Percaya tidak? Jika cinta datang karena terbiasa bertemu?
***Tokoh, tempat, nama, latar belakang. Semuanya hanya fiksi. Tidak nyata. Jika mendapati ada kesamaan. Itu hanya ketidak sengajaan yang dibuat oleh penulis***
Di part ini saya akan memperkenalkan para tokoh penting yang akan melengkapi cerita ini. Dari tokoh utama, tokoh kedua dan ketiga.
"Serena Deandra Anggita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tokoh utama yang akan menjadi inti dalam cerita ini. Berusia 26 tahun, Serena bekerja sebagai perancang busana pernikahan yang sudah memiliki butiknya sendiri yang di beri nama "Libra Collection". Berhati lembut, berparas cantik, dan cara bicaranya yang terkesan manis membuatnya di sukai banyak orang termasuk di kalangan anak kecil. Walaupun, terkadang sering ceroboh dan teledor. Pelupa akut dalam hal meletakkan barang. Pemakan segala. Namun, siapa sangka. Di balik itu semua. Serena melakukan kesalahan. Kesalahan yang berakibat fatal untuk persahabatannya.
>>>>>
"Nadine Syahrizal"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tokoh kedua yang merupakan sahabat dari tokoh pertama di atas. Bekerja sebagai konsultan pajak sejak tiga tahun. Sangat plin-plan dalam hal apapun. Nadine sendiri bersahabat dekat dengan Serena sejak masih di bangku putih biru (SMP) mereka bersahabat lama hingga usia mereka 26 tahun. Nadine juga memiliki kekasih bernama Sabiru. Mereka sudah menjalin hubungan selama hampir 3 tahun dan dirinya belum mau melangkah ke arah yang lebih serius lantaran dirinya yang masih sangat ragu dan masih ingin menikmati karirnya.
>>>>>>
"Sabiru Adimas Narendra"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tokoh ketiga. Kekasih Nadine. Seorang jaksa yang sangat tegas dalam bekerja. Saking tegasnya dia tidak mau berlama-lama menjalin hubungan dengan Nadine dan ingin segera melanjutkan hubungannya. Tapi, Nadine sendiri masih ragu dan itu membuat Sabiru harus menahan kesabarannya untuk menikah. Sangat menyukai anak kecil. Sangat menyayangi keluarganya. Wajahnya yang tampan dengan tatapan matanya yang tajam, memiliki hati yang baik. Namun, cinta dan pengorbanannya selalu di sia-siakan.
>>>>>>
Naaaahhh... Sampai disini ada yang mau bertanya? Kalian suka dengan visualnya? Saya minta maaf jika ada kesamaan dalam tokoh dan nama ya. Sekali lagi ini murni hasil dari pikiran saya. Kalau begitu, ijinkan saya untuk mengupdate cerita selanjutnya. Lebih kurang terima kasih sudah membacanya. Kita ketemu di hari selanjutnya yaaa..
Stayhygiene and stay at home guys. New normal bukan berarti bebas yaa...
