PROLOG

11.1K 637 268
                                    

"Sayang, bagaimana sekolahmu, lancar?" papa Alleta membuka percakapan.

"Lancar kok pa, tenang aja semua masih bisa diatur," jawabnya tenang setelah menelan makanannya.

"Terimakasih sayang, kamu udah jadi anak yang baik buat mama dan papa," ujar mama Alleta tersenyum bangga.

Alleta beralih memandang mamanya. "Ini semua ga ada apa-apanya di bandingkan pengorbanan papa, mama buat ngerawat dan ngedidik aku selama ini, makasih ya ma, pa. Maaf Letta belum kasih yang terbaik buat papa mama," ujar Letta tersenyum haru.

"Kamu ga boleh ngomong gitu, kamu nurut sama mama papa aja itu udah bikin kita seneng. Anak kesayangan mama ini, harus sukses." Imbuh mamanya sambil mengelus puncak kepala Alleta.

"Iya ma, aku bakalan usaha buat nyenengin papa dan mama. Apapun itu, asal kalian bahagia aku juga seneng kok," cengirnya sambil tersenyum.

"Alleta besok kita pindah."

Ucap papa seketika, membuat dentingan di meja makan berhenti. Senyum di wajah Letta beralih menjadi ekspresi kaget dan bingung.

"Maksud papa?"

"Papa ada kerjaan di Jakarta, jadi mau tidak mau kamu harus ikut papa," tegas Radhitya.

"Sayang, kamu tau kan bagaimana tuntutan kerja papa, itu semua juga untuk kamu sayang," timpal Tifvani, mama Alleta.

"Tapi pa, sekolah aku gimana?"

"Tenang saja, semua berkas sudah papa urus. Kamu tinggal persiapkan diri kamu. Lagian anak papa ini kan pintar, tidak sulit bagimu untuk mengejar pelajaran bukan?" Senyum manis mengembang di pipi sosok kebanggaan Alleta papa Radhitya.

"Yaudah deh Letta nurut aja kata papa. Yang penting papa seneng," ucapnya mengalah.

"Terimakasih sayang, kamu slalu jadi kebanggaan buat papa dan mama, i love you dear," ucap Mama sambil mencium keningnya.

"Love you to ma, pa."

Keheningan di meja makan sudah hilang, bunyi dentingan sendok yang bertemu piring kembali meramaikan meja makan malam ini.

Sementara di sisi lain, pikiran Alleta menerawang jauh ke depan.

*Seperti apa ya suasana sekolah baru ku nanti-*

×××

Alleta Nadeleine

Alleta Nadeleine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


×××××

Baru awal nih hehehe!!

Kasih tau gimana kesan awal baca cerita ini? Absurd ya? Banyak typo-typo. Next part aku akan usahakan buat bikin cerita nya semenarik mungkin😊🖤

Salam hangat,
Suci Wulandari

Happy Reading ♥️🖤♥️

Please, give me vote & coment 👇👇

NADELEINE (End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang