raneysha (COMPLETED)

Ending~

Tiga tahun berlalu dan Raney sudah merasakan kembali apa yang dinamakan dengan cinta. tepat hari ini pesta pernikahan akan digelar antara dirinya dan juga Kevan.

"Aduh Raney takut banyak banget orang disini" gugup Raney memeluk lengan Kevan posesif "Raney takutnya kak Andra malah lebih suka sama cewek-cewek yang pakai baju tapi gak punya modal itu" secara terang-terangan, Raney menunjuk para tamu undangan yang kebanyakan adalah pasagan dari tamu disini.

Manja.

Satu kata yang mewakili Raney sekarang, gadis itu kembali mnejadi Raney yang tahu arti dari kata, cinta.

"Takut kenapa hmm? Disini ratunya kamu" puji Kevan membuat Raney tersipu.

"Selamat ya princess!" Ucapan kompak dan menggelegar itu disuarakan oleh seluruh anggota darkneo'n yang hadir di pernikahan Raney.

"Huwaa bang Budi, Aldo, sama Raka,dan semuanya . Raney kangen!" Raney menghambur kepelukan ketiga laki-laki tersebut tanpa mempedulikan keadaan sekitar.

"Kita juga kangen lo, oh ya lo nyamperin kita kesini terus ninggalin pengantin pria lo. bisa-bisa kepala kita hilang" celetuk Aldo. Ya darkneo'n dan the evil memiliki hubungan bisnis maka dari itu keduanya sama-sama tahu seluk beluk masing-masing.

Termasuk dunia gelap mereka.

Raney menatap Kevan dan berteriak "jangan apa-apain Abang Raney kalau gak mau disate dan dimakan gresrous" ancam Raney membuat Kevan meneduhkan mata takut kalau-kalau Raney membuat gresrous  memakannya.

Kevan juga tidak tahu kenapa saat Raney ada didekat gresrous, singa itu lebih patuh padanya bukan lagi pada Kevan yang notabennya adalah pemilik dan tuan gresrous.

"Jaga diri baik-baik, kedepannya mungkin bakalan lebih sulit" Raka memberi nasehat seraya mengacak rambut Raney yang dilapisi mahkota pengantin.

"Raney tahu bahkan Raney juga udah siap sama konsekuensinya. Karena sebelum ini Raney juga pernah mencintai sosok yang berbahaya" Raney jadi teringat Arka, laki-laki yang selalu berhadapan dengan bahaya dan laki-laki yang sanhat Raney cintai.

Hei! Sekarang dia mempunyai seseorang yang mirip dengan Arka. Bukan, bukan wajahnya, tapi sifatnya, mereka berdua bisa membuatkan Raney makanan walaupun Kevan lebih mengutamakan kesehatan.

"Tuan ada 4 orang yang ingin masuk tapi tudak mempunyai undangan" seorang bodyguard menghampiri Kevan dan berbisik di telinganya.

"Mereka siapa?"

"Dari yang mereka katakan, mereka adalah keluarga nyonya Raney dan mereka ingin mengucapkan selamat sekaligus permohonan maaf "

"Baik kamu boleh pergi"

Kevan menuruni panggung pernikahan. Ia berjalan kearah Raney.

"Mau ketemu keluarga kamu?" Tanya Kevan to the point. Raney menggeleng, ia masih takut kalau mereka akan membuat Raney kembali merasa menjadi keluarga terbuang.

Keluarga?

Apa kamu yakin? Bukankah mereka telah memutuskan hubungan denganmu Raney?

"Raney gak punya keluarga Ndra" final Raney.

Kevan menggeleng "kamu punya sayang, ayo kita luruskan kesalahan pahaman ini" Raney mengikuti Kevan ragu, ia bersembunyi dibalik punggung laki-laki yang sekarang sudah sah menjadi suaminya.

"Raney anak mama, ayo pulang nak" ajak Ariana sambil menangis.

"Pulang?" Raney tertawa "dimana kalian saat Raney ingin kalian nahan Raney buat pergi?"

"Itu semua kesalah pahaman sayang" ucap Athan lembut.

"Iya maafin Abang juga ya ran" Abi menyatukan kedua tangannya.

Mereka sudah tahu kebenarannya kalau Raney memang anak kandung keluarga demaris dan yang melakukan semuanya agar mereka tahu kebenarannya adalah Kevan.

Laki-laki itu sengaja membawa seorang suster yang saat itu bekerja dirunah sakit tempat Raney dilahirkan dan sekaligus meminta restu dari kedua orang tua Raney.

Raney mengahambur kepelukan Abi dan semua yang ada disana, Athan, Abi dan randu, serta Ariana ikut memeluk satu-satunya puteri demaris ini.

Raney tak mampu berlama-lama marah dengan keluarganya, dia hanya berpura-pura saat ini, ia merasa sangat sedih kala harus pura-pura tegar saat dia dihapus dari kartu keluarga.

"Ran--raney sekarang keluarga siapa?" Tanya Raney membuat pelukan hangat mereka terlepas.

"Keluarga demaris dan juga giorenander sayang, nama kamu sudah kembali ditaruh saat Kevan datang dan memberitahukan semua kebenaran yang tidak pernah terungkap dan meminta restu pada kami, dia juga meminta kami datang kepernikahan kalian"

"Kenapa gak bilang?" Raney menatap Kevan galak.

"Surprise" jawab Kevan cuek.

"Yaudah masuk kedalam yuk mah, pah, bang, dek" ajak Raney sambil menatap keluarganya satu persatu, sedangkan Kevan hanya ditinggal seperti anak hilang didepan gerbang.

***
Setelah pernikahan Raney dan Kevan langsung pergi kehotel berbintang lima yang ada di Hawai.

"Acaranya sudah selesai, perjalanannya juga udah, leganya" ucap Raney sehabis mandi sambil mengeringkan rambutnya.

Kevan datang dengan bertelanjang dada, sedangkan bagian bawah tubuhnya ditutup oleh handuk.

"Ndra, Raney mau makan ayam goreng"

"Gak banyak minyak"

"Andra aku hamil"

"Jangan Ngada-ngada aku aja belum nyantuh kamu" ucap Kevan seraya memilih bajunya.

Raney meletakkan telunjuk didagunya "aneh, padahal Kevan sering banget nyentuh Raney, apa jangan-jangan Kevan amnesia?, Bisa jadi" monolog Raney kemudian pergi menikmati semilir angin malam.

Gadis itu menatap bintang dari kejauhan yang berkelap-kelip di antara gelapnya malam.

Hai Kaka, kamu salah satu dari mereka kan, aku mau bilang sama kamu, makasih buat malaikatnya, malaikat yang kamu kirim buat aku yang bikin aku bisa mengerti kembali apa itu cinta.

Andra laki-laki baik ka, Andra mau berkorban buat aku, dia rela susah-susah cari perawat itu dan bikin orang tua aku balik lagi sayang sama aku.

Aku sempat takut buat jalanin hidup bareng Kevan, kamu tau kan konsekuensinya menjalani kehidupan dengan orang berbahaya?

Bukan hanya nyawa kita yang jadi taruhannya tapi nyawa dia juga bisa jadi salah satunya.

Aku takut ka, makanya mulai sekarang aku aja jadi bayangan Andra aku akan selalu nemanin Andra kemanapun dia pergi.

Waktu itu, waktu kamu pergi. Itu hal yang aku sesali dalam hidup, kenapa waktu itu aku gak jadi bayangan kamu dan malah ngikutin dari belakang.

Jangan khawatir meskipun dihatiku udah ada orang lain, tapi kamu tidak akan kulupakan karena kamu cinta pertama aku.

"Makasih pujiannya, sayang" Kevan memeluk Raney dari belakang.

"Ayo tidur besok aku pengen dimasakin spesial dari kamu"

"Siap laksanakan ibu negara"