56. SATU MASALAH (EXTRA)

11.3K 542 71
                                    

Sorotan story nya Langit nii ahay😌Kalau kata Gathan Yang udah taken beda😾 bucin tross

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorotan story nya Langit nii ahay😌
Kalau kata Gathan Yang udah taken beda😾 bucin tross

•••

Semenjak Langit dan Nayla resmi berpacaran, tak ada hari yang terlewati mereka tak bersama. Cowok itu sudah tak terlalu gengsi menunjukkan perhatian nya saat berkumpul bersama teman tongkrongan ataupun saat banyak orang. Langit yang dulu bukanlah yang sekarang. Banyak perubahan dalam diri cowok itu.

Tapi dalam hal yang masih positif dan tak terlalu berlebihan.

Misalnya seperti jika Langit melihat Nayla mengobrol dengan teman sekelasnya cowok itu langsung menegur dan bilang langsung pada Nayla. Seperti sekarang.

"Aku beneran cuman ngobrol aja tadi sama Teddy. Aku kan sama dia satu kelompok jadi dia tanya-tanya." ujar Nayla, menjelaskan.

Mereka sekarang berada di taman belakang sekolah. Angin-angin timbul membuat beberapa dedaunan terbang dari pohon nya. Hawa pun menjadi sangat mengerikan ketika mereka kembali berdebat.

Padahal usia berpacaran mereka baru satu minggu kurang lebih.

Cowok itu masih tetap kesal. Tapi tak urung tetap menjawab, "kalau cuman ngobrol, tadi ngapain dia pegang bahu kamu?"

Astaga. Nayla tak habis pikir dengan cowok didepan nya ini. Padahal tadi Teddy menyentuh bahu nya untuk sekedar menyemangati nya dan mengucapkan selamat karena ia sudah berpacaran dengan Langit.

"Dia cuman kasih selamat sama aku. Aku juga kurang tau kenapa dia segala pegang bahu aku, Langit." ucap Nayla pada Langit.

Kini memang semenjak berpacaran Nayla disuruh tak harus memanggil nya dengan embelan 'Kak'. Dan Nayla hanya menuruti perintah cowok itu.

"Gue gak suka lo di pegang-pegang kayak tadi. Walaupun cuma gak sengaja." ujar Langit, masih kesal.

Rasa kesalnya beralasan. Ia tak ingin kehilangan Nayla. Sudah cukup orang disayanginya meninggalkan nya dan sekarang yang ia punya hanya Nayla. Maka dari itu Langit tak ingin menyia-nyiakan nya.

"Kamu terlalu cemburuan."

Ucapan Nayla membuat Langit menoleh dan menatap nya dalam, "aku cowok Nay. Aku tau cowok kalau liat cewek yang dia suka kayak gimana. Teddy natap kamu bukan sebates anggep kamu kayak temen. Dia suka sama kamu. Aku liat itu dari cara natap kamu dalem banget."

Harus gimana reaksi Nayla saat ini? Senang atau risih dengan perilaku Langit yang menurutnya berlebihan?

Nayla hanya diam. Ia dapat melihat sorotan mata Langit yang tadi tajam berubah jadi redup. Tangan Langit terangkat mengambil kedua tangan Nayla yang berada di paha nya.

"Aku udah kehilangan banyak orang yang aku sayang dihidup aku, Nay. Aku cuman ngejaga apa yang aku punya sekarang. Dan itu kamu." ucap Langit, tulus. "Apa itu salah?"

LANGIT & NAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang