brother [END]

nonton film

***

Karna takut adik adiknya terkena maag akhirnya Mark berinisiatif membawakan sarapan keempatnya kedalam kamar

Namun dahinya mengernyit kala melihat keempatnya sudah bangun

"Udah langsung film biru aja" ujar haechan

"Heh! Otak Lo tuh hina banget sih!" Ujar Renjun sambil menoyor kepala haechan

"Mas Aa, Gege nih dorong dorong kepala" adu haechan

"Echan itu mas, masa kita diajak nonton film yang engga engga" ujar Renjun

"Kenapa ngadu sama mas" ujar Jeno yang masih berbaring santai dengan jaemin

"Mereka ngapain sih?" Tanya Mark sambil meletakkan nampan yang ia bawa di samping jaemin

"Mau nonton film yang ada ciumannya"

"HAH"

"Ish! Abang berisik! Ntar di dua tuyul itu masuk" ujar haechan

"Kalian ini ada ada aja deh! Ga ga ga ga" ujar Mark tegas

"Ck, Abang tega trauma As ga sembuh sembuh? Mending kita obatin aja dengan cara memperlihatkan bahwa itu ga bahaya!"

"Ya tapi ga nonton gitu juga" ujar Mark frustasi

"Terus mau ngapain? Mau nunjukin secara langsung gitu? Mau nyuruh mas Jeno ciuman sama Jihan? Atau Gege sama Acha!?" Ujar haechan kesal

"Lah kok mas?" Ujar Jeno

"Tau! Kenapa Acha di bawa bawa! Mending Abang aja kita suruh ciuman sama kak Yeri di depan Ada"

"Heh! Aneh aneh aja!" Ujar Mark semakin stres

"Mending kita bawa Aa ke psikiater aja" ujar Mark sambil mengelus rambut jaemin

Jaemin menggeleng pelan

"Aa makin takut" gumam jaemin

"Tuh kan, udah deh kita nyoba pake cara ini aja dulu, mana tau berhasil, lagian kan kita nonton movie doang, ga yang aneh aneh" cerocos haechan sambil memasang film 365 days

"Ini film apa?" Tanya Mark bingung

"Lo serius mau masang film ini?" Bisik Renjun

Haechan melirik ketiga saudaranya sejenak lalu kembali menatap Renjun

"Kayanya cuman kita berdua deh yang pernah nonton ge, yang lain masih bersih nih kayanya" bisik haechan

"Kok gue merasa berdosa ya?" Bisik Renjun lagi

"Tapi ini kan demi kebaikan Apa" bisik haechan

"Mas tau film nya?" Tanya jaemin

"Tau" jawab Jeno santai membuat Renjun dan haechan menatap Jeno kaget

"Mas udah nonton!?" Tanya haechan

"Udah" jawab Jeno santai

"Ih maaas!!"

"Nonton doang, mas kan juga cowo" ujar Jeno dengan nada super santainya membuat haechan dan Renjun menganga tidak percaya

"Iiihh" ringis jaemin saat adegan yang menurutnya tidak pantas dilihat keluar

"Heh! Ini film apaansih" ujar Mark ngeri

"Udah bang, kita coba aja dulu" ujar haechan yang masih setia menatap wajah jaemin karna kalau menatap layar televisi bisa gawat

Renjun sih biasa saja, apalagi jeno sedangkan jaemin di paksa larut dalam film tersebut pun hanya bsia diam dan keringat dingin

"Calm down ak, kalo ga kuat bilang aja" ujar haechan yang sejak tadi masih terus memperhatikan jaemin

Jaemin menarik nafasnya panjang saat adegan adegan aneh itu kembali muncul

"Shit" gumamnya segera loncat dari tempat tidur lalu berlari ke kamar mandi sambil menutup mulutnya

"Aa" seru keempatnya laku mengejar jaemin ke kamar mandi

"Hueeek"

Renjun langsung memijat tengkuk jaemin lembut sedangkan Mark langsung mengipas wajah jaemin dengan tangannya

"Sampe segininya ak, yaampun" ujar haechan heran

"Udah deh, kita gausah coba coba lagi" ujar Jeno kesal

Ia tidak suka hal hal seperti ini karna ia sudah pernah mengalaminya saat masa penyembuhan Renjun dulu, benar benar membuatnya ikut merasa bersalah dan tertekan

"Malah belum makan, pantes yang di muntahin cuman air" ringis Mark

"Cup cup cup jangan nangis" ujar Renjun sambil mengusap air mata jaemin yang ikut mengalir

"Gamau ge, gamau lagi" ringis jaemin di tengah isakannya

"Iya iya maaf ya maaf, Gege minta maaf, Gege yang salah maaf maaf" ujar Renjun sambil membersihkan sisa sisa muntahan jaemin di wastafel lalu membasuh wajah si adik

"Maaf ya Ak" ringis haechan

"Lain kali gausah ngide aneh aneh" tegas Jeno

"Iya maaf" ujar haechan sambil menunduk

"Udah jangan berantem, kita ke kamar dulu" ujar Mark sambil membantu jaemin berjalan

Betapa kagetnya mereka berlima saat melihat taeyong dan yuta sudah berada di kamar mereka sambil menutup mata chenle dan Jisung

"Kalian ngapain disini!?" Tanya Mark kaget

Haechan buru buru mematikan televisi yang masih menyala dan menampilkan film tak patut di tonton oleh anak seumuran chenle dan Jisung, walau sebenarnya Mark juga masih belum boleh menonton

"KALIAN YANG NGAPAIN!"

***

HUAAA MOHON MAAF SEMUANYA 😭
TERNYATA SEMALEM AKU SALAH UP....
SEHARUSNYA PART YANH INI DULUAN
HUAA MAAF MAAF MAAF