"minta rokok!" Ucap Raney pada beberapa orang berbadan tegap yang sedang berdiri ditempat mereka layaknya patung. Mereka para bodyguard di mansion Kevan.
Salah satu dari mereka mendekati Raney "apa nyonya ingin saya belikan, jenis nya apa?" Tanya pria itu kaku, kenapa gadis seperti Raney meminta rokok padanya? Jangan bilang kalau Raney memakai rokok.
"Kembali ketempat mu!" Pria itu menurut setelah mengatakan 'iya', dia langsung berbalik dan berdiri ditempat yang tadi.
Raney memasukan kemeja yang dia ambil dari lemari Kevan dan mengatur posisi celananya. Gadis itu mulai memanjat pagar mansion Kevan yang sangat tinggi, bahkan Raney berkeringat hanya karena menaiki pagar ini.
"Minta!" ujar Raney kemudian mengambil rokok yang ada di saku baju pria tadi.
"Eh kok bisa disini?" Tanyanya sambil menggaruk tengkuk lehernya saat melihat Raney sudah ada didekatnya dan mengambil rokok dari sakunya.
"Manjat" balas Raney seadanya. Memang benarkan kalau Raney tadi memanjat?
"Kenapa tidak bilang nyonya? Saya bisa bukakan pagar" kata pria itu mengambil kunci dan membuka pagar yang tadinya terkunci rapat.
"Lo banyak ngomong" ucap Raney menaruh rokok disela-sela mulut dan kedua jarinya lalu membakarnya hingga terjadi kepulan asap kecil.
"Uhuk uhuk uhuk.." Raney memegangi dadanya yang terasa sesak karena merokok.
"Anda tidak apa-apa nyonya?" Raney menggeleng.
Dia duduk dengan menumpu tangan pada wajahnya. sesekali menghirup asap rokok dan mengepulkannya ke udaranya walaupun masih terus terbatuk.
"Mau berantem gak?" Tanya Raney pada teman pria tadi, yang langsung menggeleng keras. beberapa hari lalu baru saja ia melihat kemampuan gadis ini, bahkan Raney mampu melukai seorang kevandra.
"Tidak saya tidak berani, anda saja bisa melukai pak evil apalagi saya" kata pria itu yang mampu membuat Raney mendesah kecewa. Tunggu pak evil? Siapa dia?.
"Siapa pak evil?" Tanya Raney, kepalanya menoleh pada pria tadi meminta penjelasan.
Pria itu menjelaskan kalau pak evil adalah sebutan untuk Kevan karena nama panjangnya adalah kevandra eviliand giorenander dari eviliand lah nama evil dipanggil. Bukan karena itu saja, tatapan datar dan tajam Kevan tidak jauh berbeda dengan evil atau iblis.
Mencekam.
Ia juga menjelaskan kalau Kevan adalah sosok yang ditakuti oleh banyak orang dengan alasan dia adalah orang terkaya dan berpengaruh dalam dunia bisnis.
Yang jadi pertanyaan disini. Yakin kalau Kevan hanya ditakuti karena hal itu saja?
"Kenapa kamu disini?" Suara berat dari Kevan sukses membuat Raney mendongak.
Raney mengangkat rokoknya mengatakan kalau dia kesini karena mencari benda tersebut.
Kevan mengedarkan pandangan pada setiap bodyguardnya "siapa yang memberikan Raney rokok?" Tanyanya dengan nada mengintimidasi.
"Tidak ada, aku disini hanya karena ingin rokok, dan aku mengambilnya bukan mereka yang memberiku" timpal Raney tidak ingin memperburuk suasana.
Mata Kevan menyendu "Raney jangan ngerokok lagi kesehatan kamu penting!" Raney hanya mengangguk kemudian menghisap sisa rokok itu hingga tembakaunya habis terbakar. Gadis itu menginjak rokoknya.
Kevan mengambil sapu tangannya "kenapa kamu tidak memakai mobil yang ada didepan mansion?" Tanya Kevan seraya mengelap keringat Raney yang menggenang di wajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
raneysha (COMPLETED)
Aksi[FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR BISA ENJOY READ DALAM VERSI LENGKAP] Terjebak cinta masa lalu, terjebak dengan orang yang telah pergi. Tidak bisa hidup tanpa orang itu, di dalam hidupku hanya satu laki-laki yaitu dia, Arkatama Wijaya. ~Raneysha cathlee...