LANGIT & NAYLA [END]

5. MENGHILANG

•••

Di kantin paling pojok sudah ada Langit, Gathan, Erick, Ragas, Andra dan Ezra. Mereka menikmati aktivitas nya masing-masing seperti bercanda gurau, menggoda adik kelas yang melewati tempat mereka. Terkecuali Langit dan Erick yang hanya fokus pada makanan mereka.

Sikap Gathan yang terus menggoda adik kelas nya itu, membuat sisi fakboi nya berdiri ketika para gadis itu tersipu. Dan semakin membuat Gathan gencar untuk menggoda nya.

"Neng udah makan belum? Kalau belum makan bareng sama A'A yuk." ajak Gathan pada dua adik kelas yang baru saja ingin lewat.

Cewek itu tersenyum malu-malu. "Nggak usah, Kak."

"Sini sama A'A Gathan nggak usah malu-malu." rayu nya lagi.

Melihat Gathan yang terus menggoda membuat Langit kesal. Kesal karna lelaki itu selalu tebar pesona membuat perempuan manapun akan terpincut.

Bukan. Bukan karna Langit iri. Langit hanya tidak ingin para perempuan itu sakit hati atas kelakuan Gathan yang terus menerus bikin baper para gadis Cempaka.

"Kalian bisa lewat. Nggak usah dengerin apa kata buaya tadi." cetus Langit setelah itu meminum es teh nya.

Dua adik kelas itu mengangguk. "Iya, Kak." lalu mereka pergi membuat Gathan kecewa.

"Yahh... Lo gimana sih, Ngit. Malah nyuruh mereka pergi." dumel Gathan.

"Emang lo mau ngapain? Baperin mereka?" tanya Langit santai.

"Ya.. Mau ajak makan lah!"

"Yakin? Nggak mau bikin mereka baper terus lo nembak abis itu lo tinggalin?"

"Mampus lo! Bos di lawan." ejek Andra dengan tawa renyah nya.

"Gue nggak pernah ninggalin. Malah gue yang di putusin terus." bela Gathan.

"Emang lo nggak pernah ninggalin, Gath. Tapi sikap lo yang bikin mereka ninggalin lo. Mana ada sih cewek yang tahan ngeliat pacar nya jalan sama cewek lain." ucap Ragas.

"Gue jalan juga ijin sama cewek gue." balas Gathan. "Tapi tetep aja gue diputusin." lanjut nya.

"Bego!" celetuk Erick yang sambil memainkan ponsel nya.

Alis Gathan terangkat, bingung. "Lo ngatain siapa, Rick?"

"Lo! Lo bego. Lo nggak pernah ngerasain jadi cewek. Walaupun lo udah ijin tetep aja cewek lo cemburu. Emang lo pernah tanya, gimana perasaan nya kalau lo jalan sama cewek lain?" tanya Erick.

Semua tampak melongo ditempat mendengarkan kata panjang dari Erick.

Sebuah keajaiban!

"Ngapain pada ngeliatin gue?" tanya Erick, dengan nada dingin.

"Tadi lo yang ngomong, Rick?" tanya Andra tidak percaya.