Sarah terbangun karena keributan disekelilingnya, dan ketika dia sudah bisa memfokuskan padangannya dia sadar sekarang dia berada dirumah sakit.
"Nyonya sudah sadar." Panggilan suara yang dikenalnya membuat Sarah menoleh.
"Apa yang terjadi?" tanya Sarah sambil berusaha untuk duduk.
"Nyonya berbaring dulu, saya akan memanggilkan dokter untuk memeriksa dan memastikan keadaan nyonya dulu." Pelayan setia Sarah itu langsung pergi mencari dokter. Sarah mencoba mengingat-ingat kejadian yang membuatnya bisa berada dirumah sakit.
Sarah melihat sebuah mobil melaju dengan kencang kearahnya, tiba-tiba saja dia merasa tangannya ditarik dan dia serta orang menariknya terjatuh lalu mobil yang melaju kencang itu tidak terkendali dan menabrak lampu jalan, setelah itu dia pingsan dan terbangun dirumah sakit.
Jess menyibak tirai pembatas tempat rawat Sarah, "Bagaimana keadaanmu?" tanya Jess yang bisa bernafas lega ketika melihat Sarah sudah sadar. Dia mendapat telepon dari supir yang ditugaskan mengantar Sarah jika Sarah hampir saja tertabrak dan sekarang berada dirumah sakit.
Jess mencoba menghubungi Clift tetapi tidak terhubung sampai akhirnya dia menghubungi Laura dan mengabarkan jika Sarah masuk rumah sakit, serta meminta Laura untuk segera menghubungi Clift dan dia akan segera mengabarkan kondisinya setelah berada dirumah sakit.
"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit pusing. Bagaimana dengan orang yang menarikku? Apakah dia terluka dan bagaimana dengan pengendara mobil itu?" tanya Sarah.
Belum sempat Jess menjawabnya, dokter masuk untuk memeriksa keadaan Sarah yang untungnya hanya terluka luar dan tidak ada yang membahayakan. Sarah pingsan karena terkejut, dan sekarang dia sudah sadar dan jika pusingnya hilang, dia sudah boleh pulang.
Setelah dokter keluar, Jess langsung mengambil telepon dan kembali menghubungi Laura.
"Bagaimana keadaan mommy Jess?" tanya Laura dengan penuh rasa kuatir, sekarang dia sudah digedung pengadilan menunggu Clift menyelesaikan sidangnya sambil menunggu kabar dari Jess.
"Tenang saja, dokter baru selesai memeriksanya dan keadannya tidak berbahaya hanya luka luar. Kamu mau berbicara dengannya?" tanya Jess.
"Ya." Jawab Laura sedikit lega.
Jess mengulurkan teleponnya kepada Sarah, "Laura mengkuatirkanmu."kata Jess.
Sarah menerima telepon Jess dan berbicara pada Laura, mengatakan jika dia tidak apa-apa dan jangan mengkuatirkannya, dan menceritakan secara singkat kejadian yang dia alami.
Setelah mengakhiri panggilan telepon dengan Laura, Sarah kembali menanyakan ulang pertanyaannya sebelum dokter datang tadi.
"Orang yang menolongmu juga hanya terluka luar, untung saja dia sadar dan langsung menarikmu jika tidak mobil itu pasti akan menabrak kalian berdua." Kata Jess, yang sudah mendapat kabar jika penolong Sarah adalah seorang yang kebetulan akan menyebrang dari arah berlawan, ketika melihat mobil mengarah ke arah mereka dengan cepat dia menarik Sarah yang tertegun kembali ke arah darimana dia akan menyeberang, dan terjatuh bersama sebelum Sarah kehilangan kesadaran.
"Bagaimana dengan pengendara itu? Apakah rem mobilnya tidak berfungsi?" Jess diam sebelum menjawab.
"Julie adalah pengendara itu, dan dia sengaja ingin menabrakmu. Sekarang dokter sedang menanganinya, tabrakan yang dia alami menyebabkan dia terluka cukup parah, tulang rusuk patah dan mengenai paru-parunya. Hilda ada bersamanya sekarang." Kata Jess.
"Julie?" ulang Sarah tidak percaya, "Antarkan aku kesana, Hilda pasti membutuhkan teman." kata Sarah lagi membuat Jess menggelengkan kepala melihat bagaimana kebaikan hati Sarah yang lebih mengkuatirkan orang lain, bahkan orang yang mencelakainya dibanding keadaannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love my Lawyer
RomanceSiapa yang tidak mengenal Clifton J. Stuart? seorang pengacara handal dan pembisnis muda yang selalu memenangkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang player yang memiliki cukup banyak mantan kekasih tetapi tidak pernah berkeinginan untuk menikah a...