Vote dulu dong😆
Vote itu gratis kok. Comment juga gratis.
----------
Satu persatu pesan yang memenuhi whatsapp nya mulai terbaca, hal ini sungguh membuat Nata ingin tertidur sekarang. Banyak perusahaan yang menawarinya untuk menjadi model cover majalah dewasa. Nata masih berpikir jernih, ia tidak akan menerima tawaran tersebut, hal itu sama saja merendahkan martabat keluarga Hutama yang memang secara jelas sudah terpandang di kalangan milyarder Asia Tenggara.
"Banyak job, tapi ngisinya majalah dewasa. Kalo yang baca cakep-cakep sih gak masalah, lah kalo yang baca udah tua, jelek, keriput, mau ditaruh mana citra gue sebagai model termuda dan sukses?" Gerutu Nata.
"Tolak aja sih, gitu aja ribet." Ujar Fani yang sedari tadi masih sibuk dengan laci khusus miliknya dan Nata. "Eh Nat, kuncinya lo taroh mana, mau gue isi sesuatu nih."
"Ambil aja di atas meja rias gue." Kata Nata tanpa menoleh ke arah Fani.
Fani bergerak menuju meja rias tempat Nata meletakkan kunci.
"Gue harap dengan gue nyimpen duit di laci khusus ini, duit gue bakal nambah banyak. Secara laci ini kan tinggal di rumah lo." Kata Fani dengan bangganya.
Nata menoleh ke arah Fani, "Lo kira gue mau nambahin duit lo? Gue udah berbaik hati mau bujuk bokap gue buat gratisin sekolah lo, dan lo bisa gunain uang dari bokap lo yang harusnya buat lo sekolah, sekarang malah minta nambah lagi. Lo gak gila kan?"
Fani nyengir, "Ya kan kali aja lo mau. Kalo enggak sih, gak masalah juga."
"Terserah lo deh."
"HP lo rusak Nat, dari tadi getar mulu. Sini buat gue aja." Cerocos Fani.
"Nat, ini foto lo sama siapa? Perasaan kemaren belom ada?" Tanya Fani ketika mendapati sebuah foto tersimpan di dalam laci tersebut.
Nata memutar tubuhnya ke arah Fani. Tentunya dengan mata yang masih terfokus dengan HP super canggihnya. Rasanya sangat sulit untuk sedetik saja melepas pandangan dari chat whatsapp yang mana memberitahukan bahwa karirnya mulai memuncak.
"Foto yang mana?"
"Ini Nat, nih nih nih!"
Fani mendekatkan foto itu ke arah Nata, ia kesal gadis itu tidak segera berpaling ke arahnya. Foto itu benar-benar dekat dengan wajah Nata hingga menutup akses memandang HP nya.
"What?" Pekik Nata. Ia melihat dengan jelas sosok pria yang tengah merangkul dirinya di pinggir sungai.
"Kenapa Nat?" Fani terlihat terkejut melihat ekspresi Nata yang rupanya juga sama-sama terkejut.
"Kenapa foto itu bisa ada laci gue? Perasaan gue gak pernah simpen foto itu."
"Dia siapa?"
"Dia mantan gue!!" Jawab Nata setengah risih.
"Ha? Lo punya mantan? Kenapa lo gak cerita?"
"Gue udah nggak mau lagi berhubungan sama dia. Dengan gue cerita sama lo soal dia, gue jadi susah ngelupain dia, makanya sejak gue putus sama dia, gue udah nggak mau inget apapun tentang dia lagi!" Terang Nata.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPRAMENTAL (selesai)
Teen FictionNata. Siapa yang tak mengenal Natania Amira? Model cantik yang terkenal di seluruh penjuru negeri. Seperti model-model lainnya, ia dibanjiri job untuk mengisi klub-klub malam yang memang membutuhkan gadis sepertinya, tentunya dengan bayaran yang tak...
