***
Jaemin menghentak hentakkan kakinya kesal, ia sedang kabur dari kejaran saudaranya yang begitu menjengkelkan
Terus meledeknya karna kejadian kemarin
Langkahnya memelan saat melihat Ayla sedang di tarik oleh Felix
Ia mengerang geram lalu menghampiri mereka
"Bilang sama gue! Kalian ga pacaran"
Ayla hanya diam, badannya bergetar takut, tempat ini terlalu sepi, walau ia teriak juga tidak ada untungnya untuk dirinya
"Shhh" ringis Ayla karna dagunya di cengrkam cukup kuat
"Gue udah bilang kan, Lo itu milik gue" ujar felix geram
BUGH
Ayla mengerjap kaget saat badan Felix terpental cukup jauh karna tendangan jaemin
"Gue udah bilang, jangan sentuh cewe gue lagi" tegas jaemin
"Cih! Gausah sok deh! Dia juga ga ngakuin Lo"
Jaemin mendengus sebal lalu menatap Ayla, gadis itu hanya menunduk takut
"Ay" panggil jaemin sambil menarik dagu Ayla lembut
"Lo sayang kan sama gue?" Ujar jaemin lembut
"Ch! Drama anjing" ujar Felix geram
Ayla hanya diam namun jaemin menatapnya dalam berusaha meyakinkan Ayla
"I- iya" gumam Ayla
"Bitch! Lo ga ada bedanya sama ashilla! Sama sama jalang! Dasar cewek bispak aja sok nolak!" Sinis Felix Lalu pergi
Badan Ayla bergetar menahan tangis, jaemin hanya bisa menghela nafasnya berat lalu menarik Ayla kedalam pelukannya
"Sorry" ujar jaemin lembut
Ayla tak bisa membendung tangisannya, ia benci dianggap sebagai jalang
"Sorry ay" bisik jaemin lagi
Ayla semakin menangis di buatnya, ia sudah terlalu sakit, ia benci dengan semuanya, bahkan dengan dirinya sendiri
Jaemin melepas pelukannya lalu menatap Ayla intens
"Lihat gue" ujar jaemin lembut sambil menangkup pipi Ayla
"Lo ga kaya apa yang mereka bilang"
Ayla hanya diam di tengah isakannya, mata jaemin terlalu indah membuat fokusnya teralih
"Lain kali kalo ada yang tanya Lo pacar gue atau bukan Lo harus jawab iya, ngerti?" Ujar jaemin lembut
Ayla hanya diam, ia masih tidak paham, jadi mereka ini apa?
"Mulai sekarang, kita pacaran, gue bakalan lindungin Lo dari siapapun, dan gabakalan biarin siapapun nyentuh Lo lagi, okay?"
Entah sihir apa tapi Ayla malah mengangguk membuat jaemin tersenyum
***
"Hadeh si mas kemana sih" dumel haechan kesal
"Sabar elah" ujar Renjun
Jaemin sih sedang sibuk dengan ponselnya, ceritanya chattingan dengan Ayla, padahal baru saja berpisah
"Panas ya yang?" Tanya haechan sambil menutupi wajah Jihan agar tak terkena panas matahari
"Biasa aja" ujar Jihan santai
"Memangnya kita harus nunggu Jeno di parkiran ya?" Tanya Acha bingung