PENGUMUMAAAANN

6.7K 685 81
                                    

***

Haechan menggigit kukunya sambil memeluk kakinya

"Mas, ini kalo adek ga masuk sendirian gimana" ujar Haechan takut

Jeni tersenyum lembut lalu mengelus rambut Haechan

"Kalo ga masuk kan masih bisa coba tahun depan, atau mau swasta aja?" Ujar Jeno

"Swasta kan mahal mas" ujar Haechan ragu

"Huh! Ngapain ngomong gitu, kalo soal pendidikan gaada yang mahal" tegur Chanyeol

"Takut yaaah" ujar Haechan sambil merentangkan tangannya

Chanyeol pun mendekat kearah Haechan lalu memeluknya

"5 menit lagi nih" ujar Jisung ikut gregetan

"AAAA gamau gamau" ujar Haechan heboh

"Ini kalo Aa gamasuk kayanya Aa nangis aja deh" ujar Jaemin pasrah

Renjun menghela nafasnya pelan lalu menyenderkan kepalanya ke dinding, dia kan juga deg degan, Haechan aja yang pintar tanpa belajar bisa ketar ketir begitu apalagi Renjun yang kalo belajar harus sampai mimisan

"Minum dulu, biar air matanya banyak ge" ujar chenle sambil menyodorkan segelas air putih

"Ga ah, lagi ga mood" ujar Renjun pelan

"Aduh, kalian kenapa jadi lemes gini sih, ayah ga masalah kok kalo kalian kuliah swasta, mau di Jogja di Jakarta di Bandung di Medan juga gapapa, jangan patah semangat gitu dong" ujar Chanyeol

"Iya, lagian kan swasta juga bagus, gausah patah semangat gitu lah"

Keempatnya hanya diam, mereka sama sama deg degan, walau Jeno dan Renjun rajinnya setengah mampus juga mereka tetap deg degan, mau Haechan pintar tanpa belajar juga dia tetap saja sama deg degannya, apalagi jaemin yang biasanya acuh soal belajar kali ini asmanya hampir kambuh karna deg degan

"Untung ini jantung bunda, kalo jantung gue kayanya udah gabisa mompa lagi nih sanking kencengnya degup degup gitu" cerocos Haechan

"Jangan difikirin banget gitu Chan, ayah gamau loh kamu kenapa Napa"

Haechan mendengus sebal lalu menyenderkan kepalanya di dada bidang milik ayahnya

"30 DETIK LAGI!!!" Seru Jisung heboh

Keempatnya pun langsung mengetikkan username dan password mereka secara bersama

"Sekarang!"

"AAAAAAAA" seru mereka heboh

"LULUS!"

"GAMAU LIAT GAMAU LIAT!"

"GEGE LULUS!"

"AAAAAAA AA JUGA LULUS!"

"BANG ECHAN LULUS NIH LULUS"

"AAAAAAAA BUNDAAAA ECHAN JADI MABAAAAA"

Rumah mereka hari ini benar benar heboh dengan pekikan kebahagiaan, apalagi Haechan sudah berjoget joget ria karna akan pergi sepaket ke Jogja bersama kembarannya

Walau beda fakultas setidaknya mereka tetap satu kampus jadi Haechan senang

"Peluk peluk peluk" ujar jaemin heboh langsung memeluk ketiga kembarannya

Mereka pun berpelukan dengan bahagia sambil loncat loncat

"Perasaan dulu waktu Abang pengumuman kalian ga heboh gini" ujar Mark heran

Keempatnya pun terkekeh

"Kalo dulu kita mah belum tau ujian masuknya bakalan sesusah ini, kalo tau mah udah kita Adain selametan pake tumpeng bang" ujar Renjun langsung diangguki keempatnya

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang