13. PERMAINAN BASKET

11.4K 743 10
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Sasa coba cerita! Gila ya lo sembunyiin ini dari gue." ucap Niara, kesal.

"Cerita apa sih?" tanya Safira pura-pura tidak tau.

Niara menyipitkan mata nya, "lo udah jadian kan sama Kak Gathan? Ngaku lo!" tebak Niara.

"Lo tau? Dari mana?" tanya Safira, heran. Seingat nya ia belum memberitahu siapapun. Termasuk sahabat nya ini.

"Beneran udah jadian, Sa? Kok lo mau, eh maksud nya kok bisa?" ceplos Fia.

"Dari kapan, Sa?" tanya Nayla yang duduk di samping Fia.

Mereka sekarang memang berada di kelas, karna sekarag para guru semua rapat jadi membuat Nayla, Fia, Niara dan Safira berada di kelas saat ini. Dan Untung saja disini hanya ada beberapa murid kelas sepuluh Bahasa1 , jadi tidak terlalu ramai.

Sebagian memang ada di kantin dan ada juga di luar kelas, Sedangkan sisa nya berada di kelas. Tidak banyak yang berada di kelas, hanya ada sepuluh orang saja.

Siswa yang cowok hanya ada 4 orang, mereka sedang di pojokan belakang bermain game. Sedangkan cewek 2 nya berada di paling depan mencatat tugas.

"Baru kemarin." jawab Safira. "Kalian tau dari mana? Perasaan gue belum kasih tau siapa-siapa." lanjut nya.

"Liat instragam nya Kak Gathan yang post foto lo terus caption 'mine' apalagi di bio nya ngetag instagram lo." jawab Fia.

"Lo bukan nya tau Kak Gathan seplayboy apa, kenapa mau?" tanya Niara, kesal. Kesal karna tidak ingin Safira sakit hati.

Safira melipat bibir nya sebelum menjawab, "Dia ngedeketin terus. Dan gue nya juga nyaman, nggak salah kan kasih kesempatan?"

"Kalau lo seneng kita-kita juga ikutan seneng, Sa." ucap Nayla, turut bahagia.

"Yang penting jangan sampe aja tuh buaya nyakitin lo," ceplos Fia. "Gue sunat lagi ntar." lanjut nya.

"Gue bantu Fi, kalau perlu kita abisin aja. Biar kapok terus gak nyakitin hati cewek-cewek yang baper sama dia." timpal Niara, menggebu.

Safira salut sama mereka, sampai-sampai mata nya berkaca-kaca. "Mau peyuk." ucap Safira, bak anak kecil.

Nayla dan Fia berdiri lalu menghampiri Safira yang duduk bersama Niara di depan mereka. "Jadi tayanggg." ucap Safira.

Hanya beberapa detik mereka berpelukan karna sesuatu ada yang memanggil nya, "SAFIRA DICARIIN SAMA BANG GATHAN TUH." ucap Dito yang memang sedang di depan pintu sambil bermain game.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang