30 Hari Bersama Alden [Completed]

Kanker?

Sebelum baca, alangkah baiknya berikan dukungan kamu terlebih dahulu. klik bintang dan jangan lupa comment juga ya, happy reading!❤❤❤😘

.
.
.

Jujur dengan hati sebenarnya Alden sedang berada di ambang dilema. Hatinya berkata tindakannya sudah tepat, ini mewakili perasaannya selama ini, tapi pikirannya selalu tertuju pada Olif. Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa gue bisa bingung?

Disela-sela pelukannya Chika kembali memikirkan keadaan Bella.

"Keadaan Bella udah gimana?"

"Gak tau, minta maaf gih sama dia" ucap Alden mencolek pipinya.

Dua manusia yang selalu kejar-kejaran kesana kemari terhenti seketika mendapati dua insan berpelukan.

Salma menghentikan langkahnya seketika mulutnya melongo tak percaya.

"Hah?" dia mencoba mengucek-ngucek mata agar bisa memastikan bahwa mata indahnya tidak salah lihat.

"Lu berdua?" tujuknya ke arah Alden dan Chika.

Guyur yang baru sampai dengan nafas ngos-ngosan juga ikut melongo.

"Ops, kok bisa?" kagetnya.

Mata Salma melirik kesebelahnya, sial! Kenapa Guyur selalu ikuti gue.

"Eh, lu kenapa sih ikutin gue mulu?" tanya Salma tidak suka.

"Nanyi satu lagu aja buat gue" mohon Guyur.

"Lo benar-benar fans ke gue?"

"Ho'oh"

"Tapi gue lagi gak mood, paham!"

Alden muak melihat drama dua sejoli di depannya, dia menarik tangan Chika agar meninggalkan Salma dan Guyur yang tak henti berantem.

***

Acara puncak akan diadakan malam ini. Semua orang sudah tau kalau Chika dan Alden kembali menjalin hubungan, jelas sempat heboh terutama bagi Bella dan Viona.

Bella bahkan kembali melabrak Chika tapi dihandang Ara dan Salma. Berbeda kalau Viona lebih mengiklaskan karena dia sudah nempel-nempel tidak jelas dengan Ruby.

Semua terasa mendadak sampai Alden juga tidak sadar dia melakukannya, dan kini statusnya kembali pacaran.

"Elu beneran balikan?" tanya Salma tidak percaya.

"Chika gak tau, tapi rasanya ya gitu" ucap Chika malu-malu.

Ara sempat tidak setuju, tapi lagi-lagi demi kebahagiaan Chika dia rela.

"Widih, si Imbra mau dikemanain?" goda Ara.

"Lebih gantengan juga Alden" balas Salma.

"Iya, tapi kan...."

"Hussst, gue lebih setuju Alden sama Chika!" sambung Salma tanpa memberikan kesempatan untuk Ara.