Part 15

5.2K 407 19
                                    

"Besok sidang terakhir kasusmu dan kamu belum ada kasus baru, jadi aku menagih janjimu."kata Clift pada Laura saat mereka makan malam di apartement Laura.

"Janji yang mana?" tanya Laura tanpa mengangkat kepalanya dari berkas yang sedang dibacanya sambil makan.

Clift melihat kekasihnya dengan kesal, tangannya langsung menarik berkas yang ada ditangan kekasihnya itu, menutupnya lalu meletakkannya di samping.

"Aku kemari untuk menemani kekasihku, tapi kekasihku kelihatannya lebih menyukai berkasnya dari diriku."

"Merajuk tuan Stuart?"

"Katakan bagaimana cara membuatmu memperhatikanku? Bahkan janjimu padaku begitu mudah kamu lupakan?" protes Clift.

Laura tertawa, "Aku ingat, kita akan pergi berlibur setelah kasus kita selesai dan kamu yang akan mengaturnya. Jadi apakah kamu sudah menyiapkannya?"

Clift menjentik hidung Laura, "Menggodaku? Aku sudah menyiapkannya dan lusa kita berangkat."

"Tidak menyangka jika seorang pengacara yang baru saja kembali memenangkan kasusnya bisa merajuk. Lusa? Kamu belum mengatakan kita akan kemana, bagaimana aku menyiapkan diri dalam waktu hanya sehari? Apalagi besok sidangku siang hari, dan jangan bilang lusa pagi kita berangkat."

"Kelihatannya aku sudah berhasil menarik perhatian kekasihku, senang rasanya mendengar suaramu." Gantian Laura yang kesal dengan jawaban Clift.

Clift tertawa, "Aku akan mengajakmu ke Hungaria, kamu cukup menyiapkan pakaian dan perlengkapan pribadimu lainnya serahkan padaku."

"Hungaria? Kenapa kesana?"

"Karena aku pernah kesana sekali untuk pekerjaan, dan  cukup berkesan, membuatku berpikir untuk datang kesana lagi untuk berlibur. Kamu keberatan?"

Laura menggeleng, "Aku tidak pernah kesana, kurasa jika negara itu membuatmu yang sibuk saja ingin mengunjunginya lagi pasti negara itu, negara yang indah, aku tidak keberatan."

"Senang jika kamu tidak keberatan, aku yakin kamu pasti juga akan menyukai negara itu."

"Jadi sekarang apakah aku sudah boleh membaca kembali berkasku?"

"Tidak, habiskan dulu makan malammu." kata Clift dengan tegas.

Laura tertawa, "Apakah kamu akan menginap malam ini?" tanyanya dan Clift langsung mengangguk, "Tentu saja, sudah lama aku tidak menginap disini."

"Sudah lama? Apakah 2 hari yang lalu itu lama?"

Clift mengangkat bahunya dan mengambil piring kosong dihadapan Laura, "Lanjutkan membaca berkasmu, aku akan membereskannya setelah itu kita latihan untuk sidangmu besok."

"Siap, tuan Stuart. Terima kasih atas makan malamnya."kata Laura dan langsung kembali ke meja kerjanya.

***

"Bagaimana? Apakah kamu sudah menyelidiki tentang wanita itu?"

"Sudah, daerah tempat tinggalnya bukan daerah aman jadi jika dia terbunuh disana harusnya tidak akan ada yang memperdulikannya."

"Apa peranku dalam rencanamu itu?"

"Karena dia tidak mengenalimu, kamu akan menghubunginya dan meminta waktu bertemu di tempatnya, kita akan menghabisinya di apartementnya."

"Kapan kita menjalankan rencana kita?"

"Secepatnya, bahkan kamu bisa menghubunginya sekarang untuk mengatur janji temu."

Agnes dan Vincent bersulang untuk rencana mereka, dan setelah itu Agnes menekan nomor telepon Laura Hadley yang diberikan Vincent padanya.

"Tidak tersambung, masuk kekotak suara?" kata Agnes.

I Love my LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang