Part 50

3.8K 342 13
                                    

"Dale Garmond ditangkap polisi saat akan kabur meninggalkan London." Kata Clift.

"Bukankah dia tidak ada hubungan apa-apa dengan kasus itu? Bagaimana dia bisa ditangkap?" tanya Laura.

"Rebbeca yang melaporkannya. Kelihatannya Rebbeca menemuka jika Dale akan meninggalkan London setelah menjual penthousenya dan membawa kabur semua hartanya." Jawab Clift.

"Bukankah hubungan mereka sangat baik?" tanya Sarah.

"Jika sudah menyangkut soal uang dan harta apalagi dengan kondisi seperti ini bagi mereka, rasanya sudah tidak ada lagi kata teman baik." Kata Diane. Mereka duduk berkumpul setelah makan malam dan seperti biasa mengikuti perkembangan kasus Ackerley.

"Karena keserakahan mereka, sekarang mereka bahkan mungkin tidak akan mendapat apapun." Kata Laura.

"Maksudnya?"tanya Sarah.

"Karena Rebbeca melaporkan Dale membawa lari hartanya secara otomatis dia melaporkan asset Bardolf yang diatas namakan Dale." kata Clift menjelaskan.

Diane langsung tertawa, "Karena serakah dia lupa hal paling penting, sekarang dia malah tidak akan mendapat apa-apa."

Sarah menggeleng, dan bayi gembul dalam pangkuan Clift menirunya membuat Laura yang melihatnya tertawa.

"Kenapa tertawa?" tanya Clift.

"Tony ikut menggeleng mengikuti mommy, dari tadi dia duduk dipangkuanmu sambil ikut mendengarkan dengan caranya, seperti mengerti apa yang kita bicarakan."

Clift menunduk melihat Tony yang menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, dan mengangkat kepalanya seperti paham daddynya sedang melihatnya dan langsung memberi senyum menawannya pada daddynya membuat Clift ikut tertawa dan memberi ciuman pada kening putranya.

"Sidang tadi siang benar-benar mengagumkan, kelihatan sekali mereka saling menyalahkan dan mencari kesempatan untuk bebas." Kata Diane.

"Dan kamu dengan jaksa Thomas, benar-benar bekerjasama dengan baik dengan selalu bisa mematahkan argumen mereka. dan gara-gara itu mommy jadi kebawa awak media, ingin melihat kalian berdua tampil bersama diruang sidang dalam satu kasus dengan kubu berlawanan, kira-kira apakah kamu masih bisa mempertahankan gelarmu?" kata Sarah pada Clift.

"Mom, tidak perlu menantikan hal yang tidak mungkin terjadi, karena sudah jelas aku pasti yang akan menang tapi yang aku kuatirkan saat pulang kerumah yang ada aku akan mendapatkan tatapan dingin dan punggung istri cantikku, jadi aku memilih tidak bertemu dengan Laura di persidangan sebagai kubu berlawanan, tetapi jika dalam kubu yang sama aku tidak akan menolaknya." Kata Clift membuat Laura mencubit lengannya.

Diane dan Sarah langsung tertawa, "Jika dalam kubu yang sama, bukankah sudah berberapa kali dan orang-orang mengatakan jika kalian pasangan serasi bukan hanya diruang sidang tapi juga dalam pernikahan." kata Diane.

"Begitulah jika punya istri hebat." kata Clift disusul tawa yang lain termasuk Tony ikut tertawa.

Sidang pertama yang digelar dengan tujuan pembacaan tuntuan berjalan cukup seru, dimana beberapa tersangka mencoba melakukan pembelaan diri termasuk Aswin dan Charlie yang tentu saja Clift dan Jaksa tidak akan membiarkan mereka lolos dari tuntutan mereka dengan mudah. Pada sidang pertama kedua belah pihak juga mengajukan saksi yang akan tampil pada sidang kedua yang akan diadakan besok lusa. Laura duduk dikursi penonton terdepan didampingi oleh Rosa dan beberapa pengacara senior Stuart Law&Firm yang memang ditugaskan Clift untuk menjaga dan mendampingi istrinya itu. Saat pembacaan tuntutan Charlie pada pembunuhan Hadley, Laura benar-benar berusaha menahan diri untuk tidak terpancing karena Chalie masih berkelit dan melimpahkan kesalahan pada Aswin, sedangkan Aswin dalam pembelaannya mengatakan dia dijebak oleh Charlie dan dia tidak mengetahui jika Charlie sampai melakukan pembunuhan.

I Love my LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang