Raney turun dari motor Arka yang saat ini sudah terparkir apik di garasi terbuka rumahnya. Begini, garasi Raney itu ada dua pertama garasi tertutup disana diperuntukkan bagi kendaraan pribadi keluarga demaris sedangkan garasi terbuka adalah garasi yang diperuntukkan bagi kendaraan yang dibawa oleh tamu.
"Kaka tunggu disini dulu, Raney mau keatas ganti baju" Raney menaiki tangga menuju kamarnya, membiarkan Arka duduk di ruang tamu.
"Assalamualaikum Abi yang gan--" Abi mendekati sofa dimana seorang laki-laki yang tak lain adalah Arka sedang memainkan ponselnya bahkan salam dari Abi pun tidak disahut. saking asiknya bermain game disana.
Muncul ide jahil dari seorang Abi Felix demaris, "ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH" Toa Abi berteriak membuat Arka mengelus dadanya.
"Oh shit! Lo mau buat gue tuli" Arka menghempaskan teleponnya di sofa, kemudian menarik kerah baju yang Abi pakai, matanya menatap Abi nyalang membuat Abi takut .aura dari Arka tiba-tiba menyeramkan.
"Kaka! Bang Abi! Ngapain?" Tanya Raney membawa nampan berisi jus kemudian meletakkan di meja yang ada disana dan menghampiri Arka juga Abi.
Mendengar kalau abi adalah kakaknya Raney, cepat-cepat Arka melepaskan cengkramannya pada kerah baju Abi. kemudian meminta maaf. Tentunya Abi yang sudah kesal bercampur takut tidak akan mudah memaafkan Arka.
"Maaf? Tiada maaf bagimu" ucap Abi dramatis, dia beralih menatap Raney dan mendekati gadis itu lalu membisikan sesuatu "jangan pacaran sama dia gue gak kasih restu!"
Raney menatap Abi aneh kenapa dengan kakaknya ini.
"Raney sama kaka udah pacaran bang"
Pernyataan dari Raney membuat Abi tertegun. sebentar, tunggu bagaimana bisa adiknya berpacaran bahkan dengan laki-laki yang sepertinya adalah 'buaya' ini, apakah adiknya terpikat pesona buayanya?. Dan Arka adalah laki-laki pertama yang berpacaran dengan Raney sisanya Raney tolak semua.
"Lo pacarin adik gue ,kenapa gak minta restu?" Tanya Abi duduk di sofa sambil menyilangkan kaki.
"Saya tinggal di new York jadi tidak terlalu tahu kalau disini ada peraturan harus minta izin untuk berpacaran" ucap Abi polos yang menurut Abi jaya di polos-poloskan.
"Ya ya terserah lo, ngapain lo kesini?" Abi pasrah karena Arka menang dalam hal ini.
"Mau bawa Raney ke rumah" kata Arka tenang.
"Apa?" Abi menutup mulutnya, "Ran lo pengen ikut buaya kayak dia?" Tunjuk Abi pada Arka yang membuat Raney terkekeh .
"Iya ,ran yang ngajak"
"Astaghfirullah dek, sadar! lo mulai nakal ya" Abi mengguncangkan bahu adiknya sekali lagi membuat Raney terkekeh.
"Apaan sih bang orang dirumah dia banyak orang" Raney melepaskan tangan Abi dari bahunya "bener kan kak?"
Arka hanya mengangguk.
"Ran lo dipanggil sama kak Arka" Jane menunjuk lapangan saat Raney masih didalam kelas.
Raney menutup ponselnya kemudian memasukan benda pipih tersebut kedalam saku seragamnya.
"Eh kak maaf ada acara apa ya kok banyak bunga-bunga?" Tanya Raney pada Budi yang duduk di salah satu bangku.
"Princess duduk dulu sini" Budi menepuk-nepuk bangku yang ditempati ,Raney duduk dan Budi mengajaknya berbincang.
Setelah beberapa lama Budi pergi dan beberapa orang yang tadi ada dilapangan juga ikut menghilang.
"Eh kak Arka" sapa Raney lalu berdiri dari tempatnya.
Entah sejak kapan tapi lapangan yang tadinya sepi berangsur dihadiri banyak orang termasuk guru-guru.
![](https://img.wattpad.com/cover/233789227-288-k214203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
raneysha (COMPLETED)
Action[FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR BISA ENJOY READ DALAM VERSI LENGKAP] Terjebak cinta masa lalu, terjebak dengan orang yang telah pergi. Tidak bisa hidup tanpa orang itu, di dalam hidupku hanya satu laki-laki yaitu dia, Arkatama Wijaya. ~Raneysha cathlee...