21. RUANG BK DAN PARKIRAN

8.3K 573 7
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Kak Langit dimana, Kak?" tanya Nayla saat sudah sampai di depan ruang guru Bk.

"Masih di dalem." balas Ragas yang memang ada disana.

"Tenang, Nay. Bos gue itu kuat, gak pernah kalah." celetuk Andra, terkekeh melihat raut khawatir Nayla.

"Nayla otw jadi Bu Bos ketua Alderious nih." sahut Gathan, "posisi lo digantiin sama Nayla, Jra."

"Yowes ora popo. Inyong melu seneng." Balas Ezra berbahasa jawa membuat orang disana bingung dengan apa yang dikatakan Ezra.

"Balik lo Jra ke kampung lo. Puyeng gue denger lo ngomong pakek bahasa jawa." ucap Gathan,kesal.

"Apa tuh artinya, Jra? Gue jadi pengen pakek bahasa jawa buat nembak Dilla." timpal Andra, tampak dari wajah nya berseri-seri.

"Otak lo gak nyampe Dra belajar bahasa jawa. Bahasa indonesia lu aja masih remet." kata Ragas, tertawa senang.

"Lo aje nyontek gue, Gas." sahut Andra tidak terima.

"Kapan? Gue ulangan nyontek Bos kalau gak Erick, ngapain juga nyontek sama lo yang nilai nya dibawah kkm mulu." Ujar Ragas, tak ingin kalah.

"Nyebut lo, Gas. Pantes jomlo terus lo, tukang dusta sih." jawab Andra, meremehkan.

"Berisik." kata Erick yang sedang memainkan ponsel nya sambil menghafalkan sesuatu.

"Istigfar, Rick. Gak boleh emosi." ucap Andra, tertawa.

"Gue ajarin sini Dra cara nembak cewek." celetuk Gathan. "Berpengalaman nih gue, jarang ditolak." Tukas nya.

"Iye jarang ditolak, tapi sering diputusin." Sahut Andra membuat Gathan ditertawai.

Di depan Ruang Bk, ada Ragas, namun juga ada Gathan, Erick, Andra dan Ezra yang menunggu Langit keluar dari ruangan Guru Bk. Mereka semua panik, sekaligus terkejut dengan apa yang dilakukan Langit barusan pada Zaki.

Namun mereka tau, pasti ada alasan dibalik tindakan Langit tadi. Ketua mereka walaupun sering bertindak gegabah, tapi ia bisa di andalkan karna cowok itu yang mereka tau penuh tanggung jawab.

Wajah Nayla tampak gusar, ia terlihat khawatir. Khwatir karna kejadian tadi berhubungan dengan nya.

"Duduk Neng." celetuk Andra, yang duduk bersama Gathan dan Ragas. Sedangkan Erick dan Ezra berdiri disamping nya sambil menempelkan punggung nya pada dinding.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang