Alleta Nadeleine, gadis cantik yang harus pindah sekolah karena mengikuti papanya yang bekerja. Namun, siapa sangka di sekolah barunya ini membawanya untuk mendapatkan arti kehidupan yang tiada terkira.
Berawal dari kekagumannya dengan sosok Davin...
Hari ini akan menjadi hari bersejarah untuk Alleta dan Vian. Langit pun sangat cerah. Seolah semesta ikut bahagia. Tepat pada pukul sepuluh nanti, keduanya akan melangsungkan prosesi pernikahan.
Semua persiapan telah diatur dengan baik. Gedung telah didekorasi sedemikian rupa dengan konsep yang elegan dan mewah. Tamu yang diundang ada rekan bisnis, artis bahkan wartawan selain dari keluarga besar dan teman-teman Alleta maupun Vian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara berlangsung didalam sebuah gedung yang ternyata adalah milik salah satu aset dari perusahaan papa Vian.
Papa Vian kini memang terkenal dengan salah satu pengusaha yang sukses dengan banyaknya perusahaan yang tersebar di beberapa negara lainnya. Maka dari itu, tak jarang wartawan ingin menyorot tentang kehidupannya.
Diluar semua orang sangat sibuk. Pengamanan juga semakin di perketat agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Sebab, tamu tidak diperbolehkan masuk jika tidak menunjukkan kartu undangan.
Tak main-main, undangannya saja di desain khusus oleh salah satu anggota keluarga Vian yang kini menetap di Perancis. Tak hanya sekedar kartu, melainkan di lapisi dengan tinta emas pada tulisannya.
Kedua orangtua Vian dan Alleta saling bergantian untuk menerima tamu. Rencananya setelah resepsi akan diadakan pesta sampai malam.
Yang nantinya akan dilakukan diluar ruangan tepatnya didekat pantai. Papa Vian bahkan telah menyewa semuanya demi pernikahan Vian. Dia ingin hari bahagia anaknya akan menjadi momen yang paling berkesan.
Memang, keduanya berencana untuk melangsungkan pernikahan di Indonesia dan pesta di dua tempat yaitu Indonesia dan Jerman.
Selain itu, kedua orangtua Vian telah menyiapkan tiket honeymoon ke Paris Perancis setelah acara pesta pernikahan selesai. Katanya mereka tidak sabar untuk segera menimang cucu.
Bahkan Abraham juga melarang kedua orangtua Alleta untuk membantu. Semua telah diatur olehnya, sementara Alleta dan kedua orangtuanya cukup memberi pendapat atau saran saja.
Kini saatnya untuk Vian dan Alleta mempersiapkan diri menjadi pasangan yang resmi secara agama dan hukum.
Alleta dan Vian juga telah melakukan foto preweddingoutdoor maupun indoor dengan tema yang berbeda-beda tentu dengan fotograferprofesional yang telah di sewa oleh keluarga Vian.
Bahkan mereka juga mengambil foto tentang perjalanan kisah cinta mereka. Kelak semuanya akan menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan yang tersimpan rapi dalam sebuah album.
Suara gelak tawa terdengar disalah satu kamar. Ternyata ada Vin, Ozi, Ben dan Davin yang tengah membantu Vian untuk persiapan. Sementara yang lain tengah berada dibawah untuk menikmati hidangan yang telah disediakan.