4 | 22:35

1.9K 314 11
                                    

↳ Mark gerah sendiri, ada dua cecunguk yang minta sekali ditendang keluar dari rumahnya malam-malam begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark gerah sendiri, ada dua cecunguk yang minta sekali ditendang keluar dari rumahnya malam-malam begini. Ia butuh tenang, tapi dua makhluk yang menumpang tidur di rumahnya ini seperti tidak punya adab. Oh, atau haruskah kita perkenalkan oknum-oknum perusuh disini?

"Bangsat! Bang Iel curang!"

"Lah, lo juga, Nio anying!"

Kemudian gemeletuk game controller kembali menyapa, kali ini lebih beringas dan kasar. Hari sudah cukup larut, namun manusia-manusia ini seakan tak kenal waktu. Mark sendiri mencoba berdamai dengan keributan yang adik kelasnya hasilkan.

"Kalian yang bangsat!" geram Mark,"Udah numpang, ngegame, berisik lagi."

Dua buku paket mendarat tepat di punggung Jeno dan Jisung, mereka mengaduh bersama game controller yang terjatuh dan layar menunjukkan permainan keduanya berakhir dengan kalah di kedua pihak.

"Sante kali, Bang. Udah pinter juga, masih aja belajar." Jisung menyahut diselingi cengiran sok polos.

Mark heran, bisa-bisanya makhluk seperti Jisung yang doyan main PS begini ternyata peringkat sepuluh besar seangkatan, kan gila.

"Mending Bang Iel yang belajar. Itu nilai udah kayak telor mata sapi aja."

Tapukan tangan Jeno sampai di belah bibir Jisung pada waktu yang tepat,"Buset, ini mulut nyablak bener!"

"Anjink!"

Mark mencebik kesal,"Mulut lo sampah mulu, Ni!" tangannya berangsur meraih soal latihan yang sempat ia anggurkan.

"Lagian gue lebih pinter di non-akademik. Coba liet ini otot-otot gue, tinggal mandi minyak terus debut binaragawan."

"Mending pada pulang sana! Menuh-menuhin tempat aja."

Jisung merubah posisinya menjadi tiduran, karpet bulu di kamar Mark memang yang paling yahut,"Bang Garen nggak asik, ah!" tangannya sibuk bermain di permukaan gawai seukuran lima inci.

"Kita tinggal lompat pager juga udah sampek rumah." Jeno ikut membalas,"Tapi males pulang gue, Bang. Adek cewe gue berisik!"

"Apa bedanya sama lo yang ngerusuh di rumah gue."

"Nah, maka dari itu alasan kenapa kepala Bang Iel disebut kosong."

Tapukan kesal kembali Jisung dapat, kali ini di pahanya dan menghasilkan suara cukup keras. Barusan Jeno bilang sendirikan kalau ia punya fisik yang bagus, jadi menabok Jisung adalah pembuktian ia seseorang yang kuat. Jisung sempat mengaduh kesakitan, namun tidak lama kemudian matanya kembali ke layar gawai dengan dramatis.

"Oh, shit!"

"Berisik." Mark menyahut malas, sudah kembali disibukkan dengan soal latihan.

Jeno penasaran, mengabaikan perkataan kasar Jisung padanya beberapa saat lalu, ia beringsut mendekati Jisung dan menatap pada layar gawai yang sama. Reaksi Jeno tidak kalah berbeda, namun sedikit lebih sopan dan beradab.

"Fuck!"

Oh, tidak jadi beradab. Mulut Jeno dan Jisung memang sama-sama sampah.

"Bang, lo harus liet ini."

Mark tidak sempat menyahut dan Jisung sendiri sudah ribut karena ponsel pintarnya di lempar begitu saja ke arah Mark. Untungnya mendarat di atas kasur sehingga Jisung merasa sedikit lebih lega.

Entah dorongan dari mana, Mark meletakkan soal latihannya dan meraih ponsel Jisung. Kali ini reaksi Mark lebih manusiawi; terdiam dengan mata berapi-api.

Kalian pasti akan familiar juga dengan apa yang Mark lihat, penampilan sebuah aplikasi pengunggah foto dengan logo huruf latin tegak bersambung. Halaman utamanya berhenti di sebuah foto seorang pemuda berhoodie kuning dan kacamata bundar.

Jisung dan Jeno saling tatap dalam diam, keduanya setengah menyesal sudah menyerahkan foto Renjun yang ternyata diunggah oleh akun Jaehyun. Jisung sih tidak terlibat langsung dalam penyerahan pemandangan panas itu, tapi dia sadar telah jadi salah satu penyebabnya dan Jeno juga mengakui, kok kalau kali ini ia begitu bodoh.

Mark membanting ponsel pintar Jisung ke kasur,"Asu!"

Maaf, ya, mulut mereka sampah semua.


to be continued

memetik asa • markrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang