Up lagi nih guys!🤗
Vote nya dulu yaaa baru baca jan pelit😶Happy reading❤
_________
Baru saja Alzer masuk ke dalam rumahnya sudah disuguhi tatapan tajam dari adiknya, kenapa dia melototi dirinya? Apa dia berbuat salah?"Apa?" Tanya Alzer sambil melepas jaketnya dan disampirkan ke bahu.
"Elyara nangis gara-gara abang." Ujar Arly membuat Alzer mengernyit bingung.
Memangnya Alzer melakukan seberapa besar kesalahan sampai-sampai gadis itu menangis?
Alzer hanya mengangkat bahunya acuh dan melanjutkan langkahnya menuju kamar, Arly yang melihat itu hanya melongo, abangnya itu benar-benar cuek pada sekitar.
Langkah Alzer terhenti ketika kakinya baru berpijak pada anak tangga pertama, ia melihat Elyara keluar dari Ruang makan dengan roti besar ditangannya, nampak jejak air mata yang mengering disudut matanya.
"Demen banget pake baju kedodoran." Cibir Alzer pada Elyara.
Elyara tak mempedulikan Alzer dan malah memilih duduk didepan tv, pokoknya dia masih kesal dengan Alzer! Masa tadi dirinya ditinggal sendirian dan tidak diperbolehkan ikut?
Alzer menghembuskan nafas kasar, ia mengikuti Elyara dan duduk disamping gadis itu.
"Nih!" Alzer menyerahkan tote bag yang sedari tadi ditentengnya.
Elyara tak menerima itu, dia hanya meliriknya sekilas. Alzer geleng-geleng kepala dan menaruh benda itu disamping Elyara, dia masuk ke kamarnya untuk istirahat karena capek berjam-jam bersama Kinar di Mall.
Elyara melihat sekelilingnya, setelah dirasa tak ada orang, ia segera melahap habis rotinya dan berlari sambil membawa tote bag dari Alzer ke kamarnya.
Elyara mengunci pintu kamar dan duduk ditepi ranjang, tangannya buru-buru mengeluarkan sesuatu dari tote bag itu.
"Baju baru!" Pekik Elyara melihat sweater barwarna putih.
Elyara berjalan ke arah cermin besar dan meletakkan sweater itu didepan badannya.
"Alzer baik." Gumamnya sambil memeluk sweater itu.
Ia lompat-lompat kegirangan diatas kasur sambil berteriak Alzer baik! Pokoknya Elyara harus memakai baju itu besok, agar Alzer senang dan mau membelikannya baju lagi.
Elyara hendak menyimpan lagi sweater itu namun terkejut masih ada sesuatu didalam tas itu, ia mengambilnya dan ternyata terdapat celana jins berwarna putih senada dengan sweaternya.
"Ih Alzer tau banget warna kesukaan gue." Ujarnya sambil cekikikan tidak jelas.
"Ah panas." Elyara menarik nafas rakus, sepertinya ia butuh berendam.
Buru-buru Elyara masuk ke dalam kamar mandi yang berada dikamarnya dan masuk ke dalam bathup yang sebelumnya sudah ia isi air.
Kakinya berubah menjadi ekor cantik, Elyara tersenyum dan mencipratkan air itu ke seluruh tubuhnya, sesungguhnya putri duyung cantik itu tidak dapat bertahan lama di daratan. Namun apalah daya, Elyara tidak bisa berjauhan dari Alzer.
Sedangkan dilain tempat nampak laki-laki yang bertelanjang dada dan hanya menggunakan boxer berwarna kuning sedang menyapu rumahnya malam-malam, karena sesungguhnya ia sangat menyukai kebersihan.
"Sungguh mati aku jadi penasaran." Senandungnya dengan suara lantang, gagang sapunya ia gunakan sebagai mic, dia bernyanyi layaknya artis terkenal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret (SELESAI)
Teen FictionElyara adalah Putri Duyung yang diutus oleh Ibunya untuk menjelajah dan mencari hal penting di daratan, namun siapa sangka niat awal Elyara jadi sedikit oleng kala ia bertemu dengan salah satu manusia di darat. Manusia yang ditemuinya adalah Alzer D...