ND Part - 5

5.4K 349 99
                                        

Haii, aku update lagi !!!

Budayakan vote sebelum membaca.

Happy Reading ♥️

*📖📖📖*

Alleta sedang menikmati hangout di malam minggu bersama teman-temannya. Setelah berputar mengelilingi mall dan berbelanja mereka memutuskan untuk pergi ke bioskop.

Tampak suasana bioskop sangat ramai, kebanyakan dari mereka adalah remaja dan pasangan muda-mudi yang sedang berkencan.

Pemutaran film beromansa romance membuat mereka hanyut dalam suasana dan hanya bisa gigit jari membayangkan betapa senangnya mereka seandainya mereka bisa menjadi sosok yang beruntung bagaikan dalam film tersebut ataupun setidaknya bisa menonton film berdua dengan pasangan layaknya kebanyakan remaja di dalam bioskop saat ini.

Merasa bosan dan lelah, mereka memutuskan untuk pergi dari sana.

"Al, lo yakin ga mau ikut kita?"tanya Loria saat mereka berada di parkiran.

"Engga, gue mau pulang aja. Thanks buat hari ini guys, " jawabnya sambil tersenyum senang.

"Oke kalo gitu. Btw lo bawa mobil sendiri kan?" timpal El, memastikan.

"Iya tenang aja,"

"Eh gue duluan ya guys.. see you!"

Alleta meninggalkan teman-temannya yang masih akan menikmati malam minggu mereka. Dirinya memasuki mobil berwarna hitam. Dan segera melajukan gas memecah keramaian jalanan.

Padatnya jalan raya tampaknya tak mengganggu Alletta  yang kini tengah memasang earphone pada telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Padatnya jalan raya tampaknya tak mengganggu Alletta  yang kini tengah memasang earphone pada telinganya. Lagu yang di putarnya tampak pas dengan suasana hatinya. Pikirannya kembali teringat pada sosok Dav. Seorang cowok yang berhasil meluluhkan hatinya. Dan untuk yang pertama kalinya ia merasakan gelenyar aneh yang teramat sangat ketika bertemu cowok itu.

Pikirannya terngiang-ngiang pada kejadian beberapa hari yang lalu.

Flashback on

"Sini bareng gue"

Suara khas laki-laki terdengar dari arah belakang.

Alleta terhenyak, langkahnya terhenti, kemudian menoleh,

"Lo?"

Davin menaikkan satu alisnya sembari tersenyum miring. "Kaget?"

Alleta tercekat, namun segera menggeleng "enggak, gue. Ehm maksud gue, kenapa lo masih disini?"

"Harusnya gue yang tanya sama lo, ngapain lari-larian kek gitu. Mobil lo kemana?"

"Ada kok, tadi kejebak macet. Gue ga mau telat"

NADELEINE (End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang