I Love my Lawyer

Part 42

Aswin keluar dari ruang dokter dengan memegang satu map laporan hasil pemeriksaan dirinya, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan dokter mengenai kondisinya.

"Maaf tuan Bardolf, apakah pernah menjalani vaksetomi?"

"Vaksetomi?"Aswin mengulang perkataan dokter dengan tidak yakin, dengan cepat pikirannya beralih pada operasi prostat yang dia lakukan. "Saya pernah melakukan operasi prostat tetapi tidak pernah melakukan vasektomi, kenapa?"

"Dari hasil pemeriksaan anda, kami menemukan jika anda sudah melakukan vaksetomi cukup lama, mungkin dilakukan saat anda menjalani operasi prostat."

"Apakah itu artinya saya tidak mungkin mempunyai keturunan lagi setelah operasi itu?"

"Seharusnya begitu."

Aswin menahan kemarahannya, kelihatannya dia telah dimanipulasi oleh kedua istrinya selama bertahun-tahun dan saat ini pikirannya tiba-tiba teringat pada Sarah, wanita itu tidak pernah mengeluh dan menuntut apa-apa padanya, dia menerima semua perlakukan kasar ataupun kemarahan yang dilampiaskan padanya dengan tetap diam dan terus bertahan yang Aswin tahu karena paksaan dari orangtuanya. Sejujurnya dari ketiga istrinya hanya Sarah yang bisa menghiburnya jika dia sedang banyak pikiran, Sarah tidak banyak bertanya, melayaninya dan menghiburnya hanya dengan perbuatannya yang sederhana seperti memasakkan makanan kesukaannya, tetapi dia telah dibutakan oleh Julie dan Becca, andai dia tidak menuruti saran Becca tentu saat ini Sarah masih tetap menjadi istrinya.

Aswin mengambil telepon genggamnya, "Kamu tahu dimana Sarah Landon sekarang?"

"Kelihatannya kamu merindukannya?" kata Charlie.

"Jadi dimana dia sekarang?"

"Tidak lama setelah dia kembali dan tinggal di penthouse Josh Landon, dia pergi. Kudengar dia berkeliling dunia, menjalani kebebasannya. Jadi sekarang aku tidak tahu dimana dia, kusarankan kamu bertanya langsung pada Josh Landon atau lebih baik kamu tidak mencarinya karena kurasa jika kedua istrimu tahu, mereka pasti akan langsung datang kemari juga."

"Bukan urusanmu, aku ada perlu dengannya." Kata Aswin dan langsung memutuskan panggilan teleponnya dengan Charlie, dan langsung menghubungi Josh Landon.

"Halo Josh, aku perlu bertemu Sarah, dimana dia sekarang?" tanya Aswin saat teleponnya diangkat.

"Sarah?"Josh terkejut dengan perkataan Aswin, untung saja dia cepat menyadarinya dan tidak boleh membuat Aswin curiga.

"Ya, Sarah kudengar dia tinggal di penthousemu."

"Ya dia memang tinggal di penthouseku, tapi saat ini dia sedang pergi berlibur dan tidak ada disini."

"Dia pergi kemana?"

"Aku belum mendapat kabar darinya dua hari ini, bagaimana jika aku mendapat kabar darinya, aku minta dia menghubungimu."

"Baiklah, minta dia segera menghubungiku, ada yang perlu kubicarakan dengannya."

"Ok."

***

"Untuk apa dia mencari mommy?" tanya Laura pada Clift.

"Dugaanku ada hubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatannya." Kata Clift sambil menepuk pelan punggung putranya yang baru saja selesai disusui oleh istrinya

"Hasil pemeriksaan?"

Clift menceritakan hasil penyelidikannya pada Laura yang memang sudah mengetahui rencana Clift.

"Apa dia mau menyalahkan mommy lagi?"

"Kurasa tidak, mungkin saat ini dia baru menyadari kesalahannya pada mommy."