43. DIA BERUBAH

6.9K 440 5
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Tumben banget lo Bos ngeboncengin Maura." celetuk Ragas yang sedang duduk diatas motor nya.

Kini setelah berada di Rooftrop, Langit beserta teman-teman nya berada di parkiran sekolah. Bunyi bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi. Tapi yang namanya Langit, Gathan, Erick, Ragas, Andra dan Ezra terutama Langit, paling anti tepat waktu masuk ke kelas nya setelah bel berbunyi.

Cowok dengan dua kancing seragam atas dibiarkan terbuka, melirik Ragas sekilas dari atas motor nya, "masalah bagi lo? Demen lo sama Maura?" tanya nya.

"Ya kagak lah. Cuman tanya gua Bos, gak usah sensi gitu." balas Ragas.

"Tau lo Ngit, kan seharusnya gue yang nge-boncengin Maura. Malah jadi lo." timpal Gathan.

"Kalah ganteng lo sama Bos, Gath. Makanya Maura maunya sama Bos bukan lo." sahut Ragas, blak-blakan.

"Munduran dikit Gas, gak usah ngegas gitu." ucap Andra, tertawa.

"Anjing emang Ragas, terluka harga diri gue kalau lo ikutan ngomong Gas." ucap Gathan.

"Masalah apa lagi?" tanya Erick berdiri disamping motor yang kebetulan motor sport nya berwarna merah berada di sebelah Langit.

Langit menoleh, ia sudah tidak terkejut lagi karna teman nya ini memang paling mengerti diri nya. "Gak ada."

"Gak percaya gue." balas Erick, datar.

"Bisik-bisik aja lo berdua. Gak kasian apa sama gue?" tanya Andra, aneh.

"Ngapain kasian sama lu?" bukan Langit ataupun Erick yang bertanya melainkan Ezra.

Andra terdiam sebentar, "nungguin yaa?" tanya nya sambil cekikikan.

"Anjir lo. Berasa di php-in gue." ucap Ezra, kesal.

"Bukan nya lo udah sering di php-in sama Selly, Jra?" tanya Ragas, dengan wajah tak berdosa nya.

"Gak usah lo perjelas lah. Kecewa gua sama lu Gas." ucap Ezra, sok sedih. "Gue kira kita temen, ternyata? Cukup tau aja gue." tukas nya.

"Lebay lo." cetus Erick, yang sadari diam ikut berbicara. Karna teman-teman nya ini udah ngelantur arah pembicaraan nya.

"Erick udah aktif ngomong ya Bund." celetuk Andra, tertawa.

"Woi bos mau kemana lo?" tanya Gathan ketika menyadari Langit baru berjalan dua langkah.

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang