jangan berfikiran negatif

9.7K 1K 21
                                    

***

"Gege" panggil haechan

"Apa!" Ujar renjun galak

"Galak banget sih!" Ujar haechan tidak suka

"Apa?" Tanya renjun kini lebih memelankan nada bicaranya

"Coba lihat" ujar haechan sambil memejamkan matanya

"Kenapa?" Tanya renjun

"Lebih ganteng ga?" Tanya haechan penuh semangat

"Engga" jawab renjun seadanya membuat jaemin terkekeh di tempat tidurnya sedangkan Haechan memanyunkan bibirnya

"Apaan sih, ga jelas, muka Lo tuh gitu gitu aja" ujar renjun

"Ish! Nyesal gue nanya" ujar haechan kesal

"Emang gaada yang berubah, Lo tetep item, dekil, jelek, ya setidaknya masih lebih tampanan jaemin lah dari pada lo, walau di bandingkan kalian berdua masih tampanan gue" ujar renjun

"Masih tampanan mas lah" ujar Jeno narsis membuat renjun terkekeh

"Oke oke, itu Gege akuin, jadi mas urutan kesatu, kedua Gege, ketiga Aa, Lo yang terakhir Chan"

"Jahat banget" ringis haechan sambil mengusap dadanya

Bukan, dia bukan dramatis, tapi memang dadanya tiba tiba sakit

"Drama Lo" ujar jaemin

"Ge" panggil haechan lagi

"Apa lagi? Mau diliat dari mana juga Lo tetap ga ganteng Chan" ujar renjun

Haechan menggeleng lemah sambil membungkukkan badannya

"Kayanya kata kata Lo terlalu nusuk, dada gue sakit beneran" gumam haechan membuat renjun mengernyitkan dahinya

"Akh" ringis haechan sambil meremat piyamanya

"Kenapa?" Tanya renjun cemas

Haechan tak menjawab, ia juga tidak tahu kenapa tiba tiba dadanya terasa nyeri

Renjun menarik kedua bahu haechan untuk menegakkan nya namun haechan malas meringis

"Chan, kenapa sih, jangan bikin gue takut" ujar renjun kesal

Haechan menggeleng kecil, perlahan lahan sakit nya mulai menghilang

"Kenapa?" Tanya renjun lagi

Haechan tampak berfikir namun setelah itu dia menggeleng lagi

"Jangan gitu lagi, bikin gue takut" ujar renjun

Haechan mengangguk mengerti namun malah membuat renjun semakin takut

Sekali lagi renjun ingatkan, haechan tidak pernah menurut kepadanya kecuali sedang sakit atau keadaan genting

"Beneran sakit Chan?" Tanya renjun cemas

Haechan mengangguk sambil mengusap dadanya, ia juga tidak tahu apa yang ia rasakan barusan, tapi itu benar benar sakit

Renjun semakin cemas dibuat haechan, namun haechan segera tersadar kalau renjun tengah menatapnya cemas

"Tapi udah ga sakit lagi kok" ujar haechan ragu

Sebenarnya ia juga bingung, kalau ia bilang itu sudah berhenti tapi ia juga masih takut kalau sakit itu datang lagi, semacam perasaan takut atau perasaan tidak enak masih ada di hatinya

"Yakin?" Tanya renjun

"Iyaaa" jawab haechan

"Kalau sakit jangan di tutup tutupin Chan" ujar Jeno

"Iya mas, udah ga sakit lagi kok" ujar haechan sambil cengengesan

Renjun masih menatap haechan khawatir namun haechan segera mengibaskan tangannya

"Udah ga sakit lagi ge, tenang aja" ujar haechan

Renjun mengangguk mengerti lalu melepas genggamannya di bahu haechan

"Yaudah tidur sana, kebanyakan begadang lo" ujar renjun

Dan sekali lagi haechan menurut, itu benar benar membuat ketiganya malah menatap haechan cemas

"Kenapa?" Tanya haechan yang tersadar di tatap aneh oleh ketiga saudaranya

Ketiganya serentak menggeleng membuat haechan mengernyitkan dahinya bingung

Ia lalu membaringkan badannya dan segera memejamkan matanya membuat ketiga saudaranya malah bertukar pandang

"Udah jangan berfikiran negatif" ujar jaemin lalu diangguki ketiganya

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang