Selamat datang dicerita baruku😁
Semoga kalian suka ya😍
Vote dulu dong😐
Maaciw😙Ini cerita fantasiku, ide ku, jadi jangan dibandingkan dengan kehidupan nyata. Apapun yang terjadi dalam cerita ini adalah fantasi.
Happy reading😜
__________Laki-laki berperawakan tinggi itu sedang duduk manis diatas motor hitamnya, matanya menatap lapangan luas yang sudah sepi itu, dia tampak sedang menimang-nimang sesuatu.
"Gimana Al? Jadi tempur nggak nih? 15 menit lagi anak-anak Harnus otw ke jalanan." Tero menepuk bahu Alzer, namun cowok itu tetap memandang lurus ke depan.
"Harus jadi dong, gila aja ketua geng nggak ikut tempur." Seloroh Lukman, teman geng motor Alzer yang lainnya.
Alzer menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kasar.
"Lawannya si Satria." Ucap Alrez pelan namun mampu didengar oleh teman-temannya.
Semua yang mendengarnya pun menganga lebar.
"Satria adek lo? Gila masih kelas 11 udah jadi ketua geng?" Heboh Lukman tak percaya.
"Gila gila! Adek kakak mau tempur." Celetuk Raihan, cowok imut dengan lesung pipinya.
Alzer memakai helmnya dan menyalakan motor ninjanya, dia melajukan motornya meninggalkan pekarangan sekolah Esnus, Sekolah yang menjadi saksi kenakalannya.
"Anjay, jadi bro!" Sorak Tero kemudian menyusul Alzer diikuti oleh yang lainnya.
***
Bunyi senjata tajam memekakan pendengaran laki-laki yang kini sedang adu tatap dengan cowok yang wajahnya hampir mirip dengannya, dia menggertakkan giginya ketika cowok dihadapannya tersenyum meremehkan.
"Mending lo balik!" Titah Alzer pada cowok tengil yang sedang mencari sesuatu dilubang hidungnya itu.
"Kenapa? Nggak tega ya mukul muka unyu-unyu gue?" Ujar Satria dengan muka dibuat seimut mungkin membuat Alzer mendecih.
"Gue nggak mau pukulin adek sendiri." Alzer memiringkan kepalanya menatap adiknya dari bawah sampai atas, sesekali ia melirik anggota geng nya yang berhasil membuat SMA Harnus terkapai diaspal.
"Bilang aja lo takut, pengecut!" Satria menampilkan senyum devilnya dan jempol kanannya yang ia balik ditunjukkan pada Alzer.
"Oke, kalo ini mau lo."
Tanpa aba-aba Alzer memukul keras pelipis Satria membuat cowok itu mundur beberapa langkah, Alzer meletakkan celuritnya karena ia tidak mau menyakiti Satria sampai parah, bagaimanapun bocah itu adalah adiknya.
Mungkin adiknya ini ingin merasakan tangan mulusnya menghancurkan wajah sok kecakepannya itu.
"Sialan!" Desis Satria, dia juga meletakkan senjatanya dan langsung menendang perut Alzer, namun bukan Alzer namanya jika ia tak sigap.
Dia menahan kaki kiri Satria dan menariknya kuat-kuat, sehingga adiknya itu terseret ke aspal.
Satria memegangi punggungnya yang terasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret (SELESAI)
Teen FictionElyara adalah Putri Duyung yang diutus oleh Ibunya untuk menjelajah dan mencari hal penting di daratan, namun siapa sangka niat awal Elyara jadi sedikit oleng kala ia bertemu dengan salah satu manusia di darat. Manusia yang ditemuinya adalah Alzer D...