35. Membaik

84 3 0
                                    

Welcome...

---

"Gimana keadaan kamu?"

Pria itu tengah menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk ke matanya. Pria itu masih lemah, disampingnya, ada seorang gadis yang masih setia menunggui dan menanyakan kabarnya.

"Nata?" Tanya pria itu.

"Iya, ini aku. Lo kenapa bisa pingsan? Gue kan bilang jangan kejar gue, kenapa lo nekat, Daren?"

Pria itu beringsut duduk, "aku khawatir sama kamu."

"Khawatir? Kenapa? Takut kalo gue punya niatan buat bunuh diri? Come on, Daren, gue masih waras kali."

"Gak ada salahnya kalo aku nebak kan? Lagian aku pikir kamu itu orangnya nekat, tapi aku salah, kamu masih jauh lebih dari aku."

Nata mengangguk, "iya, gue tau. Lo nekat kejar gue, abis itu lo pingsan di jalan, dan gue juga yang harus bawa lo kesini. Mama lo mana? Kok gak kesini?"

"Dia gak tau kalo aku masuk rumah sakit. Aku sengaja bilang ke dokter buat gak hubungin keluarga aku."

"Kenapa? Gak takut kalo mama lo marah?"

Daren menggeleng, "enggak. Kan ada kamu!"

***

SMA Hutama dikabarkan telah pindah kepemilikan. Sekolah itu terancam akan dirobohkan oleh pemiliknya yang sekarang, Bagas Ramadansyah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kevin.

Kevin adalah salah satu murid di SMA Hutama. Sebelum ia mengakui bahwa sebenarnya ia adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang dalam masa penyusunan skripsi.

Pria berjas itu tampak tengah menelusuri setiap sudut SMA Hutama yang telah berganti pemilik. Hampir dua tahun pria itu menghabiskan waktu di sekolah itu. Skripsi bisa selesai dalam waktu satu tahun, namun, karena adanya sosok Natania Amira, pria itu memilih untuk menunda penyelesaian skripsinya.

"Masuk ke kelas IPS 3, dan cari Natania Amira!" Ujar pria itu.

"Baik tuan." Dua orang pria berbaju hitam di sampingnya langsung saja menuruti perkataannya.

Bagas telah membeli sekolah elite itu. Ia berencana akan membangun sebuah apartemen. Bagas adalah Kevin. Dan Kevin adalah mantan murid di SMA Hutama. Setega itukah ia terhadap mantan sekolahnya? Lantas bagaimana nasib murid SMA Hutama yang lain?

"Maaf, Tuan, siswa bernama Natania Amira tidak masuk hari ini. Absensinya kosong, tanpa ada pemberitahuan melalui surat, wali kelas, maupun teman-temannya."

"Apa?" Pekik Kevin. Terkejut, itu pasti. Kedatangan Kevin kesini adalah untuk menemui mantan pacarnya itu.

"Nata kemana? Gue harus cari dia sekarang. Satu-satunya jalan adalah pak Hutama, gue harus jadi Kevin!" Ucap Kevin. Pria itu berbalik dan berjalan ke luar SMA Hutama, disusul oleh anak buahnya yang selalu setia samping kanan dan kirinya.

Dari depan gerbang, tampak 3 orang siswi dengan dandanan menor ala ibu-ibu kompleks baru saja keluar dari mobil mewah keluaran terbaru.

TEMPRAMENTAL (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang