Erika akhirnya tiba kembali dirumah orangtuanya dan setelah beristirahat semalam, pagi-pagi sekali dia langsung berangkat ke kantor Clift untuk menemui pria itu. Namun kelihatannya dia harus kecewa karena hari itu jadwal Clift sangat padat dan berada diluar kantor, selain itu dia juga harus menghadiri persidangan di pengadilan.
Awalnya Erika tidak percaya, saar resepsionis mengatakan jika Tuan Stuart tidak ada dikantor, dia tetap memaksa sampai akhirnya salah satu sekretaris Clift turun dan mengatakan jadwal Clift hari itu.
Erika tidak mungkin menyusul ke pengadilan jadi dia terpaksa pulang dengan kesal dan kecewa.
"Kamu tidak berhasil menemuinya?" tanya Anna ketika melihat putrinya kembali dengan raut wajah kesal.
"Dia ke pengadilan dan tidak ke kantornya hari ini."
"Apakah kamu sudah mengabarkan padanya, kalau kamu sudah kembali?"
"Belum, aku ingin memberinya kejutan. Selain itu selama ini aku selalu mengirim pesan padanya dan tidak pernah dibalas jadi sekalian saja aku memberinya kejutan."
"Apa rencanamu? Resepsi pernikahan mereka akan diadakan minggu depan dan daddy sudah memperingati mommy supaya kamu tidak mengacau."
"Tapi mom, aku sangat mencintai Clift. Aku akan merebutnya dari wanita itu, apapun caranya." Kata Erika dengan tegas.
"Aku bisa membantumu jika kamu mau." suara pria yang melangkah masuk keruang keluarga itu membuat kedua wanita disana langsung menoleh.
"Vicky, apa maksudmu?" tanya Anna ketika melihat putra sulungnya itu.
"Aku bisa membuat Erika memiliki Clift." Kata Vic.
"Bagaimana caranya?"tanya Erika yang langsung berbinar-binar karena ada yang bisa menolongnya.
"Aku akan menolongmu tetapi aku minta bayaran untuk itu?"
"Vic, Erika juga adikmu mengapa kamu menolongnya dengan memintanya membayarmu?"
"Aku tidak meminta bayaran uang mom, tapi kepemilikan sahan Erika di Caldwel."
"Apa tujuanmu?" Anna masih tidak percaya dengan permintaan putra sulungnya itu tetapi Erika yang sudah buta hatinya langsung berkata, "Ok, aku akan memberikan sahamku padamu, lagian jika aku sudah bersama Clift, aku juga tidka membutuhkannya lagi karena kekayaanku bahkan jauh lebih besar dari nilai saham itu termasuk Caldwel Corp."
"Erika, jangan kamu ikuti permintaan Vic."
"Tapi mom, hanya Vic yang mau dan bisa membantuku, kecuali mommy memang punya rencana atau cara supaya bisa membuat aku memiliki Clift."
Anna diam, kelihatannya apa yang dikatakan suaminya memang benar, dia tidak seharusnya mendukung perasaan Erika, sekarang putrinya bahkan sudah tidak mau mendengarkannya. Sekarang masalahnya bukan hanya Erika, tetapi Vic sudah terlibat dan kelihatannya Vic mempunyai niat dengan meminta saham kepemilikan Caldwel Corp yang dipunyai oleh Erika.
"Vic, kamu jangan membuat masalah baru lagi. Kamu tahu apa yang dipertaruhkan jika sampai daddy tahu kamu membuat masalah lagi."
"Apakah mommy juga sama seperti daddy yang menganggap aku selalu membuta masalah? Mommy tidak tahu berapa banyak pengorbananku pada perusahaan tapi apa yang kudapat? Daddy tidak pernah percaya padaku, dia selalu membandingkanku dengan Tim, dia selalu memuji Tim dan sama sekali tidak pernah menghargai hasil kerjaku. Jika mommy menyayangiku maka biarkan aku membantu Erika, jangan bilang pada daddy dan Tim, bukankah dengan Erika mendapatkan Clift kita juga akan diuntungkan?"
Anna merasa serba salah, disatu pihak dia kuatir dengan rencana yang akan dijalankan Vic dan Erika akan membuat kekacauan, maka suaminya pasti akan marah besar, apalagi jika sampai Tim kecewa. Tetapi disatu pihak dia juga ingin melihat putrinya bahagia, dan apa yang dikatakan Vic memang benar Clift akan membuat Caldwel Corp akan bertambah besar karena dukungan Stuart Corp milikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love my Lawyer
RomanceSiapa yang tidak mengenal Clifton J. Stuart? seorang pengacara handal dan pembisnis muda yang selalu memenangkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang player yang memiliki cukup banyak mantan kekasih tetapi tidak pernah berkeinginan untuk menikah a...