kejadian

10.1K 985 36
                                    

***

Haechan dibuat emosi saat mendapat kabar teman temannya sedang dalam perjalanan kerumah sakit untuk mengantar jaemin

Tanpa fikir panjang Jeno segera memutar balik mobilnya kembali ke rumah sakit

Mereka semua dibuat panik saat mendapati kondisi jaemin yang tampak cukup parah

"Aa kok bisa gini" gumam renjun cemas

Jaemin hanya diam, dadanya masih terasa sakit jika terlalu banyak melakukan aktivitas

"Gue gamau tau, Siapapun yang ngelakuin ini ke jaemin harus ada di hadapan gue sekarang" tegas haechan penuh emosi

"Dia udah di bawa sama anak anak yang lain Chan" jelas mereka

"Gue mau dia disini sekarang" bentak haechan membuat semuanya menunduk takut

"Mas" panggil jaemin pelan

"Ssst, jangan banyak bicara dulu Ak" ujar Jeno

Jaemin menggeleng pelan lalu melepaskan masker oksigennya

"Aa jangan" ujar renjun panik langsung menahan tangan jaemin

Benar saja, saat jaemin melepaskan masker oksigennya di detik yang sama ia langsung terbatuk hebat

"Aa jangan banyak gerak dulu" ujar Jeno segera memasang masker oksigen tersebut

Jaemin kembali menggeleng

"Chenle sama jisung masih di sekolah mas" gumam jaemin pelan

"Astaga, sampe lupa" ujar Jeno panik langsung membuka hpnya

Ia melotot saat melihat belasan misscall dari kedua adiknya itu

"Mereka misscall banyak banget" gumam renjun

"Sama, ke hp gue juga" ujar haechan

"Ada yang ga beres" gumam Jeno

"Lupain masalah anak yang mukul Aa, sekarang kita harus cari chenle sama jisung, mereka ga bisa dihubungi" ujar Jeno

"Kita kesekolah mereka aja" ujar renjun

"Kalian tunggu disini, jagain jaemin sampe gue balik" titah haechan membuat semua teman temannya mengangguk

Mereka pun segera berlari keluar dari ruangan jaemin dan buru buru mengendarai mobilnya ke sekolahan chenle dan jisung

"Kenapa mesti macet sekarang sih" erang Jeno kesal

"Kenapa Abang Abang pada ga bisa hubungin" ringis haechan yang masih sibuk menghubungi semua Abang sepupunya yang entah kenapa tak ada yang mengangkat sama sekali

"Halo ayah" ujar renjun saat panggilannya tersambung

'kenapa ge?'

"Ayah dimana sekarang?"

'eng? Lagi di dekat sekolah kamu nih, baru pulang dari kantor, kenapa? Mau ketemu?'

"Ayah ke sekolah sekarang, cari chenle sama jisung"

'udah sore gini mereka masih di sekolah?'

"Perasaan Gege ga enak yah, tolong cepet" gumam renjun sebelum akhirnya sambungan itu terputus

"Udah lampu ijo mas" ujar haechan membuat Jeno langsung menancapkan gas nya

***

Brak

"Jisung" pekik chenle saat adiknya itu terpental jauh akibat tendangan wanita itu

Kini ia tidak sendirian, ternyata ia memiliki beberapa anak buah yang juga sudah mengamati chenle dan jisung didekat sekolah sedari tadi

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang