***
Jisung menggigit bibir bawahnya sambil meraba lacinya, ia tersenyum senang saat merasakan sesuatu ada di dalam lacinya
Kali ini bukan cuman surat tapi ada sebuah kotak
"Apa nih" gumam jisung bingung lalu membuka kotak tersebut
Matanya berbinar binar saat melihat banyak coklat didalam kotak itu
Ia tersenyum senang lalu segera membuka surat yang ia dapat
Aku gatau kamu suka apa, tapi aku suka coklat
"Gue juga suka kok" ujar jisung antusias lalu memakan coklatnya dengan semangat
Tanpa ia sadari ternyata ada seseorang yang tengah memperhatikannya di ujung kelas, tepatnya di bangku yang terletak di samping tempat duduknya
Mata mereka tak sengaja bertemu pandang membuat jisung kaget lalu segera menutup surat dan kotak itu
Ia hanya cengengesan tidak jelas lalu menggaruk tengkuknya malu
"Eng, tadi ada liat orang lain masuk kelas ga?" Tanya jisung
Gadis itu menggeleng pelan membuat jisung mengangguk paham
"Mau coklat?" Tanya jisung takut
Gadis itu menggeleng namun kali ini jisung malah menghela nafasnya
Jisung kembali memakan coklatnya sambil bersenandung lagu kesukaannya
Sesekali jisung mencuri pandang kearah gadis itu, sebenarnya ia tahu siapa nama gadis itu tapi mereka belum pernah berkenalan secara langsung makanya jisung canggung
'kenalan aja kali ya? Mumpung gaada lele' batin jisung
Jisung pun memutar duduknya menghadap gadis itu
"Jisung" ujar jisung sambil menjulurkan tangannya
"Udah tau" jawab gadis itu
"Iya, tapi kita kan belum pernah kenalan, padahal sekelas"
"Untuk apa?"
"Untuk kenalan lah"
"Sheila" ujarnya sambil menyambut tangan jisung
Jisung tersenyum manis lalu mengangguk
"Yakin gamau coklat?" Tanya jisung
"Engga, lagian itu kan dari orang, ga boleh di bagi bagi, harus di habisin sendiri, kasihan ntar yang ngasih" ujar Sheila
Jisung tampak berfikir, iya juga, bagaimana kalau ternyata orang yang memberikan coklat ini hanya ingin jisung yang mencicipinya bukan orang lain
"Kok tau ini dari orang lain?" Tanya jisung
"Tau, tadi lihat"
"Lihat orang lain ngeletakin kotak ini?" Tanya jisung kaget
"Bukan, liat lo buka kotaknya, keliatan dari penggemar"
Jisung mengangguk mengerti
"Ooooo gitu" gumam jisung lalu memakan coklatnya
"Lo suka coklat?"
"Suka, gue suka semua jajanan, kecuali sayur" jelas jisung sambil cengengesan
Jujur, jisung bukan lah orang yang gampang akrab, ia tidak memiliki teman, ia juga dekat dengan teman temannya karena chenle, kalau bukan karena chenle pasti jisung malu untuk berbicara kepada orang lain
"Kenapa ga suka sayur?"
"Gaenak, cuman kambing yang suka makan daun daun kaya gitu"
"Gue suka sayur"
"Berarti Lo kambing cantik" ujar jisung sambil cengengesan
"Mana ada kambing cantik"
"Ada, nih didepan mata" ujar jisung
"Dasar" ujar Sheila lalu kembali membuka bukunya sedangkan Jisung hanya terkekeh lalu melanjutkan makan coklatnya