Clift tersenyum dingin ketika mendengar laporan Marvin jika Bardolf sudah lama mengajukan diri untuk bekerjasama dengan Stuart Corp. Marvin sengaja membocorkan kedatangan Clift, CEO dari Stuart Corp ke London pada pihak Bardolf karena dia yakin jika Aswin tidak akan melepaskan kesempatan untuk tidak bertemu dengan pimpinan tertinggi dari Stuart Corp.
"Bagaimana dengan Dale Garmond?" tanya Clift.
Marvin menggeleng, "Satu-satunya tempat anda bisa menemuinya adalah di club malam atau kasino."
"Abaikan dulu dia, sekarang fokusku pada Bardolf. Selama aku pergi, kumpulkan semua berkas kasus tentang Ackerley termasuk berkas kasus pembunuhan keluarga Hadley."
"Saya rasa nyonya pasti membunyai berkas kasus itu, apakah saya bisa mendapatkannya untuk melengkapi dengan data-data yang saya kumpulkan?"
"Ya, aku akan memintanya." Kata Clift dan langusng menghubungi Laura, setelah dia menutup teleponnya dia berkata kembali pada Marvin, "Dia akan meminta orang mengantarkannya padamu segera."
"Terima kasih." Kata Marvin.
"Ros, minta Ramon atau siapa saja yang bisa membawa berkas ini keatas dan langsung diserahkan pada Marvin." kata Laura sambil menunjuk 1 dus yang ada di atas mejanya.
"Biar aku saja yang mengantarkannya, Ramon sedang keluar dan yang lain juga punya kesibukan." Kata Rosa.
"Berat, apakah kamu bisa?"
Rosa mencoba mengangkatnya, "Tidak masalah, masih bisa kuangkat sendiri. Akan kuantar sekarang saja."kata Rosa.
"Terima kasih, Ros."
Rosa menunggu lift khusus yang akan membawanya keatas, dan ketika pintu lift terbuka dia langsung ragu saat akan masuk sampai pria yang ada didalam lift itu melangkah maju dan mengambil alih dus yang dibawanya, "Masuk." perintah Tim pada Rosa. Setelah didalam Tim kembali berkata, "Kenapa kamu mengangkat sendiri dus seberat ini?"
"Karena yang lain sedang sibuk, dan aku masih bisa mengangkatnya sendiri."kata Rosa.
"Lain kali suruh orang-orang diatas turun untuk mengambilnya sendiri jika mereka membutuhkannya."
"Kenapa kamu kesal dan mengomeliku, ini pekerjaanku dan kenapa kamu mengurusinya?"
"Karena aku suka dan tidak rela melihatmu mengangkat beban seberat ini sendirian."
Rosa langsung diam dan menunduk, dia tahu Tim menyukainya tetapi dia masih belum berani memberinya tanggapan walau hatinya sudah mengatakan jika dia juga menyukai pria itu. Kelas sosial mereka berbeda, selain itu mana mungkin pria tampan seperti Tim mau dengan dirinya yang tentu saja kalah cantik dari teman-teman kencan pria itu.
Pintu lift terbuka, "Mau diantar kesiapa berkas ini?"
"Marvin."kata Rosa pelan, dan Tim langsung melangkah cepat keruangan Marvin lalu meletakan dus yang dibawanya keatas meja Marvin yang berdiri menyambutnya dan melihatnya dengan heran.
"Lain kali ambil sendiri kebawah, jangan meminta seorang wanita membawa barang seberat ini."kata Tim yang langsung keluar tanpa menunggu jawaban Marvin, berhenti didepan Rosa lalu berkata, "Kita makan siang bersama, tunggu aku menyelesaikan urusan dengan Clift." Kembali tanpa menunggu jawaban Rosa, Tim melanglah menuju ruangan Clift.
Rosa dan Marvin hanya bisa berpandangan dan mengangkat bahu, tidak paham dengan kekesalan Tim.
Rupanya kekesalan Tim masih dibawanya sampai didepan Clift, "Kenapa datang-datang kamu sudah terlihat kesal." Tanya Clift.
"Mengapa kamu tidak menyuruh Marvin mengambil sendiri dus berkas yang diperlukannya dari Laura?" tanya Tim membuat Clift menatapnya dengan penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love my Lawyer
RomanceSiapa yang tidak mengenal Clifton J. Stuart? seorang pengacara handal dan pembisnis muda yang selalu memenangkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang player yang memiliki cukup banyak mantan kekasih tetapi tidak pernah berkeinginan untuk menikah a...