***
Jaemin mengancingkan jaket haechan sampai rapat sedangkan Haechan sedang sibuk menikmati sarapannya
"Yakin mau sekolah Chan?" Tanya Jhonny sambil memegang kening haechan
Haechan hanya mengangguk dengan mulutnya yang di penuhi dengan roti yang ia kunyah membuat pipinya terlihat semakin chubby
"Nanti pulang sekolah kita kerumah sakit ya Chan" ujar Taeyong
"Gamau, pulang sekolah echan sibuk, banyak jadwal tauran"
Tak
Haechan meringis karena Jeno menyentil keningnya cukup kuat
"Mas! Sakit tau" ujar haechan kesal
"Masih sakit gaada tauran tauran, atau mas keluarin temen temen kamu semua dari sekolah"
"Enak aja! Emang mas siapa ngeluarin teman teman echan dari sekolah"
"Mas cucu pemilik sekolah" jawab Jeno santai
"Ancaman mas mah gitu!! gaasik"
"Makanya jangan egois" sengit Jeno
Jeno bukan lah orang suka adu mulut, tapi kalah urusan begini rasanya Jeno tidak bisa tinggal diam
"Au ah" ujar haechan lalu meminum susunya
"Echan berangkat naik mobil aja, Aa mau naik motor kamu" ujar jaemin
"Halah, alasan! bilang aja takut karena gue lagi sakit" ujar haechan sinis
"Iya itu tau" ujar jaemin sambil mencubit pipi haechan gemas
Haechan bergidik ngeri lalu mendorong jaemin agar tidak mendekat kearahnya
"Sini kunci mobilnya" ujar haechan
Jaemin pun tersenyum senang lalu memberikan kunci mobilnya kepada haechan
"Jangan sampe lecet ya, Ntar gue ga bisa ngecengin cewe lagi kalo mobilnya rusak" ujar jaemin sambil cengengesan
"Kaya orang miskin Lo!" Sinis haechan
"Harus berapa x sih Abang ingetin, gaboleh pake gue Lo dirumah ini, mau Abang usir dari rumah? Mau jadi gelandangan hah? Mau?" Omel jhonny
"Aa duluan tuh bang" ujar haechan lalu kabur dari ruang makan
"Icung, lele ayo buruan" seru renjun
"Oh bentar gee" ujar jisung sambil memakan rotinya
"Makan di mobil aja" ujar renjun lalu menyusul haechan
"Aish Gege mah" ujar chenle lalu segera mengejar renjun
"Kalian juga cepat, nanti di sekolah jagain echan, kalo ada apa apa telfon Abang" ujar Mark
"Kan kita satu sekolah" ujar jaemin
"Sekolah kita ada 9 lantai, mana bisa Abang jagain kalian terus"
"Udah buruan, Aa nebeng sama mas aja jangan bawa motor, dingin" ujar Jeno sambil memakai tasnya
"Tunggu tunggu" ujar jaemin lalu meminum vitaminnya
"Ini obat renjun belum di minum" ujar Taeyong kesal
"Sini biar Aa aja yang bawa ke sekolah" ujar jaemin lalu mengambil kotak obat di tangan Taeyong
***
Haechan bersenandung kecil sembari melajukan mobil jaemin
Sebenarnya haechan punya mobil sendiri, tapi karena jaemin bilang akan meminjamkan mobilnya ya haechan sih terima terima saja toh dia juga tak masalah mau menggunakan mobil yang mana pun selama mobil itu tidak akan mogok