Ternyata memang tidak memerlukan waktu lama untuk membuat Tony bicara, 1 bulan setelah Tony merayakan ulang tahunnya dia mengucapkan kata pertamanya 'Daddy' dan 4 bulan setelah itu semua orang hanya bisa menggeleng dengan cerewetnya balita tampan itu dengan ucapan yang belum begitu jelas dan saura anak-anaknya. Melihat keaktifan dan kepandaian Tony, Clift dan Laura berencana untuk mulai menyekolahkannya tetapi seperti biasa mencari sekolah yang bisa memenuhi standart Clift sangat tidak mudah.
"Mom....." Tony menjulurkan kepalanya saat pintu kamar mommynya yang barusan diketuknya terbuka.
"Kenapa?" tanya Laura.
"Dad, mana?"tanya Tony dengan kata-kata balita yang belum sempurna.
"Dikamar mandi, kenapa?" tanya Laura.
Tanpa menjawab Tony langsung menyelinap masuk dan naik ketempat tidur dengan memanjat seperti biasa, dengan cepat dia memposisikan dirinya ditengah-tengah.
Laura hanya menggeleng melihat ulah putranya, sudah bisa diduga akan terjadi perdebatan antara suami dan putranya, seperti biasanya setelah suaminya mengetahui jika Tony berada ditempat tidurnya.
"Mom, besok kita jadi ketempat grandma?" Sekarang Tony sulit untuk bisa diam kecuali dia tidur atau mengantuk, dan sekarang kelihatannya dia sedang tidak dalam 2 keadaan tersebut.
"Jadi dan kamu kenapa tidur disana?" tanya Laura yang sudah kembali duduk meja riasnya, dia baru saja selesai mengeringkan rambutnya ketika Tony mengetuk pintu kamarnya, sedangkan Clift setelah pulang masih menyelesaikan beberapa panggilan telepon diruang kerjanya sebelum naik kekamar mereka.
"Asyik. Malam ini aku mau tidur sama mommy." Jawab Tony.
"Kamu pikir daddy akan membiarkannya?"
Tony hanya tertawa dan menggeleng, dia tahu tidak mudah mendapat ijin tidur bersama mommynya jika ada daddynya, kecuali daddynya sedang pergi. "Tapi aku mau tidur sama mommy malam ini." katanya dengan wajah tidak berdosanya.
"Tidak perlu kamu memasang raut wajah seperti itu pada mommy, kamu tahu yang keberatan kamu tidur disana siapa." Kata Laura sambil tersenyum.
Mereka berdua mendengar pintu kamar mandi terbuka dan Laura tertawa melihat begitu cepatnya Tony langsung membaringkan diri dan menghilang kedalam selimut, untuk berpura-pura tidur.
Clift dengan hanya menggunakan celana pendek dan handuk dilehernya untuk mengeringkan rambutnya melangkah menuju Laura yang sudah bersiap naik ketempat tidur. Memeluk istrinya dan memberi ciuman di telinga, "Mommy wangi."
Laura tidak menjawab melainkan memberi tanda dengan dagunya kearah tempat tidur, membuat Clift melihat jika ada gundukan kecil ditengah-tengahnya.
"Tidur?" bisik Clift dan ketika Laura menggeleng, Clift melepaskan pelukannya dan berjalan ketempat tidur dan berkata, "Sejak kapan Tony ada ditempat tidur kita mom?"
"Sejak kamu didalam kamar mandi." jawab Laura santai.
"Artinya dia sudah tidur, daddy akan memindahkannya." kata Clift yang sudah berada ditempat tidur.
"Aaaaahhhhhhhh, daddddd...." pekik Tony yang kegelian karena Clift mengelitiknya.
Laura tertawa melihat kedua pria yang membuat hidupnya semakin bahagia itu bergelut.
"Basah, dadd....." Tony kembali berteriak ketikan Clift mengibaskan rambut basah padanya.
"Dad, keringkan dulu rambutmu." kata Laura.
"Sini, aku bantu keringkan." kata Tony membuat Laura dan Clift berpandangan dan menatap putra mereka lalu tertawa, balita 1,5 tahun menawarkan mengeringkan rambut. Tetapi Clift membiarkannya, memberikan handuk pada Tony dan Tony yang berdiri didepan Clift dengan tangan kecilnya mengeringkan rambut Clift.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love my Lawyer
RomanceSiapa yang tidak mengenal Clifton J. Stuart? seorang pengacara handal dan pembisnis muda yang selalu memenangkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang player yang memiliki cukup banyak mantan kekasih tetapi tidak pernah berkeinginan untuk menikah a...