haechan rusuh

18.1K 1.9K 56
                                    

***

Jaemin mengerjapkan matanya pelan lalu menajamkan netranya itu

Langit sudah mulai gelap dan ia baru bangun dari tidurnya

Ia melirik haechan yang duduk di ranjang yang berada di seberangnya

"Aa udah bangun?" Tanya haechan langsung berjalan dengan sedikit pincang karena kakinya masih sakit

Jaemin melirik kaki haechan yang bahkan masih mengeluarkan darah, tangannya terulur untuk membuka masker oksigen yang ia pakai

"Jangan dibuka" ujar haechan sambil menahan tangan jaemin

Jaemin menyingkirkan tangan haechan pelan lalu membuka masker oksigen nya, ia sekarang sudah jauh lebih baik dan tak membutuhkan itu lagi

"Aa udah enakan?" Tanya haechan

Jaemin mengangguk lalu mengubah posisinya menjadi duduk

"Kenapa kakinya belum diobatin?" Tanya jaemin

Haechan melirik kakinya yang terluka lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Lupa" ujarnya sambil cengengesan

Kreek

"Aa kenapa bangun?" Tanya renjun yang baru memasuki kamar mereka

"Udah enakan?" Tanya renjun

Jaemin mengangguk kecil lalu tersenyum tanda ia baik baik saja

"Astaga, ini kenapa" ujar renjun kaget karena melihat darah di kaki haechan

"Jatuh tadi"

"Kok ga bilang kalo luka?" Tanya renjun kesal

"Lupa" jawab haechan seadanya

"Diobatin dulu sana ge" ujar jaemin

"Disini aja obatin nya" ujar haechan

"Dibawah aja biar gampang"

"Kakinya sakit ge, masa disuruh naik turun tangga lagi" ujar jaemin

Renjun pun menghela nafasnya pasrah

"Yaudah duduk dulu, jangan lasak" ujar renju lalu pergi untuk mengambil p3k yang ada di lantai satu

"Lain kali kalo luka"

"Aa maaf ya" potong haechan membuat jaemin yang tadinya sedang memperhatikan luka haechan jadi menatap matanya

"Kenapa?" Tanya jaemin

"Asma nya jadi kumat" ujar haechan merasa bersalah

"Bukan salah echan kok" ujar jaemin sambil menepuk bahu haechan pelan

Haechan hanya menunduk pasrah, padahal ia sudah janji kepada bunanya untuk menjaga saudaranya, kini ia malah melukai mereka

"Hadap sini" ujar renjun lalu duduk di lantai untuk mengobati luka haechan

Renjun mengobati luka haechan dengan teliti, sekilas ia melirik haechan yang menahan sakitnya

"Kenapa diem?" Tanya renjun

"Emang harus ngomong?"

"Emang ga sakit?" Tanya renjun

"Biasa Aja, kan jagoan" jawab haechan santai

"AaAaaaA Gege pelan pelan" omel haechan saat renjun menekan lukanya terlalu kuat

Renjun dan jaemin hanya tertawa melihat reaksi lucu dari haechan itu, benar benar bocah

***

Hari ini haechan bersikukuh untuk meminta Mark mengantar dan menjemput nya dengan alasan kakinya masih sakit

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang