Pernikahan Tim digelar dengan sangat meriah, Bob dan Anna akhirnya menerima pilihan Tim bukan hanya karena Tim mencintai Rosa tetapi mereka juga akhirnya bisa melihat ketulusan Rosa pada mereka dan cinta Rosa pada Tim.
"Selamat uncle-aunty." Sapa Clift pada Bob dan Anna yang menyambut para undangan.
"Terima kasih. Lho, ini putramu? Terakhir melihatnya waktu dia bayi sekarang berapa umurnya?" tanya Bob.
"Ayo Tony salaman sama grandpa dan grandma." kata Laura pada Tony yang sibuk mengedarkan pandangannya kesekelilingnya.
Tony yang menggunakan kemeja senada dengan gaun dan kemeja Clift menoleh pada mommynya saat mendengar mommynya menyebut namanya dan seperti paham dia mengulurkan tangan kanannya membuat Bob dan Anna tertegun sebelum menyambut tangan kecil itu.
"Memangnya berapa usianya? Dia bisa paham dan mengerti dengan cepat." kata Anna.
" 9 bulan."jawab Clift yang bangga mendengar pujian untuk putranya yang memang mengemaskan dan pintar.
"Baru 9 bulan tapi sudah bisa mengerti dan paham, benar-benar anak pintar."kata Bob.
"Uncle, kelihatannya masih banyak yang akan memebrikan ucapan selamat kami masuk dulu dan menemui pengantin yang sedang berbahagia itu."
"Ya, masuklah Tim pasti juga menunggumu." Kata Bob.
Clift dan Laura masuk keruang resepsi dan mencari keberadaan Tim dan Rosa, dan menghampiri pasangan pengantin itu.
"Jadi sekarang kamu sudah boleh berlega hati karena sudah berhasil menjadikan Rosa istrimu?"tanya Clift.
"Tentu saja, hari ini aku adalah pria paling bahagia di dunia."jawab Tim dan Rosa menghadiahinya dengan pukulan ringan dilengannya, Tim sejak mereka menyelesaikan pemberkatan pernikahan mereka siang tadi selalu mengatakan dia adalah pria paling bahagia.
"Ros, kelihatannya kamu harus hati-hati."kata Laura membuat ketiga orang dewasa menoleh padanya.
"Kenapa?" tanya Rosa.
"Tim mengatakan 'hari ini' itu artinya hanya hari ini dia bahagia jadi ada kemungkinan dia akan menikah lagi supaya bisa merasakan kebahagiaan seperti hari ini."kata Laura membuat Clift tertawa dan Tim menatap kesal pada Laura.
"Jangan mengartikannya secara harafiah, aku bahagia hari ini karena hari ini aku akhirnya bisa menikah dengan wanita yang sangat berharga sepanjang hidupku dan tentunya ini adalah awal dari perjalananku bersamanya." Jawab Tim.
"Aku hanya mengartikan apa yang kamu katakan." jawab Laura.
"Clift, apakah Laura sudah tertular dirimu yang selalu bisa membuat orang kesal hanya dnegan kata-katanya." Protes Tim.
"Dia belajar banyak dariku dan kurasa Rosa juga akan belajar darinya." Jawab Clift.
"Ros, kita jangan meniru pasangan ini dan jangan belajar hal buruk dari atasanmu ini." kata Tim membuat Rosa tertawa.
"Mana Owen dan Susan?" tanya Clift.
"Tadi sudah mengabariku akan datang terlambat karena putra mereka rewel." Jawab Rosa.
"Kelihatannya menurun dari Susan." Kata Laura membuat yang lain tertawa, diantara mereka memang Susan yang paling bawel dan cerewet sehingga Laura dan Rosa sering menggodanya.
"Tony dari tadi lihat apa?"tanya Rosa pada Tony yang dari tadi selalu melihat sekelilingnya.
"Sepertinya dia menuruni sikap daddynya yang suka mengamati orang dalam diam." Kata Tim.
"Dia selalu begitu jika dibawa ketempat baru dan kamu benar dia persis seperti Clift." Jawab Laura.
"Tentu saja honey Bee, jangan lupa Tony adalah putraku." Jawab Clift.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love my Lawyer
RomanceSiapa yang tidak mengenal Clifton J. Stuart? seorang pengacara handal dan pembisnis muda yang selalu memenangkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang player yang memiliki cukup banyak mantan kekasih tetapi tidak pernah berkeinginan untuk menikah a...