"nama band kita apa? Gua penasaran".

Mereka pun terdiam sejenak. pasalnya, mereka belum pernah membuat nama band selama ini.

"kok diem?jadi apa nama band kita?". Tanya Reza sekali lagi.

"k-kita, belum punya nama band". Jawab mereka bersamaan.

"apa !? Kalian eskul band udah hampir 3 tahun loh, tapi kenapa belom mikirin nama band nya sama sekali? Kalian gila ya !?". Ujar Reza yang tidak habis pikir dengan band nya Arion itu.

"yaudah, kita mikirin nama band ini dulu. nanti pulang sekolah, masing masing setor nama yang bagus buat band kita". Jelas Arion.

"siap". Jawab yang lain nya bersamaan.

Akhirnya, mereka kembali ke kelasnya masing masing. Beberapa jam pun dilalui begitu saja. Hingga saat nya, bel pulang sekolah berbunyi.

"Reza, kamu mau kemana? Gak mau pulang bareng kita kita aja?". Ujar para wanita teman sekelas Reza dengan centilnya.

"sorry, gua mau ke ruang band".

"hah? Ngapain ke ruang band?mau bubarin merek Ya? Hahaha". Ujar mereka tertawa.

"bukan, gua sekarang jadi anak band sekolah ini".

Mendengar perkataan Reza, mereka semua sangat terkejut, dan mereka ingin segera menyebarkan berita gila ini kepada anak anak satu sekolahan".

"yaudah kalo gak ada yang mau diomingin, gua pergi dulu". Ujar Reza dan berlalu meninggalkan mereka.

Reza pun bingung, Tampaknya ia pergi terlalu cepat untuk menuju ruang band.

"ah gua ke kantin aja dulu deh, kalo gua balik ke kelas, pasti masih ada cewe cewe itu lagi".

Namun, Sesampainya Reza di kantin, ia melihat Azkia yang tengah duduk melamun sendirian.

"Azkia.. ". Panggil Reza memecahkan lamunan Azkia.

"ah, i-iya kenapa?".

"lu kenapa sendirian disini? Naomi mana?".

"Naomi kaya nya gak bisa latihan hari ini, dia udah dijemput pengawal ayah nya tadi".

"oh yaudah kalo gitu, gua duduk disini ya?" ucap Reza.

"iya duduk aja".

"tapi sebentar, gua mau beli minum dulu".

Reza pun segera membeli minuman yang ia ingin beli, dan setelah ia membelinya, ia langsung kembali pada Azkia.

"nih, buat lu". Ujar Reza sambil memberikan minuman yang tadi ia beli pada Naomi.

"i-ini buat gua?"

"iya buat lu, gua udah beli dua kok".

"m-makasih ya Reza".

"iya sama sama".

"terus, kenapa lu disini sendirian? Kenapa gak ke Dani atau Arion?".

"oh, gua lagi mau disini aja". Jawab Azkia dengan wajah yang lesu.

"lu ada masalah ya?, mau gua bantu?". Ujar Reza.

"Gua mau nanya sama lu, kenapa lu mau gabung sama band kita yang gak jelas ini?".

"hmm. gimana ya, entah kenapa gua merasa Arion beda aja, dia tulus dan mau berjuang untuk sesuatu yang bahkan lebih penting dari dirinya sendiri, dia juga terlalu berani". Jelas Reza.

"iya, gua tau dia kaya gitu, mangkan nya gua gak mau ngomong sama dia kalo gua lagi ada masalah, gua cuma takut dia kenapa kenapa karna gua". Ujar Azkia dengan serius.

"emang lu ada masalah apa?".

"jadi gua kemaren ketemu sama temen smp gua, mereka dulu selalu bully gua, dan kemaren mereka juga bully gua lagi. entah kenapa, gua masih takut sama mereka. mereka nantang gua buat bawa temen temen gua ke mereka. Dan waktunya tinggal 2 hari lagi buat gua penuhin keinginan mereka".

Reza yang mendengar penjelasan Azkia sangat bingung harus melakukan apa untuk membantu nya. Pasalnya, Dia tidak seberani Arion atau yang lain nya untuk membantu Azkia.

"kenapa mereka nyuruh lu kaya gitu?". Tanya Reza.

"gua juga gak tau tepat nya kenapa, tapi yang gua tau mereka masih dendam sama Arion,Dani dan Naomi".

"gua bakal bantu lu, tapi gua pikirin dulu gimana caranya nanti".

"gak usah za, makasih karna niat baik lu".

"yaudah, sekarang kita ke ruang band dulu, kita kan harus latihan". Ajak Reza.

"ii-iya ayo". Ujar Azkia mengiyakan ajakan Reza.

Dan akhirnya, mereka pun berjalan menuju ruang band, dengan perasaan bingung karna memikirkan masalah yang dihadapi Azkia.

**********

Maaf ya kalo ada typo 😁