brother [END]

Kiss scene

***

Acha melebarkan senyumnya, matanya tak pernah lepas dari Renjun

"Kenapa sih Cha?" Tanya Renjun bingung

"Gapapa, Acha cuman mau nikmatin setiap detik saat saat Acha masih bisa natap Renjun"

"Kaya mau kemana aja"

"Bukan mau kemana... Acha cuman kangen" ujar Acha membuat Renjun meringis tipis

"Iya iya maaf sekarang udah jarang main"

"Gapapa, Aa kan lebih penting"

"Jangan ngomong gitu Cha, kaya Acha ga penting aja"

"Bukan gitu... Itu namanya sedang memprioritaskan, untuk sekarang Renjun harus prioritasin Aa, karna Aa lagi butuh"

Renjun tersenyum manis lalu mengangguk, sangat bersyukur karna memilih Acha sebagai pacarnya

"Tapi Acha tau kok, sayangnya Renjun ke Acha ga berkurang, iya kan?"

Renjun mengangguk cepat sambil tersenyum

"AAAA pacar Acha so sweet" seru Acha membuat Renjun terkekeh gemas

Sedangkan haechan dan Jihan yabg berada disana hanya memutar bola matanya malas

Bisa bisanya mereka berdua pacaran tapi berasa jadi nyamuk disini

***

Setelah berso sweet so sweetan seharian sekarang tiba lah dimana saatnya keduanya harus mengantar tuan putri masing masing

"Ngapain masih disini?" Tanya Jihan karna haechan tak kunjung pergi

Haechan menghela nafasnya

"Ga marah?"

"Buat apa marah?" Tanya Jihan bingung

"Gapapa kan kalo gue lebih mentingin jaemin dulu?"

Jihan menghela nafasnya lalu menarik bahu haechan

"Gue orang baru di hidup Lo Chan, sedangkan mereka udah belasan tahun hidup bareng Lo"

"Gausah fikirin kata kata Acha tadi, gue udah pernah ngerasain hal kaya gini waktu Renjun sakit, gue ga setolol itu buat maksa Lo ngabisin waktu sama gue sedangkan jaemin lebih butuh"

"Sorry karna keluarga gue banyak kurang" lirih haechan sambil menunduk

Jihan menarik nafasnya dalam, ingatkan ia harus ekstra sabar dengan sifat soft haechan yang sekarang

"Seharusnya gue senang karna sama keluarga sendiri aja Lo sayangnya kaya gini, gimana ke keluarga kita nanti" candanya membuat haechan terkekeh

"Najis banget sih Han"

"Kalo ga kaya gitu Lo malah mewek' ntar" sinis Jihan

"Yaudah, gue balik ya" ujar haechan

Jihan menahan tangan haechan membuat si empunya menatapnya bingung

Cup

Haechan mematung di tempatnya saat Jihan mencium pipinya

"Yang kuat ya" ujar jihan sambil mengacak rambut haechan gemas

"Jihaaaan" ujar haechan sambil memegang pipinya

"Hahahaha sorry"

"Kalo tetangga lihat maluuu"

"Tetangga gue ini..."

"Hish!" Seru haechan kesal

"Seharusnya kan gue yang nyium Lo! Kenapa kebalik"

"Kalo mau cium itu bilang, gausah sok Sokan make alibi"

Haechan pun terkekeh

"Sini" ujar haechan sambil menarik dagu Jihan lembut

Cup

Ia mengecup kening Jihan lembut lalu mengelus rambut si gadis

"Thanks karna selalu ngertiin gue"

Jihan pun mengangguk

"Udah balik sana, ntar di culik kalo pulang malem malem"

"Canda Lo ga lucu" sinis haechan sambil memasang helmnya sedangkan Jihan hanya terkekeh

***

Ashilla memiringkan kepalanya bingung menatap jaemin

"Gila, kalo gue pacaran sama Lo gimana dong?" Ujar ashilla sambil menggeleng

"Gue juga gaada niatan pacaran sama Lo" sinis jaemin sambil menjauhkan wajahnya yang terlalu dekat dengan ashilla

"Emangnya sama Jeno Lo bisa gitu ciuman? Ya kan engga" sinis jaemin yang lebih sinis dari sebelumnya

"Bisa lah, Jeno hot tau" ujar ashilla sambil beringsut kearah Jeno

"Iihh maaasss" ringis Jisung yang berada disana dengan pacarnya juga sedangkan chenle hanya menikmati jus alpukatnya dengan santai, dia kan tidak sepolos Jisung hehehe

"Seriusan mas?" Tanya jaemin tak percaya

Jeno hanya terkekeh namun tak menjawab

"Mau gue kasih tunjuk!?" Ujar ashilla langsung mendekatkan wajahnya kearah Jeno

Jisung buru buru menutup Sheilla sedangkan jaemin langsung menutup mata chenle dan Jisung

Ashilla terkekeh tetap di depan wajah Jeno, ia kan cuman bercanda

Bahkan ciuman singkat saja Jeno tidak pernah lakukan, ia hanya menggertak jaemin

Jeno hanya tersenyum lalu memajukan wajahnya

Cup

"MAAASSS!!" Seru jaemin dengan hebohnya membuat semua pengunjung kafe menoleh kearah mereka

Untungnya Jeno hanya mengecup singkat bibir ashilla jadi tak sempat dilihat orang orang

Ashilla masih mematung di tempatnya, matanya tak mengerjap sama sekali

Wajahnya memerah padam, ini first Kiss nya?

"Heh Lo bohong ya!" Ujar jaemin sanbil menunjuk ashilla

Ashilla menoleh kearah jaemin, fikirannya masih belum bisa berjalan dengan lancar

"Hah?" Tanyanya bingung

"Fuck! Gue kirain mas beneran hot kaya kata dia!" Ujar jaemin frustasi

Jeno terkekeh lalu merangkul ashilla

"Kemaren mas kira dia gamau"

"Jadi sekarang mau jadi sok hot gitu!?" Ujar jaemin masih tidak terima

Jeno kembali terkekeh, mungkin memang hanya dia yang menikmati suasana ini

Ada ada saja si mas