Wang Yibo berdoa dalam hati berharap Ju Jingyi melangkah cepat keluar. Meng Ziyi masuk bersamaan dengan keluarnya Ju Jingyi, membuat Wang Yibo semakin ngeri. Matanya menatap ke pintu, tapi telinganya tak lepas dari raung tangisan Xiao Zhan di belakangnya. Kakinya terpaku, ia takut berbalik ke belakang. Meng Ziyi menatap mereka sambil menutup mulutnya yang menganga, tapi ia juga tak berani mendekat.
Akhirnya Wang Yibo mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya untuk berbalik. Ia menatap ke bawah, ke arah Xiao Zhan yang kini meraung-raung di lantai sambil menggelung tubuhnya hingga begitu kecil.
"Kenapa nangis?" Tanya Wang Yibo dingin. "Yang lihat ibunya bunuh diri itu kan saya. Yang menendang Owen dari hidup saya kan juga saya. Yang dipermainkan Jingyi juga saya. Yang masa lalunya kotor itu saya. Jadi yang harusnya nangis itu saya, bukan kamu."
Tapi Xiao Zhan tak menjawabnya. Pemuda itu justru mulai memukul-mukul dadanya. Tangisnya semakin menjadi.
Wang Yibo mengerutkan dahi. Ia tak mengerti, tapi ia ingin mengerti. Untuk pertama kalinya ia ingin tahu alasan di balik air mata seseorang. Maka ia pun duduk bersila di hadapan Xiao Zhan. Ia menarik tubuh omega itu ke dalam pelukannya. Suara teriakan dan tangisnya terendam di dada Wang Yibo, mengalirkan panas neraka yang selama ini dihindarinya.
"Maaf.."
Isak tangis Xiao Zhan kini berubah menjadi satu kata yang begitu menakutkan untuk Wang Yibo. Satu kata yang ia tunggu sedari dulu dari mulut ibunya. Orang pertama yang mengucapkan kata itu adalah Piao Canlie. Itulah saat pertama Wang Yibo menangis setelah kematian ibunya. Saat Piao Canlie mengucapkan kata itu, Wang Yibo seakan melihat mayat ibunya sekali lagi terbaring kaku didepannya.Kini Xiao Zhan mengucapkannya tepat di dekat jantung Wang Yibo. Wang Yibo hampir tumbang, matanya memanas, sekali lagi ia melihat bayangan ibunya. Ibunya yang selalu berkata, "Ayah benci kamu, Yibo. Kamu ingat itu."
"Maaf.."
Xiao Zhan mengisakkan kata itu sekali lagi. Wang Yibo mendekapnya erat-erat. Berharap mulut Xiao Zhan akan tertutup oleh dadanya, berharap pemuda dipelukannya itu mati, agar satu kata itu berhenti terucap.
.
.
.
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER MONDAY [Completed]
FanfictionXiao Zhan akhirnya mendapatkan hari Senin untuk menjadi pacar Wang Yibo, playboy yang punya begitu banyak pacar, satu orang untuk satu hari. Sampai Xiao Zhan bertemu Song Weilong, playboy lainnya yang berparas tampan. Song Weilong mengubah hidup...