Part 32

4K 351 10
                                    

Marvin memberikan satu berkas cukup tebal pada Clift, "Ini laporan hasil penyelidikan yang anda minta."

Clift menerima berkas itu, "Ada lagi?"tanya Clift yang bisa melihat jika Marvin masih akan menyampaikan informasi lainnya.

"Saat menyiapkan laporan itu, saya menemukan adanya hubungan mantan suami nyonya Sarah dengan kasus yang ditangani pengacara Hadley sebelum beliau terbunuh." Kata Marvin membuat Clift langsung menatapnya tajam, "Maksudmu, Aswin Bardolf?"

"Ya. Sekarang saya masih melakukan penyelidikan ulang dan menghubungkannya dengan kasus yang ditangani pengacara Hadley saat itu. Dalam berkas Aswin Bardolf tercatat jika dia salah satu pemengang saham terbesar di perusahaan Ackerley, dan kasus yang ditangani oleh tuan Hadley saat itu adalah kasus perusahaan Ackerley."

"Teruskan penyelidikannya, bagaimana dengan istri-istrinya?"

"Istri pertamanya ulie Bardolf mengincar hartanya, dia kuatir dengan suaminya memiliki seorang putra maka harta kekayaan suaminya akan jatuh pada putranya itu. Istri ketiganya Rebbeca Bardolf juga sama saja, tetapi kelihatannya lebih licik dan pintar. Dia sudah menipu suaminya, kedua putra yang dilahirkannya bukan anak dari Aswin Bandolf."

"Dia berselingkuh?"

"Ya."

"Berani sekali, dan Aswin tidak mengetahuinya?"

"Aswin melakukan test DNA pada kedua putranya dan hasilnya membuktikan kedua anak itu putranya."

"Istrinya memanipulasi datanya?" tanya Clift dan Marvin mengangguk.

"Dia dibantu selingkuhannya, Dale Garmond."

"Dale Garmond? Bukankah dia juga seorang pembisnis?"

"Tetapi dia bukan putra kandung Garmond, kurasa dia mengincar harta Aswin Bandolf karena dia mungkin tidak akan mendapat banyak dari Garmond."

"Rumit sekali, seperti biasa, kumpulkan semua bukti yang terlihat ataupun tidak. Semua yang menjadi kelemahan dan kelebihannya, kelihatanya aku harus mulai berkenalan dengan mereka."

"Saya akan aturkan, jika anda ingin bertemu mereka."

"Bulan depan, saat aku mengajak Laura untuk babymoon mungkin aku bisa mampir untuk mengunjungi mereka sekalian." Karena kehamilan Laura, rencana bulan madu mereka tertunda dan akhirnya Clift memutuskan mengajak Laura babymoon sebagai pengganti bulan madu mereka.

Marvin mengangguk, dia paham maksud dari atasannya itu, dan dia dengan senang hati akan mendukungnya.

***

Clift tiba bersamaan dengan Tim, sehingga mereka masuk bersama kedalam rumah Bob Caldwel untuk bertemu dengan Erika sore itu sesuai janji dan pengaturan Tim.

Tim sudah mengabarkan pada mommy dan Erika, jika Clift akan datang untuk menemui Erika, dan Erika yang mengetahui rencana itu langsung menyambut dengan antusias, bahkan dia sudah sibuk berdandan dan mempersiapkan diri sejak pagi, membuat semua pelayan sibuk, bahkan beberapa orang terkena amukannya karena melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Baru saja Clift melangkah melewati pintu utama, Erika langsung berlari menyambutnya bahkan akan langsung memeluknya jika saja Tim tidak menghalanginya.

"Clift, akhirnya kamu datang menemuiku juga. Aku tahu kamu pasti akan mencariku karena kamu merindukanku."kata Erika dan saat dia akan memeluk Clift, Tim menarik Erika.

"Jaga sikapmu, Clift datang menemuimu karena dia ingin memperjelas hubungan kalian bukan karena merindukanmu."kata Tim.

Bob, juga meneggur kelakuan putrinya dan mempersilahkan Clift untuk masuk. Seperti biasa Clift menyapa kedua orangtua Tim dengan ramah lalu duduk dengan Erika yang terus memaksa berada disampingnya.

I Love my LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang