/40/

531 27 0
                                    


Tristan terkenal dengan kesombongannya, dia merasa dirinya mudah mendapatkan apa yang dia mau, apapun yang dia inginkan harus terpenuhi dan dia tidak suka penolakan dalam bentuk apapun.

Apalagi dalam masalah wanita, jika dia tidak tertarik, maka dia tidak akan menemuinya lagi. Baginya, wanita yang di kenalkan oleh ibunya itu semuanya hanya ingin mencari popularitas, uang dan hartanya saja. Tidak benar-benar mencintainya.

Tristan sangat susah jatuh cinta, dia memilih sesuai apa yang hatinya mau. Dia tidak pernah tidur ataupun mengajak tidur para wanita, dia masih perjaka di umur 33 tahun, meskipun tidak akan ada yang mempercayainya. Tapi, begitulah kenyataannya, dia belum pernah melakukannya. Hanya sebatas ciuman, dan itupun dilakukan karena tidak sengaja.

Tristan termasuk lelaki yang memiliki iman kuat, dia bisa menahan hasrat di depan wanita seksi. Meskipun begitu, Tristan tahu cara bermain, namun nama besar Olympic sangat dia jaga. Itulah mengapa dia tidak berani mengambil resiko besar dalam setiap hubungan. Dia tidak mau salah mengenal wanita dan membuat keluarganya hancur dan bangkrut.

Jika dia mencintai seorang wanita. Maka wanita itu harus bersedia menerimanya, jika ditolak, maka Tristan akan kembali mengingatkan mereka bahwa dirinya tidak suka ditolak dalam hal apapun... Itu terjadi dua tahun yang lalu, ada seorang wanita yang berhasil meluluhkan hatinya. Namun, saat dia mengetahui sisi lain dari wanita itu. Dia memutuskan untuk mundur dan pergi seperti lelaki brengsek.

Sekarang, ada wanita yang berhasil membuatnya jatuh. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia Serena. Wanita dari Indonesia, sejak awal berkenalan dengannya. Dia merasa biasa saja, dia pikir Serena datang karena ibunya yang ingin menjodohkannya. Ternyata tidak, dia penasaran kerja sama apa yang sedang mereka lakukan, kenapa ibunya tidak berniat sekalian untuk menjodohkannya.

Perkataan Tristan yang ingin menikahi Serena itu adalah alasannya saja, dia hanya mengetes, apakah Serena sama seperti wanita lain yang dengan gampangnya mau menikah dengannya. Namun, dari tatapan Serena, bahasa tubuh Serena. Wanita itu tidak ada menunjukkan rasa tertarik terhadapnya, justru dirinya yang di abaikan. Dan itu hanya Serena yang baru melakukannya.

Seumur hidup. Walaupun banyak wanita yang dia kenal, mereka tidak pernah menolaknya, jika Tristan berkata tidak maka mereka harus menurutinya. Jika Tristan berkata iya maka mereka harus mengiyakan. Walaupun hanya akal-akalannya saja.

Serena terbukti wanita berbeda, dia bisa menolak, dia bisa mengacuhkan Tristan. Dia juga berani mendiamkan Tristan dan juga berani mengusir.

Tristan tak bisa di perlakukan seperti itu. Semua orang tahu jika Tristan Damian Olympic adalah laki-laki yang memiliki segalanya. Ayahnya terkenal sebagai pembisnis dunia. Ibunya terkenal dengan tangan ajaibnya. Omega dan Olivia juga terkenal karena ketampanan dan kecantikan mereka. Tristan tentu punya nilai sendiri. Dia tampan, badannya seksi dan memiliki enam kotak di perutnya. Dia memiliki semua yang tidak ada di diri laki-laki lain. Dia hanya satu.

Dan ketika Tristan bicara serius. Maka itu adalah hal yang memang serius. Dia berisik karena dirinya tidak suka orang mendiamkannya. Dia realistis.

Apalagi menyakut ucapannya saat ini. Memeluk Serena dengan jarak lima centi, menatap mata sipit Serena. Wanita ini benar-benar membuatnya gila.

"Aku serius dengan ucapanku barusan." kata Tristan lalu menoleh melihat orang-orang menghentikan acara dansa. Dia menatap Serena dan melepaskan tangannya dari pinggang Serena beralih menggamit tangan Serena dan menuntunnya menuju tempat ibunya berada.

"Apa yang kamu lakukan dengannya, Tian?" tegur Rebecca melihat Serena terlihat gelisah dan bingung.

"Serena akan pulang ke Indonesia."

Had No Choice (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang