jangan jajan sembarangan

9.5K 991 6
                                    

***

"pelan pelan" ujar haechan heboh karena jaemin menariknya

"Kita gaboleh keluar sekolah ak" ujar haechan

"Di gerbang doang kok, santai aja, kaya baru bandel aja lo" ujar jaemin

"Ngeyel banget di bilangin" ketus haechan

"Bang 5 ya, dibungkus"

"Eeeh, ini apa?" Tanya haechan

"Martabak mini, enak kok, cuman seribu" ujar jaemin

"Ih ntar ada kacangnya loh ak!"

"Engga koook, bang, jangan di taro kacang ya" ujar jaemin

"Siap den"

"Hei, kalian jangan keluar gerbang!" Omel satpam yang baru keluar dari kamar mandi

"Tuh kan ak! Nakal sih"

"Bentar pak, udah keburu di pesan nih" ujar jaemin

"Tunggu di dalam aja! Jangan diluar" ujar satpam

"Udah ayo, ntar biar abangnya aja yang nganterin, bisa kan bang?" Tanya haechan

"Bisa den bisa" ujar si penjual martabak mini itu

Haechan segera menarik jaemin masuk sebelum dapat amukan dari satpam sekolah nya, satpam itu kan musuh bebuyutan haechan

Mereka pun memilih untuk menunggu di post satpam, karena hp haechan ketinggalan di kelas ia jadi hanya bisa duduk sambil memperhatikan sekitarnya

Ia melihat sebuah mobil hitam berhenti di sebrang sekolah mereka

Haechan sempat takut saat melihat seorang laki laki bersetelan hitam turun dari mobil itu

Namun ternyata dugaannya salah, laki laki itu hanya berjalan menuju Abang penjual martabak mini itu

Tak lama setelah memesan, si penjual martabak mini itu pun pergi sebentar ke belakang untuk mengambil sesuatu

Haechan sekilas melirik jaemin yang masih sibuk dengan gamenya lalu kembali melihat kearah tempat penjual martabak mini itu

Ia melihat gerak gerik aneh dari laki laki itu yang memasukkan sesuatu ke jasnya dengan cepat

Tak lama ia melihat sang penjual itu datang dengan membawa telor bebek, mungkin orang itu minta martabak spesial makanya harus pakai telor bebek fikir haechan

"Ini den" ujar si penjual itu

"Makasih bang" ujar jaemin antusias lalu langsung memberikan uang 20 ribuan

"Aduh gaada yang pas den?"

"Gapapa bang, ambil aja kembaliannya" ujar jaemin

"Wah makasih den makasih"

Jaemin hanya mengangguk lalu segera mengajak haechan masuk

Ia menyantap martabak mini nya itu dengan cepat

"Mau?"

"Gak" jawab haechan langsung, ia tidak tertarik melihat bentuknya

"Sekali sekali cobain jajanan pinggiran, jangan berlagak jadi orang kaya Mulu"

"Gue juga sering kali, cuman itu sedikit tidak meyakinkan di mata gue" ujar haechan

"Dih gaya lo" ujar jaemin masih dengan mulutnya yang penuh

***

Jaemin menggosok lehernya pelan dengan telapak tangan

Ntah kenapa tiba tiba suhu tubuhnya berubah membuat nya jadi tidak nyaman

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang