Part 47

3.4K 357 14
                                    

Clift kembali kuatir ketika Laura bergerak gelisah, keringat dingin membasahi kening dan dari mata Laura yang terpejam keluar setetes airmata, tetapi Clift tahu sekarang mungkin saat dimana Laura mengalami kembali kejadian yang hilang dalam ingatannya dan dia tidak boleh menganggunya.

Dokter Richard menjentik jarinya dihadapan Laura, membuat Laura membuka matanya dan airmata yang menetes berubah menjadi isakan, tanpa ragu Clift langsung menarik Laura kedalam pelukannya.

Laura kembali memejamkan matanya, sekarang dia sudah mengingat kembali dengan jelas kejadian malam pembunuhan itu, saat ini dia benar-benar sedih tetapi pelukan Clift membuatnya sadar jika keadaannnya sekarang bukanlah keadaan dimana dia terbangun saat dirumah sakit. Sekarang banyak orang yang mendukungnya dan dia punya kekuatan untuk menuntut orang-orang itu untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang sudah mereka lakukan.

"Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu bisa menceritakannya sekarang?" tanya Dokter Richard saat dia melihat Laura sudah mulai tenang kembali.

Laura mengangguk, sebelum Laura memulai Clift dan dokter Richard sama-sama menyiapkan perekam untuk merekam cerita Laura.

Wajah Clift berubah mengeras ketika mendengar cerita Laura, walau dia tidak melepaskan genggaman tangannya dari tangan Laura namun hatinya terbakar emosi, dia tidak akan membiarkan kedua orang yang menyebabkan istrinya tersakiti merasakan kebebasan lagi, dia harus memberikan balasan untuk orang-orang yang telah melukai keluarganya.

Laura mengakhiri ceritanya, "Aku sudah mengingat semuanya."

"Apakah kamu mengingat wajah-wajah mereka atau mengenali mereka?" tanya dokter Richard.

Laura memejamkan matanya sejenak dan saat membukanya dia mengangguk, sebelum aku pingsan karena jatuh dari tangga aku melihat dua orang dari mereka dan salah satunya adalah Charlie Jackob. Dan satu orang lagi adalah orang yang sama dengan yang datang kerumah sakit, aku tidak mengenalinya."

"Bagaimana kamu bisa yakin salah satunya adalah Charlie Jackob?"

"Tahi lalat yang ada di dagunya, selain itu aku masih mengingat suaranya yang masih tetap sama sampai sekarang."

"Kamu pernah bertemu dengan Charlie Jackob dalam waktu dekat ini?" tanya dokter Richard lagi.

Laura mengangguk, "Ya, aku bertemu dengannya bulan lalu saat pesta penyambutan putraku Tony." Kata Laura mantap.

Dokter Richard mengangguk dan mematikan alat perekamnya lalu berkata, "Kurasa sekarang kalian sudah mempunyai bukti yang kuat untuk mengajukan tuntutan dan membuka kembali kasus pembunuhan suami istri Hadley."

Didalam mobil Laura yang diam sejak keluar dari ruang konsultasi dokter Richard, teringat sesuatu dan langsung berkata, "Berkas itu...."

"Berkas apa?" tanya Clift.

"Copy berkas kasus Ackerley, aku masih menyimpannya." Kata Laura membuat Clift terkejut.

"Kamu menyimpannya?"

"Ya, malam itu aku membawanya ke kamar untuk dibaca tetapi sampai di kamar, aku dihubungi teman-teman kuliah dan kami mengerjakan tugas kelompok secara online, berkas itu tertumpuk dengan berkas kuliahku. Setelah aku kembali ke kampus, aku menemukan berkas itu dalam berkas kuliahku, dan aku masih menyimpannya bersama buku-buku kuliahku, kita bisa menggunakannya untuk membuka kembali kasus Ackerley." kata Laura dengan bersemangat.

Clift mengangguk, "Ya, kita akan menyelesaikan kedua kasus itu bersama-sama dan memberi mereka balasan yang seharusnya mereka terima."

"Mengapa aku baru melakukan hipnoterapi sekarang?" kata Laura sedikit menyesal.

I Love my LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang