8. Tikungan Tajam

1.8K 287 75
                                    

Butuh panduan untuk mendapatkan pacar? Atau cara untuk memikat lelaki? Jangan pergi ke dukun! Datang saja kepada Lisa, dia akan memberitahumu beberapa langkah brilian untuk mendapatkan kekasih. Sayangnya, terlalu banyak yang menganggap bahwa Lisa adalah piala bergilir yang menjadi mainan para lelaki dan terkadang memandangnya rendah seakan asal dekati pasti langsung dipacari.

Jika mendengar hal itu mungkin Anne tak akan berhenti mengatai mereka goblok selama empat jam penuh. Karena gadis itu sangat tahu kenapa Lisa suka gonta ganti pacar. Terdengar klise, tapi kesepian memang yang membuat Lisa seperti itu.

Orang tuanya masih utuh, tidak dari keluarga broken home, dan tidak seperti orang tua Anne yang hobi kerja. Keluarganya masih dalam keadaan normal belum sampai tahap bisa dijadikan cerita wattpad yang membuat mata menangis.

Masalahnya hanyalah dia anak tengah yang kurang perhatian, dan sikapnya yang tangguh membuat orang tuanya berpikir bahwa Lisa tak butuh kasih sayang berlebih seperti kakaknya yang sakit-sakitan dan adiknya yang menjalani hidup sebagai remaja tanggung yang masuk masa pubertas.

Lisa mencoba mengerti dan ia memutuskan mencari hal lain untuk mendapat perhatian. Dan ia mendapatkannya dari Anne, hanya saja Anne tak mungkin selalu ada untuknya, dan opsi terakhir adalah pacar.

Bicara tentang pacar, saat ini Lisa dalam keadaan tanggap jomblo siaga 2. Dia sedang mendekati seorang playboy kabel yang pacarnya bak jumlah lirik nananana di lagu NCT alias banyak.

"Gue dikasih tahu temen gue buat nggak deketin lo."

"Kenapa? Karena gue terlalu wow buat lo?" Lisa dengan santai mengatakan hal itu.

"Lo sering mainin cowok. I mean lo nggak pernah serius sama hubungan lo."

"Oh jadi lo deketin cewek buat diseriusin? Seriously sama empat cewek lainnya? Wow." Tendra tertawa dengan penuturan Lisa yang begitu blak-blakan.

"Lo udah tahu dan masih mau gue deketin."

"Karena gue nggak pernah main sama cowok baik-baik. Gue mainin cowok bengal kayak lo," aku Lisa.

"Dony?"

"Ya itu cowok baik pertama yang gue pacarin, makanya gue putusin, dia terlalu baik buat gue." Alasan itu benar-benar nyata bagi Lisa. Dia suka mempermainkan hati laki-laki, dan dia selalu memilih para fuckboy untuk hal itu. Jadi laki-laki baik diharap menyingkir dari hadapan Lisa karena kalian bukan seleranya.

"BTW cewek lo ke sini tuh." Lisa menunjuk seorang gadis yang memancarkan aura hitam dari seluruh tubuh.

"Jangan sampe dia nampol muka gue kalo lo nggak mau cewek lo diamuk Anne."

Tendra baru sekali bertemu Anne dan demi Tuhan sudah cukup lelaki itu melihat Anne ke anak SMA yang memasang petasan ke ekor kucing dan kalian tak akan membayangkan bahwa setelahnya anak-anak itu dibanting dengan mudahnya. Maklum dia pemegang sabuk hitam taekwondo.

"DASAR PELAKOR LO!" Vannesa tiba-tiba datang lalu berusaha menjambak Lisa yang lebih tinggi darinya.

"Pelakor? Sorry to say, tapi dia bukan laki lo! Jadi gue bukan perebut laki orang." Tendra pening seketika saat Vannesa terus berusaha menjangkau rambut Lisa hingga Tendra memeganginya.

"Lepasin biar gue kasih pelajaran cewek murahan kayak dia!" Lisa sangat benci dipanggil murahan.

"Lo tahu kata Anne?" Setiap nama Anne disebut jantung Tendra rasanya seperti disentil malaikat.

"Dia bilang 'Jangan anarkis, tapi kalo ada orang yang kayak juancok, tampol aja.' dan sebagai temen yang baik gue dengerin kata temen gue. Jadi ...." Plak sebuah tamparan mengenai wajah Vannesa.

✅hopeless loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang