Part 36

3.5K 356 14
                                    

Hasil USG jenis kelamin bayi Laura dan Clift adalah seorang putra, dan Clift langsung merencanakan persiapan kamar bayi dirumah mereka, jika saja Laura tidak melarangnya mungkin dia sudah langsung memesan dan membeli perlengkapan bayi.

"Mereka tiba tengah malam ini, besok malam aku mengundang mereka untuk makan malam, kamu mau bergabung?"tanya Clift pada Laura setelah mereka merundingkan interior kamar bayi mereka dengan desain interior yang langsung dipanggil khusus oleh Clift ke kantornya.

"Tentu saja, aku tidak akan melepaskan kesempatan bertemu dengan keluarga yang dibangga-banggakannya itu. Oh ya, mommy bilang Hilda itu cantik." Kata Laura.

"Lalu?" tanya Clift.

"Lalu apa?" balik Laura yang bertanya.

"Lalu kalau dia cantik kenapa? Istriku lebih cantik dan seksi." Jawab Clift.

"Aku hanya bilang dia cantik, kenapa kamu berpikir aku kuatir kamu terpikat padanya?"

"Honey Bee, jangan memancing." kata Clift sambil menatap Laura dengan tajam.

Laura tertawa, "Aku kembali kekantorku dulu." Katanya sambil berdiri dengan perut yang sudah terlihat membesar.

"Nanti malam aku akan buktikan sebesar apa kesetiaan dan cintaku padamu nyonya Stuart." Kata Clift tenang.

"Dasar mesum." kata Laura sambil berbalik diiringi tawa Clift.

Laura keluar dari lift di lantai, dimana kantornya berada dia bertemu dengan Tim, "Wah, kelihatannya ada yang salah lantai." kata Laura.

"Kelihatannya bos kantor dilantai ini baru selesai berkencan." balas Tim.

"Berkencan dengan suami sendiri, apakah salah?"

"Salah karena jam kerja."

"Bagaimana dengan anda? Bukankah ini masih jam kerja?"

"Salahkan bos kekasihku yang sibuk berkencan dan membiarkan kekasihku bekerja lembur."

Laura langsung tertawa, "Hahaha, akhirnya ada yang mengaku. Jadi kapan traktirannya?"

Tim sadar dia telah terpancing, hubungannya dengan Rose baru saja ditetapkan tiga hari yang lalu dimana Rosa akhirnya bersedia menerimanya dan mereka memang belum ingin mempublikasikannya, tetapi kelihatannya dia telah terpancing dan membuat pengakuan pada Laura.

"Kamu sengaja memancingku." Protes Tim.

"Salahkan kamu yang mau saja terpancing, jadi? Sejak kapan?"

"Tiga hari yang lalu, dan kami belum ingin mempublikasikannya."

"Tenang, selama traktirannya memuaskan aku pasti akan menyimpan rahasia kalian."

"Apakah anda lupa jika pemerasan melanggar hukum?"

"Aku tidak melakukan pemerasan, dan tidak ada bukti untuk itu. Baiklah jika kamu tidak mau, aku akan memintanya pada Rosa saja."

"Terserah, tentukan tempatnya dan kabari aku."kata Tim cepat membuat Laura tertawa.

"Kamu mau naik keatas?" tanya Laura setelah dia memenangkan perdebatan dengan Tim.

"Ya, kenapa?"

"Bilang sama sahabatmu jika aku sudah sampai di kantorku dengan selamat."

"Astaga, suamimu itu kuatirnya keterlaluan sekali. Hanya turun dengan lift khusus dari atas ke bawah, juga harus melapor."

"Orang yang kamu bilang keterlaluan itu adalah sahabat baikmu." Kata Laura sambil berbalik dan melambai pada Tim yang tertawa dan memasuki lift menuju keatas.

I Love my LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang